Warga Desa Were, Ngada yang Tenggelam Ditemukan Tewas

0

Bajawa, Ekorantt.com – Jefri Nono (22) warga Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada ditemukan tewas di Pantai Utaseko, Senin, 27 Februari 2023. Sebelumnya, ia tenggelam di muara Waewaru, Kecamatan Golewa Selatan, Minggu, 26 Februari 2023.

Warga dan polisi bekerja sama mencari korban hingga ditemukan tadi pagi. Keluarga tak bisa menahan tangis saat jenazahnya dievakuasi oleh petugas.

Warga Desa Were, Ferdinadus Wedho mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.00 Wita.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Ngada, Ipda Sukandar mengatakan pihaknya telah mengantar jenazah ke Puskesmas Laja untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan medis untuk dapatkan Visum Et Repertum dan dipantau langsung oleh anggota polisi,” ujarnya.

Jenazah Almarhum Jefri kemudian disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.

Dewan Apresiasi Kinerja Manajemen BLUD SPAM

0

Kupang, Ekorantt.com – Komisi III DPRD NTT mengapresiasi kinerja manajemen BLUD SPAM NTT atas langkah manajemen menyiapkan air bersih layak pakai untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Apresiasi ini disampaikan anggota Komisi III DPRD NTT, Lili Adu, usai memantau langsung instalasi pengelolaan air atau Water Treatment Plant (WTP) di Tulun, Kabupaten Kupang, pekan lalu.

Menurut Lili, saat ini yang dibutuhkan BLUD SPAM adalah intervensi anggaran dari pemerintah untuk membenahi atau mengganti fasilitas lama dengan baru.

“Ada beberapa alat yang usianya 25 tahun dan harus diganti. Harus ada penambahan anggaran karena ada bangunan kantor yang sudah tidak layak,” ujar Lili di Kupang, Senin (27/2/2023).

Sementara Hugo Rehi Kalembu menyampaikan BLUD SPAM saat ini butuh intervensi anggaran dari pemerintah untuk mengganti tiga mesin pompa di WTP Tulun dan memperbaiki gedung BLUD SPAM dan juga pemeliharaan alat penyaringan air minum.

“Tiga mesin pompa ini usianya sudah 21 tahun dan butuh anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk menggantinya,” ungkap Hugo.

Hugo Kalembu mendorong manajemen BLUD SPAM NTT berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II selaku pemilik bendungan Tilong guna dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

“Selain sebagai penyuplai air minum, bisa dijadikan sebagai tempat wisata air dan wisata pemancingan,” ujar Hugo.

Untuk diketahui, Bendungan Tilong dan WTP Tulun adalah aset BWS NT II. Oleh karena itu, penataan aset untuk optimalisasi pengolahan air baku untuk kebutuhan air minum masyarakat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang perlu berkoordinasi dengan pihak BWS NT II.

Komite dan Manajemen Pintu Air Harus Sejahterakan Anggota

Maumere, Ekorantt.com – Komitmen sebagai sebuah Koperasi Kredit (Kopdit) besar di Tanah Air senantiasa ditekankan oleh Yakobus Jano, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, kepada segenap komite dan manajemen.

Hal ini menjadi penekanan lantaran Jano meminta supaya kesungguhan bekerja demi kesejahteraan anggota adalah prioritas.

Jano selalu menegaskan hal tersebut dalam setiap lawatannya ke berbagai Kantor Cabang Pintu Air di Indonesia beberapa waktu lalu.

“Hal yang paling esensial dari kerja komite dan manajemen pertama-tama adalah sejahterakan anggota,” ujarnya.

Menurut Jano, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anggota, pengelola cabang harus berkomitmen mengembangkan cabangnya masing-masing agar bertumbuh dengan baik.

“Setiap cabang harus bertumbuh. Kalau cabang tidak bertumbuh berarti yang salahnya adalah para pengelolanya. Ini berdampak pada kesejahteraan anggota,” ungkapnya.

Tugas komite dan manajemen, lanjut Jano, memastikan semua anggota menjadi kaya secara jasmani dan rohani.

“Anggota juga harus diberikan pendidikan dan pemahaman yang cukup sehingga dalam menjalankan tugasnya menabung, meminjam, dan mengangsur pinjaman harus tepat waktu dan bertanggung jawab,” tandasnya.

Jano bilang, untuk mewujudkan kesejahteraan anggota yang kaya secara rohani dan jasmani, pengelola dan anggota wajib menerapkan tiga hal yakni kerja keras, kejujuran, dan bersyukur.

“Kerja keras. Ini perlu diterapkan bagi pengelola dan anggota. Hidup hemat. Harus hindari pesta pora. Hindari main curang karena pengelola juga bisa main curang. Ini bisa terjadi,” ungkapnya.

Ia juga meminta pengelola cabang untuk menjaga kepercayaan dari seluruh anggota.

“Anggota percayakan kepada kita lalu kita salah gunakan, nanti orang punya kepercayaan tidak ada atau mosi tidak percaya. Ini yang harus kita jaga,” tutupnya.

Maju di Pileg 2024, Fransiskus Kakang Siap Suarakan Kepentingan Rakyat

0

Ruteng, Ekorantt.com – Drs. Fransiskus Kakang, M.Si bakal bertarung menjadi calon legislatif Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Pemilu 2024 mendatang. Ia akan maju dari Dapil Manggarai Raya meliputi Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

Hal itu ia sampaikan di hadapan keluarga besarnya di Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Minggu, 26 Februari 2023.

“Saya nyatakan siap maju sebagai calon DPRD Provinsi NTT dari Dapil Manggarai Raya. Saya maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” kata Fransiskus.

Sebagai mantan birokrat, kata dia, dirinya masih ingin melanjutkan pengabdian sebagai wakil rakyat. Hal itu dilakukan setelah mendapat dukungan keluarga besar dan masyarakat.

“Tentu ketika terpilih, sebagai wakil rakyat, saya memperjuangkan pembangunan di Manggarai Raya sebagai bagian dari integral Nusa Tenggara Timur maupun NTT pada umumnya,” tutur mantan Kepala BKD Kabupaten Manggarai itu.

Perjuangannya, lanjut Fransiskus, tentu sejalan dengan apa yang menjadi kebutuhan pembangunan di Manggarai Raya. Ia menilai, masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus disampaikan ke telinga pemerintah.

“DPR juga unsur pemerintahan. Sesuai dengan tupoksi kami jika terpilih, maka akan menyampaikan itu sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat kepada pemerintah,” ucap alumnus Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta ini.

Jika terpilih nanti, Fransiskus akan menjalankan tugas kontrolnya agar roda pemerintahan agar tetap on the track.

Fransiskus pun meminta doa dari keluarga untuk merestui perjuangannya itu.

Terpisah, Mansuitus H. Jemada mengatakan, sebagai keluarga, tentu mendukung penuh perjuangan Fransiskus Kakang menuju DPRD Provinsi NTT.

Di mata keluarga, kata dia, Frans Kakang merupakan sosok yang disiplin, pekerja keras, cerdas, dan memiliki kepedulian yang tinggi.

“Keluarga dan masyarakat umum percaya penuh bahwa pengalaman Pa Frans selama di birokrasi menjadi bekalnya menuju wakil rakyat di provinsi,” tutupnya.

Kelompok Tani Maju Bersama Akses Dana dari KSP Kopdit Pintu Air

Soe, Ekorantt.com – Para petani di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan boleh berbangga karena saat ini upaya untuk peningkatan hasil pertanian mulai dari pengolahan lahan sampai dengan panen dibantu dengan pemberian modal pinjaman dari KSP Kopdit Pintu Air.

