Maumere, Ekorantt.com – Universitas Nusa Nipa Maumere memeringati Hari Sumpah Pemuda dalam nada doa dan kidung kemanusiaan bagi persatuan NKRI dan perdamaian dunia yang bertempat di Taman Wisata Religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa-Nilo pada Jumat (28/10/2022).
Rektor Universitas Nusa Nipa Angelinus Vincentius dalam pesan kebangsaan mengajak putra-putri Nusa Nipa Indonesia menghayati Sumpah Pemuda dengan merawat kesadaran ekologis untuk Tanah Air Indonesia.
“Mari kita berkampanye untuk kesadaran ekologis semua orang, tentang mengolah lahan-lahan tidur menjadi produktif, memperbaiki ekosistem yang rusak dengan cara sederhana, yaitu menanam, melestarikan kesuburan lahan pertanian, tidak merusak hutan, merawat mata air, menjaga laut dan pulau-pulau kita bebas dari sampah plastik, dimulai dari lingkungan tempat kita masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Rektor Angelinus mengingatkan para mahasiswa bahwa di era digitalisasi untuk menghidupkan literasi dan menghindari hoax.
“Wajib hukumnya bagi mahasiswa-mahasiswi untuk menjauhkan diri dari pengaruh ideologi asing yang sesat, radikalisme, tidak terbawa arus sampai lupa diri,” tandasnya.
“Mari kita mengupayakan perdamaian dunia, paling kurang dengan cara sederhana tetapi punya nilai tinggi yaitu berdoa bagi perdamaian dunia seperti yang kita lakukan saat ini, di Nilo, tempat arca Maria Bunda Segala Bangsa ditahtakan,” tambah Rektor Angelinus.
Selain momentum Sumpah Pemuda, segenap civitas akademika juga mendukung panitia pada tingkat nasional yang sedang memperjuangkan Almarhum Frans Seda menjadi Pahlawan Nasional.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Sabinus Nabu menyampaikan, momen Sumpah pemuda yang dihiasi dengan berdoa di Taman Wisata Religi Bunda Maria Segala Bangsa ini, mengingatkan dirinya pada 17 tahun silam.
“Saya berdoa memohon agar izin Pendirian Universitas Nusa Nipa diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan dalam perjalanan dari kampung Guru pada tanggal 26 Mei 2005 saya mendapatkan informasi bahwa Izin Pendirian UNIPA telah diterbitkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan,” kisahnya.
“Di tempat ini juga, saya memberikan kesaksian kepada Civitas Akamika Universitas Nusa Nipa, bahwa siapa pun mau melakukan devosi secara sungguh-sungguh kepada Bunda Maria maka segala harapan-harapannya akan terwujud,” tambah Sabinus.
Ia berharap, semoga momentum Sumpah Pemuda semakin menguatkan para pemuda atau mahasiswa-mahasiswi untuk mengikrarkan Satu Tanah air, Satu Bangsa dan menjunjung tinggi Satu Bahasa Persatuan Indonesia.
Turut hadir Ketua Umum Panitia, Jonas KGD Gobang, Para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, Para Tendik, dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Nusa Nipa.