Kunjungi Anggota Perintis Pintu Air yang Sakit, Yakobus Jano: Kami Berdoa

Palangka Raya, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, Yakobus Jano hadir untuk meresmikan KSP Kopdit Pintu Air Cabang Palangka Raya yang akan terselenggara pada Sabtu, 19 November 2022.

Meskipun tujuan utama meresmikan Kantor Cabang Pembantu yang naik status menjadi Kantor Cabang Palangka Raya, Jano meluangkan waktu untuk menjenguk Ibu Wenie, anggota perintis yang terbaring sakit di kediamannya, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Jumat (18/11/2022).

Wenie adalah sosok penting yang menjadi penentu cikal bakal KSP Kopdit Pintu Air di Palangka Raya.

Ibu tiga anak itu didaulat oleh pengurus pusat untuk menjadi Ketua Komite pada empat tahun silam.

Saat Jano tiba di rumah, Ibu Wenie sedang berbaring di tempat tidurnya, sementara suaminya, Bahudin tampak setia mendampingi.

Yakobus Jano pun langsung memmberikan peneguhan serta menyampaikan rasa kepeduliannya kepada Ibu Wenie.

“Ibu Wenie harus kuat melawan penyakit yang dialami, dan kami berdoa biar ibu lekas sembuh,” ucap Yakobus Jano penuh harapan.

Mendengar ucapan itu, Bahudin, sang suami menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan. Menurutnya, kehadiran mereka telah menghibur istrinya yang sudah sekian lama terbaring sakit.

“Terima kasih, Pak, sudah datang jauh-jauh mengunjungi, setidaknya dia juga senang meski dia sempat jawab pertanyaan dengan terbata-bata,” ujarnya.

Ikut dalam kunjungan itu Ketua Pengawas, Bernabas Hening, Sekretaris 2, Tonceanus Jawa, Humas, Vinsen Deo serta Wakil Ketua Komite Cyrilus Satban.

Sebagai informasi, Pintu Air lahir di kota yang terkenal dengan penghasil ikan air tawar itu pada Juli 2018.

Dalam kunjungan awal di Palangka Raya, Tim Kantor Pusat menemui Pak Yos, perantau asal Flores agar dapat bekerja sama menanam benih Pintu Air di daerah itu. Akan tetapi, kunjungan tersebut belum membuahkan hasil baik.

Pada edisi kunjungan kedua, Vinsensius Deo tiba lagi di Palangka Raya dan disambut hangat oleh Ibu Wenie. Ia bersedia menyiapkan rumahnya menjadi tempat sosialisasi perdana.

“Saat itu usai sosialisasi belasan orang langsung daftar masuk menjadi anggota Pintu Air,” kisah Vinsen.

Ia menambahkan, dengan bekal pemahaman seadaanya tentang berkoperasi, Ibu Wenie mulai mengampanyekan Pintu Air dan semakin banyak orang yang kini bergabung menjadi anggota.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA