Ende, Ekorantt.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Nangapanda meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kantor Mapolsek Nangapanda, Kabupaten Ende pada Senin, 24 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk mendukung kemandirian pangan, khususnya bagi ibu-ibu Bhayangkari di lingkungan Polsek Nangapanda.
Kapolsek Nangapanda, Nurdin Bambang menjelaskan, peluncuran program ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan ketahanan pangan mandiri.
“Hari ini, kami meluncurkan penguatan Program P2L untuk mendukung program pangan mandiri khusus bagi Bhayangkari,” kata Nurdin.
Program ini memanfaatkan lahan seluas 100 meter persegi di lingkungan Polsek Nangapanda, yang nantinya akan dikelola oleh ibu-ibu Bhayangkari.
Dalam pengelolaan lahan tersebut, Polsek Nangapanda didukung oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Nangapanda yang akan menyediakan benih tanaman.
“Lahan ini nantinya akan ditanami benih cabai, yang akan dibantu oleh Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Nangapanda,” jelas Nurdin.
Selain cabai, lahan tersebut juga akan digunakan untuk menanam berbagai tanaman hortikultura lainnya seperti kangkung dan kacang.
Nurdin berharap program P2L ini dapat membantu menciptakan ketahanan pangan secara mandiri bagi Bhayangkari di Polsek Nangapanda.
Ia mengimbau masyarakat di Kecamatan Nangapanda untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka untuk menanam sayur dan tanaman hortikultura lainnya.
“P2L dapat dijadikan contoh oleh masyarakat di wilayah hukum Polsek Nangapanda, terutama ibu-ibu, dalam usaha penguatan pangan. Jika hasil panen lebih, mereka bisa menjualnya ke pasar untuk mendukung ekonomi keluarga,” tambahnya.
Selain itu, Polsek Nangapanda juga telah menyiapkan lahan milik warga di Ngajo, Desa Ndeturea untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis. Pengelolaan lahan ini dilakukan bekerja sama dengan Kelompok Tani di Desa Ndeturea.
