Larantuka, Ekorantt.com – Salah satu eks penumpang Kapal Motor Lambelu asal Kabupaten Flores Timur (Flotim) dinyatakan positif Covid-19. Flores Timur secara otomatis masuk dalam wilayah zona merah penyebaran Covid-19.
Kapolres Flores Timur, AKBP Denny Abraham menegaskan, masuknya Flores Timur dalam zona merah penyebaran Covid-19 berdampak pada meningkatnya status pola patroli lapangan.
“Dengan dinyatakan zona merah ini otomatis bahwa pola pelaksanaan di lapangan akan berubah statusnya. Yang memang selama ini imbauan selalu disampaikan ke masyarakat bahwa kita zona hijau. Tetapi dengan sudah dinyatakan zona merah maka eskalasi dan penanganannya akan berubah,” kata AKBP Denny dalam jumpa pers di ruang kerja Bupati Flores Timur, Rabu (06/05/2020) malam.
Namun demikian, tim gugus tugas akan berdiskusi mengenai pola penanganan Covid-19 mengingat Kabupaten Flores Timur terdiri dari tiga pulau.
Pada prinsipnya, kata AKBP Denny, tindakan operasi yang dilaksanakan oleh tim keamanan adalah operasi kemanusiaan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokoler pencegahan virus corona yang dianjurkan pemerintah.
“Sekarang kami imbau kepada masyarakat untuk mari bersama-sama bisa menjaga kesehatan masing-masing dengan cukup mematuhi protokol yang sudah dikeluarkan pemerintah. Dalam hal ini jauhi keramaian, jaga jarak, dan tetap tinggal di rumah,” ajak AKBP Denny.
“Kami juga mengimbau masyarakat secara keseluruhan, tolong bantu kami untuk memberikan pesan kepada keluarga dan kerabat yang masih di luar nagi, baik sebagai TKI maupun mahasiswa agar untuk sementara tidak mudik atau pulang kampung ke nagi,” tambahnya.
Terkait warga yang masih melakukan aktivitas berkumpul, Komandan Kodim 1624 Flotim, Letnan Kolonel Inf. Komang Agus mengatakan akan menindak tegas warga yang tidak mematuhi protokoler pencegahan penyebaran Covid-19.
“Tingkatan patroli akan kita ubah ke tahapan tingkat lanjut. Bahwa jika kemarin-kemarin hanya sebatas imbauan-imbauan maka patroli kedepannya kita semakin naikkan ketegasan,” tegas Komang.
Komang Agus juga mengajak masyarakat Flores Timur untuk sadar dan tidak lagi bersikeras membandel dengan protokol kesehatan.
“Patroli ke depannnya juga kita masuk ke wilayah-wilayah yang selama ini tidak kami jangkau. Kami juga mendapat laporan dari masyarakat bahwa selama ini ada beberapa tempat yang melakukan aksi berkumpul. Maka kita datangi dan kita tindak tegas,” ucap Komang.