Para petani itu bergabung dalam Kelompok Tani Maju Bersama yang berdiri pada 8 Januari 2020, dengan anggota saat ini ada 100 orang.

Esau Agustinus Nomleni, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama menjelaskan pihaknya merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan dana dari KSP Kopdit Pintu Air.

“Kami bersyukur karena saat ini kegiatan pertanian kami di lapangan berjalan dengan baik. Kami tidak lagi alami kesulitan untuk mengakses dana pinjaman karena kelompok kami adalah dampingan Pintu Air. Yang kami rasakan tidak ada kendala karena kami merasa terbantu,” ujar Esau Agustinus.

Esau Agustinus Nomleni, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama-Ekora NTT

Esau pun mengajak banyak petani di desanya agar dapat bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air dan boleh mengakses segala kemudahan yang disiapkan oleh lembaga yang berkantor pusat di kampung Rotat, Desa Ladogahar, Maumere, Kabupaten Sikka itu.

Yufrid A. Bani, salah seorang anggota Kelompok Tani Maju Bersama mengemukakan ia tidak lagi mengalami kesulitan dalam pengolahan sawahnya karena sejak awal pengolahan lahan sampai dengan penanaman ada KSP Kopdit Pintu Air yang siap membantu.

“Dengan Pintu Air kami bisa sewa traktor dan beli pupuk untuk mengolah lahan sawah,” ujarnya.

Anggota kelompok tani pun bersyukur karena pengembalian modal pinjaman yang diakses dari KSP Kopdit Pintu Air baru mulai dikembalikan ketika panen.

Untuk diketahui, para petani yang hendak bergabung dalam kelompok tani pun syaratnya mudah saja.

“Cukup dengan bergabung bersama KSP Kopdit Pintu Air segala kemudahan untuk kebutuhan pengolahan lahan pertanian pun bisa diakses,” pungkas Yufrid.

Nekat Mandi di Muara, Seorang Warga di Ngada Tenggelam

0

Bajawa, Ekorantt.com –  Jefri Nono, warga Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, diduga tenggelam setelah terseret arus air di Muara Waewaru, Kecamatan Golewa Selatan.

Kasi Humas Polres Ngada Iptu Sukandar menjelaskan kejadian sekitar pukul 13.00 WITA di mana saat itu korban dan para saksi baru kembali dari Desa Boba menjual beras dengan menggunakaan kendaraan roda empat jenis pikap.

Menurut Iptu Sukandar, ketika sampai di Desa Were III, Golewa Selatan, korban dan para saksi berniat untuk mandi di lokasi kejadian.

“Karena lihat air terlalu besar, para saksi kemudian memutuskan untuk tidak mandi,” ujarnya, Minggu (26/02/2023).

Namun, salah satu saksi bernama Fransiskus Xaverius Nono sempat melihat korban membuka baju untuk mandi, lalu ia menegurnya.

“Saat itu, saksi ini sudah menegur korban untuk tidak boleh mandi karena arus terlalu deras, namum korban tetap menuju muara untuk mandi”, ujarnya.

Lanjut Iptu Sukandar, selang dua menit kemudian terdengar teriakan minta tolong dari arah muara dan para saksi mencoba untuk membantu namun gagal akibat arus terlalu deras.

“Para saksi ini kemudian meminta tolong kepada warga sekitar, untuk mencoba membantu namun sampai saat ini korban belum ditemukan,” ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah berkordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan proses pencarian.

Mengevaluasi Pembangunan Berkelanjutan

0

Oleh: Yohanes Leonardus Avendri*

Pembangunan berkelanjutan menjadi isu sentral yang terus dibahas dan akan selalu menjadi topik yang relevan dalam perkembangan global dewasa ini.

Pembangunan berkelanjutan pada hakikatnya merupakan suatu kondisi ideal yang menunjukkan ketercapaian keadilan sosial yang dapat berlangsung dari suatu generasi ke generasi berikutnya.

Hal ini secara langsung maupun tidak merupakan suatu keadaan di mana pembangunan dan perkembangan global yang begitu dinamis tidak mempengaruhi kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka dan menjalani kehidupan sebagai warga negara.

Salah satu inti dalam pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan infrastruktur. Infrastruktur merupakan suatu kebutuhan dasar yang diperlukan dalam mengembangkan kemajuan ekonomi suatu negara yang menjadi bagian dalam industri konstruksi.

Industri konstruksi sendiri merupakan salah satu industri terbesar secara global dan mempunyai dampak langsung terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari industri, maka pelaku jasa konstruksi harus beradaptasi dengan isu dan kebutuhan global dalam pembangunan berkelanjutan, yakni melalui kostruksi berkelanjutan.

Dalam berbagai literatur, konstruksi berkelanjutan didefinisikan sebagai upaya penciptaan dan pengelolaan lingkungan secara bertanggung jawab berdasarkan penggunaan sumber daya alam dan ekologi yang bijaksana.

Wyatt dalam tulisannya berjudul Recycling and Serviceability: The Twin Approach to Securing Sustainable Construction, menyatakan bahwa filosofi utama konstruksi berkelanjutan memerlukan ‘cradle to grave’ penilaian proyek. Cradle to grave sendiri dipahami sebagai konsep bisnis yang menggambarkan perkembangan suatu produk atau bisnis selama siklus hidupnya.

Dalam konsep konstruksi, cradle to grave dapat dipahami sebagai upaya penilaian proyek, yang melibatkan pengelolaan proyek selama hidup dan akhirnya dekonstruksi (penataan ulang) fokus pada aspek ekonomi keberlanjutan.

Dengan kata lain, fokus konstruksi berkelanjutan adalah pada pemanfaatan sumber daya yang bijaksana sepanjang siklus hidup proyek, baik proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan, hingga pemanfaatannya.

Green Construction

Lalu apa pentingnya konstruksi berkelanjutan? Konstruksi berkelanjutan sebagai salah satu bentuk implementasi pembangunan berkelanjutan dalam rangkaian “green construction”.

Tujuan utama konstruksi berkelanjutan adalah mengurangi jejak lingkungan atau ekologi industri konstruksi di bumi. Uraian di atas pada dasarnya cukup menggambarkan bagaimana posisi industri konstruksi bagi perkembangan global. Pembangunan infrastruktur dengan menerapkan konstruksi berkelanjutan akan berdampak luar biasa secara lingkungan dan ekonomi.

Dengan manfaat besarnya, konstruksi berkelanjutan tetap mengalami berbagai tantangan. Beberapa literatur memberikan gambaran umum berupa empat kelompok besar tantangan dalam menerapkan konstruksi berkelanjutan.

Pertama, tantangan ekonomi. Pendapatan ekonomi menjadi tujuan utama para investor dalam proyek konstruksi. Abidin dan Powmya dalam tulisannya berjudul Drivers for green construction in Oman and its future prospects menyatakan bahwa kalangan praktisi konstruksi memiliki anggapan bahwa penerapan konstruksi berkelanjutan akan memunculkan penambahan biaya proyek.

Hal ini juga diperkuat dengan pengadaan alat atau teknologi ramah lingkungan yang harus diimpor. Studi kasus di Uni Emirat Arab, menunjukkan adanya peningkatan biaya sebesar 0-18%.

Kedua, tantangan profesionalisme. Tantangan ini berkaitan erat dengan biasnya definisi praktik konstruksi berkelanjutan di antara pemagku kepentingan proyek konstruksi.

Kurangnya pengetahuan terkait konsep, teknologi, dan material ramah lingkungan di kalangan praktisi konstruksi menjadi tantangan besar dalam penerapan strategi konstruksi berkelanjutan. Kurangnya pengalaman dan keahlian akan menimbulkan risiko konflik penerapan konstruksi berkelanjutan di antara pemangku kepentingan.

Ketiga, tantangan sosial. Hal ini disadari atau tidak, peran pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan menjadi poin penting terhadap keberhasilan konstruksi berkelanjutan.

Pandangan dan kesadaran masyarakat yang terbatas; misalkan merasa bahwa perlindungan lingkungan termasuk penyelesaian pencemaran lingkungan adalah urusan pemerintah. Selain itu, pelaku konstruksi merasa enggan untuk mengubah metode proyek konvensional mereka dengan metode konstruksi berkelanjutan yang terbilang baru bagi mereka.

Keempat, tantangan teknologi. Penggunaan material dan teknologi ramah lingkungan merupakan hal vital dalam penerapan konstruksi berkelanjutan. Hal yang menjadi hambatan besar adalah terbatasnya ketersediaan bahan dan teknologi ramah lingkungan baik di tingkat lokal maupun nasional.

Jika ada, hal yang sangat berpengaruh adalah terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli atau menggunakannya. Hal ini karena membutuhkan tenaga terampil atau spesialisasi tertentu. Ini menimbulkan konflik terhadap keinginan stakeholder mengubah metode konvensional mereka.

Dengan berbagai tantangan di atas dan menimbang besarnya manfaat konstruksi berkelanjutan dalam jangka panjang, Penulis mengevaluasi bahwa saat ini pemerintah harus memiliki regulasi yang jelas dan merata terkait dengan mendesaknya penerapan konstruksi berkelanjutan tersebut.

Oleh karena berhubungan dengan kebutuhan publik, pemerintah baik daerah maupun nasional harus menganalisis kembali terkait kebijakan dan strategi penerapannya, termasuk kejelasan spesifikasi material dan teknologi ramah lingkungan.

Di lain sisi, pemerintah harus memainkan kerja sama dengan pihak swasta dalam hal pemenuhan material, ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuannya adalah supaya industri konstruksi tersebut harus mengedepankan aspek prioritas akan nilai kemanusiaan supaya terciptalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

*Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Perantau Asal NTT di Bontang, Kalimantan Timur Jadi Anggota Pintu Air

Bontang, Ekorantt.com – Selama Januari dan Februari 2023, sejumlah perantau asal NTT di Bontang, Kalimantan Timur mendapatkan sosialisasi tentang KSP Kopdit Pintu Air dari tim komite dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Sangata.

Para perantau ini mengaku senang karena kini menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air. Sebagai koperasi kredit yang lahir dan bertumbuh besar dari Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka-NTT, Pintu Air tentu jadi kebanggaan orang NTT di Bontang. Demikian penuturan dari Florida Loru, seorang pedagang kecil yang kini menetap di Bontang.

“Coba Pintu Air ini udah masuk dari dulu ke Bontang ya, pedagang kecil seperti kami ini pasti sudah terbantu untuk memperbesar usaha kios kami,” ungkap Florida.

Meski terlambat, Florida bersyukur karena akhirnya dia dan sesama warga perantau juga warga lokal kota Bontang bisa berkenalan dan memutuskan untuk bergabung dengan Kopdit Pintu Air.

Florida mengaku mengikuti informasi tentang Kopdit Pintu Air saat sosialisasi awal Januari 2023 lalu. Sosilisasi yang diberikan oleh Wakil Ketua Cabang Sangata, Mayolus T. Tiro dan pegawai lapangan (AO) Rehan Nadja itu dihadiri sejumlah besar perantau asal NTT yang saat ini sudah menetap di Bontang.

Kegiatan itu diikuti dengan serius oleh warga dan beberapa orang warga lokal memilih untuk langsung mendaftarkan diri menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Perantau asal NTT saat berpose bersama-Ekora NTT

“Saat itu ada beberapa orang yang langsung daftar, yang lainnya berjanji bulan depan masuk dan saat itu diusulkan agar kami datang di saat ada arisan keluarga besar Paga Mbengu,“ jelas Mayo.

Menurut Mayo, beberapa langkah strategis untuk mempercepat pergerakan Kopdit Pintu Air di kota Bontang yakni dengan membuat WA group sebagai sarana komunikasi dan koordinasi di titik kumpul yang baru terbentuk ini.

Mayo menambahkan, total anggota di titik kumpul kota Bontang saat ini berjumlah 16 anggota. Pihaknya pun optimis keanggotaan Kopdit Pintu Air di Kota Bontang akan terus bertumbuh.

Rehan Nadja pada kesempatan sosialisasi itu mengaku senang karena banyak warga lokal dan warga diaspora NTT yang hadir dalam pertemuan kedua di rumah Ludgerus Gare, Kanaan Bontang Barat.

“Puji Tuhan, yang hadir dan mendengarkan arahan cukup banyak saat arisan Paga Mbengu di rumah Ludgerus Gare, Kanaan Bontang Barat ” ucap Rehan.

Pendopo Pamerkan Kreasi Tenun Ikat Sikka di Indonesia Fashion Week 2023

0

Jakarta, Ekorantt.com – Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal, memamerkan koleksi Senandung Sikka pada pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.

Koleksi berbahan dasar kain tenun ikat Sikka yang berasal dari Kabupaten Sikka ini diperagakan secara langsung sebagai bentuk pelestarian budaya.

Tenun ikat Sikka sendiri merupakan salah satu kekayaan budaya nusantara yang berasal dari Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Dibuat dengan teknik pewarnaan ikat dan proses menenun yang bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan, warisan wastra ini terus dipertahankan karena bernilai filosofis dan estetika tinggi.

Tenun ikat Sikka juga telah terdaftar sebagai salah satu indikasi geografis yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Maret 2017 lalu.

Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi menjelaskan, sejalan dengan tema IFW 2023, Segara dari Timur, koleksi berjudul Senandung Sikka yang diluncurkan terinspirasi dari kekayaan dan keindahan lanskap bahari Kabupaten Sikka.

“Kami menghadirkannya melalui detail cutting bergelombang layaknya ombak laut pantai di Sikka, aksen Kepulauan Flores, serta penggunaan kain tenun ikat Sikka sebagai bahan utama.”

Koleksi Senandung Sikka sendiri, kata Tasya, terdiri dari berbagai produk fesyen, mulai dari blouse, vest (rompi), rok, topi, hingga berbagai aksesoris berupa gelang, anting, dan kalung. Pada IFW 2023, belasan model akan memperagakan 18 looks dari koleksi Senandung Sikka Pendopo.

Menurut Tasya, koleksi Senandung Sikka hadir dengan tampilan yang lebih fresh dan young untuk semakin menjangkau generasi yang lebih muda. Pasalnya, berbeda dengan kreasi kain tenun kebanyakan, koleksi yang dirancang khusus oleh Pendopo ini dikombinasikan dengan detail sulam tangan yang indah.

Pendopo juga menerapkan konsep less waste pada koleksi ini dengan memanfaatkan perca tenun sebagai aksen tiga dimensi berbentuk Kepulauan Flores.

“Kami memahami bahwa kain tenun tergolong produk premium karena prosesnya berlapis dan memakan waktu hingga berbulan-bulan. Karena itu, selain untuk memberikan tampilan yang lebih fresh, secara khusus kami mengombinasikan koleksi tenun ikat Sikka ini dengan kain lainnya dengan harapan dapat semakin dijangkau dan dinikmati oleh lebih banyak kalangan masyarakat,” jelas Tasya.

Selain itu, tenun ikat Sikka yang digunakan pada koleksi ini adalah kain tenun hasil program pendampingan masyarakat yang dilakukan Pendopo sejak September 2021 hingga Oktober 2022 lalu.

Kegiatan pendampingan dan pelatihan yang menjangkau hingga lebih dari 90 penenun ini digagas sebagai upaya Pendopo dalam melestarikan kain tenun ikat Sikka sebagai warisan wastra dari nenek moyang masyarakat adat Sikka, Nusa Tenggara Timur.

“Peluncuran koleksi Senandung Sikka adalah kelanjutan dari program pendampingan yang sudah kami lakukan di Kabupaten Sikka. Kami sadar pendampingan dan pelatihan di Sikka saja belum cukup untuk membantu melestarikan kain tenun ikat Sikka,” ujar Tasya.

Karena itu, Kawan Lama Group melalui Pendopo hadir dengan pengalaman ritel modernnya untuk membantu memasarkan tenun ikat Sikka ke ritel modern dan menyesuaikannya ke selera pasar masa kini.

Selain dalam peragaan busana, Pendopo juga akan memamerkan koleksi Senandung Sikka dan berbagai produk olahan tenun ikat Sikka di Indonesia Fashion Week 2023, 22-26 Februari 2023, di booth C11 & C12 Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat. Seluruh koleksi Senandung Sikka Pendopo dan produk tenun lainnya dapat ditemukan di toko Pendopo di lt. 2, Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, dan ruparupa.com, e-commerce resmi Kawan Lama Group.

PKB Manggarai Gelar UKK Demi Memenangkan Pemilu 2024

0

Ruteng, Ekorantt.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Sekretariat DPC PKB Manggarai, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Sabtu, 25 Februari 2023.

Sebanyak 38 orang bakal calon legislatif mengikuti kegiatan ini. Mereka akan maju menjadi Caleg DPRD kabupaten, DPRD provinsi, dan DPR RI. UKK menjadi salah satu strategi memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Panitia, Bonifasius Berdi berkata, kegiatan UKK sejalan dengan peraturan Partai Kebangkitan Bangsa tahun 2023 tentang pedoman dan petunjuk teknis rekrutmen Caleg DPRD kabupaten/kota, DRPD provinsi, dan DPR RI.

Melalui UKK, PKB betul-betul mau melahirkan bakal calon legislatif yang kredibel, berintegritas, dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Seleksi tahapan UKK juga untuk menentukan calon legislatif secara transparan dan demokrasi,” ucap Boni.

Menurutnya, materi uji kelayakan dan kepatutan meliputi; kemampuan memahami fungsi legislasi, leadership, integritas, komitmen pada NKRI, komitmen pada ideologi dan perjuangan partai, serta rekam jejak kandidat.

Ia berharap, para bakal calon legislatif bisa mempresentasikan upaya dan strategi demi melahirkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat, sesuai dengan dinamika dan potensi masing-masing daerah pemilihan di Kabupaten Manggarai.

“Dari hasil UKK, pimpinan DPRD bisa diraih oleh PKB Manggarai untuk 2024-2029 dan mampu menjalankan fungsi dengan baik sejalan dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Senada, Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai, Kosmas Banggut mengatakan bahwa UKK dilakukan untuk mencari bakal calon yang kompetitif demi kemenangan di Pemilu 2024.

“Tujuan kita di tahun 2004 itu PKB meraih kemenangan. Sehingga  targetnya kita itu lebih dari empat kursi,” kata Kosmas.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai ini optimis, PKB Manggarai mampu merebut kursi pimpinan pada Pemilu 2024.

“Sehingga salah satu prosesnya itu apa yang kita lakukan hari ini,” kata Kosmas.

Kosmas meminta para bakal calon untuk loyal bekerja demi partai. Bekerja keras agar mendulang suara sebanyak mungkin pada Pemilu nanti.

“Bekerja bukan hanya sekadar mendapatkan suara, tetapi untuk mendapatkan sebuah kemenangan. Dan untuk mendapatkan sebuah kemenangan itu, kerjanya harus tidak boleh terbatas,” tutupnya.