Kupang, Ekorantt.com – Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi, Abdul Haris berharap pengembangan program studi (Prodi) setiap perguruan tinggi swasta pada bidang yang relevan dengan kondisi di NTT.
“Misalnya program studi yang berfokus pada bidang maritim, pertanian, dan pariwisata sesuai dengan potensi yang ada di NTT,” kata Abdul, saat memberikan sambutan melalui aplikasi Zoom, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi yang digelar LLDIKTI Wilayah XV di Aston Kupang Hotel pada Selasa, 17 September 2024.
Sebab menurut Abdul, mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh relevansi program studi yang ditawarkan.
Dia mendorong kerja sama antara perguruan tinggi dan industri, dunia usaha dan pemerintah daerah untuk merancang program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan global.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo menjelaskan, Rakor ini memfokuskan “bagaimana output pendidikan bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia terutama di NTT yang masih bergelut dengan kemiskinan ekstrem yang berdampak pada unsur kehidupan lainnya seperti kesehatan.”
“Pendidikan tidak berdiri di ruang hampa. Pendidikan ada bersama masyarakat dan harus bisa menyelesaikan persoalan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV NTT, Adrianus Amheka, menekankan agar perguruan tinggi swasta di NTT terus berinovasi dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi.
“Perguruan tinggi khususnya di NTT sangat penting untuk terus berinovasi guna menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi,” kata Adrianus.
Rakor dihadiri 57 PTS di seluruh NTT. Ia berharap forum ini bisa membahas strategi peningkatan mutu pendidikan, termasuk peningkatan kompetensi dosen, pengembangan kurikulum, serta peningkatan fasilitas dan dukungan untuk mahasiswa.
Menurut Adrianus, peningkatan kualitas pendidikan tinggi sangat penting, terutama pada era digital sekarang. Karena itu, perguruan tinggi harus memperkuat kolaborasi dan inovasi untuk meningkatkan akreditasi serta mutu lulusan.
Ia menegaskan, LLDIKTI berkomitmen mendukung perguruan tinggi di NTT agar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Perlu kerja sama agar mampu mendorong perguruan tinggi di NTT untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan, sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja global,” pungkasnya.
