Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pengungsian Lewotobi

TNI sendiri akan mengerahkan 100 anggota untuk membantu percepatan pembangunan hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap), kata Budyakto.

Larantuka, Ekorantt.com – Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, meninjau lokasi pengungsian dan daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 17 Juni 2025.

Budyakto mengunjungi beberapa titik, di antaranya lokasi hunian sementara, posko pengungsian di wilayah Konga, dan pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Budyakto mengatakan kunjungan tersebut untuk memastikan penanganan pasca-erupsi Gunung Lewotobi. Dan sejauh ini, penanganan berjalan maksimal.

TNI, lanjutnya, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait dalam upaya penanganan darurat, rehabilitasi, dan pemulihan pasca-bencana erupsi.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bersama pemerintah daerah dan instansi terkait kita selama ini terus melakukan koordinasi bersama agar upaya penanganan dan pemulihan bagi warga penyintas erupsi dapat berjalan dengan baik,” ujar Budyakto.

TNI sendiri akan mengerahkan 100 anggota untuk membantu percepatan pembangunan hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap), kata Budyakto.

“Kita akan tambahkan jumlah personel untuk mempercepat pembangunan Huntara. Kalau bisa sampai 100 prajurit disiagakan. Mereka, juga akan membantu membangun Huntap, nantinya,” kata dia.

“Ditambah dengan warga lokal di sini agar warga penyintas tidak lagi tinggal di posko pengungsian,” tambah Budyakto.

Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat 5.824 jiwa atau sebanyak 1.589 kepala keluarga pengungsi akibat erupsi Lewotobi. Dari jumlah tersebut terdapat 2.595 jiwa atau 710 kepala keluarga yang mengungsi secara mandiri.

Sedangkan sebanyak 1.412 jiwa atau 430 kepala keluarga masih tinggal di posko pengungsian sebab hunian sementara belum selesai dibangun. Begitu pula hunian tetap, masih dalam tahap pembangunan jalan masuk.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA