HMI Cabang Sikka Gelar Aksi Demo Tolak Kenaikkan BBM

Maumere, Ekorantt.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Sikka menggelar aksi demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka, Jumat (2/8/2022).

Para demonstran membawa serta spanduk yang bertuliskan, BBM NAIK RAKYAT MENJERIT dan HMI BERSAMA RAKYAT TOLAK KENAIKAN HARGA BBM DAN TDL.

Kordinator Umum (Kordum) HMI Cabang Sikka, Abdul Asiz dalam orasinya mengatakan, setidaknya 60 persen konsumen yang menggunakan BBM adalah kelompok masyarakat menengah atas dengan pemanfaatan BBM bersubsidi mencapai 80 persen.

Dari total BBM bersubsidi 12 Juli 2022, padahal BBM bersubsidi tersebut dikelompokan untuk masyarakat yang tidak mampu, yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 26,12 juta jiwa per Maret 2022.

Abdul mengatakan, isu tentang pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi di kalangan menengah ke bawah dan konpensasi energi yang semakin meningkat sampai 502 triliun.

“Sebab kenaikan BBM nantinya akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat terutama masyarakat kelas menengah ke atas dan ke bawah, juga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” katanya.

Oleh sebab itu, berdasarkan hasil kajian, HMI Kabupaten Sikka mengusulkan empat tuntutan.

Pertama, menolak rencana pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi

Kedua, meminta pemerintah untuk menaikkanTDL. Ketiga, mendesak memberantas sektor migas dan pertambangan secepatnya. Keempat, mendesak DPRD Kabupaten Sikka untuk menyepakati tiga poin di atas secara kelembagaan dan bersurat ke pemerintah pusat dan DPR pusat.

Abdul menegaskan, berdasarkan 4 tuntutan, DPRD Kabupaten Sikka harus mengindahkan keempat poin tersebut, jika tidak, maka HMI Cabang Sikka akan berjilid-jilid dan gelombang massa lebih besar.

Sekretaris DPRD Sikka, Heriantje Sadipun, saat menerima para demonstran menyampaikan, sesuai jadwal hari ini pimpinan dan anggota DPR sudah ada agenda kegiatan kunjungan atau monitoring pelaksanaan program kegiatan tahun 2022 di 21 kecamatan.

“Minta maaf untuk kesempatan hari ini pimpinan dan anggota DPRD tidak dapat menerima adik-adik sekalian,” ujarnya.

Terkait tuntutan yang sudah disampaikan, Heriantje selaku Sekretaris DPRD Kabupaten Sikka menyampaikan ke pimpinan dan anggota DPR.

Salah satu Kader HMI Cabang Sikka, Burhanurdin Rabani, merasa sangat kecewa karena tidak dapat bertemu pimpinan dan anggota DPR untuk berdiskusi dan pihaknya akan berencana melanjutkan aksi demo pada Senin (5/8/2022).

“Tolong sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPR jangan ada yang pergi dan lari dari tempat ini. Saya ulangi lagi bahwa kami akan datang lagi pada hari Senin dan menduduki tempat ini untuk berdiskusi dengan DPR terkait rencana kenaikan harga BBM,” ungkapnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA