Waspada ATHG, Kesbangpolda Ende Launching Aplikasi Pojok Informasi Daerah

0

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kesbangpolda) Ende melaunching aplikasi Pojok Informasi Daerah (PIDA) pada Senin (3/9/3)2022)

Acara ini dihadiri Sekda Ende mewakili Bupati Ende Djafar Achmad, Asisten Administrasi Dahlan, para camat se-Kabupaten Ende dan lurah dalam wilayah kota Ende

Kepala Badan Kesbangpolda Kabupaten Ende Gabriel Dala mengatakan bahwa aplikasi PIDA menjadi wadah bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengakses perkembangan sosial baik gangguan keamanan dan konflik, politik, ideologi maupun ketahanan pangan dan ekonomi untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan pengambil kebijakan dalam langkah intervensi dan penyelesaian

PIDA, menurut Gabriel, adalah wadah kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat guna memperoleh akses informasi secara luas, cepat, tepat, dan akurat dalam rangka pelaksanaan kewaspadaan dini di daerah. Kehadiran PIDA bertujuan untuk menangkal berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang terjadi di tengah kehidupan sosial masyarakat.

“Akses informasi ini sebagai bentuk deteksi dini, cegah dini, peringatan dini, lapor dini dan penanganan konflik,” ujarnya.

Secara etimologis, PIDA berasal dari bahasa Ende yang berarti tekan atau menekan. PIDA pun dapat diartikan sebagai upaya menekan secara cepat dan tepat segala bentuk ATHG yang timbul sehingga tidak berdampak luas.

“Dasar hukumnya kita sudah punya Perbup nomor 32 tahun 2022,” ujar Mantan Kabag Humas Pemkab Ebde tersebut.

Gabriel bilang, tim PIDA akan dibentuk di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan yang melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat. Adapun indikator PIDA yang hendak dicapai yakni terjaringnya seluruh informasi ATHG yang ada di masyarakat; analisis terhadap informasi terkait potensi ATHG,  rekomendasi dan pelaporan secara berjenjang kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan.

“Jangka pendeknya sebagai pilot kita bentuk di Kecamatan Ende Tengah, selanjutnya akan akses di semua kecamatan dan desa. Informan kita ada di sana. Mereka yang akan membantu memantau kondisi di bawah,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Ende, Djafar Achmad dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Ende Agustinus G. Ngasu mengapresiasi inovasi yang di gagas Badan Kesbangpolda Kabupaten Ende

Bupati Djafar menegaskan, inovasi tersebut selanjutnya dapat disosialisasikan ke semua pemerintah desa agar dapat diakses semua wilayah desa di Kabupaten Ende.

Pemberdayaan Petani

Oleh: Aventus Purnama Dep*

Sektor pertanian mempunyai cakupan luas dan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sub sektor. Menurut Ditjen Hortikultura (2011), sektor pertanian dikelompokkan menjadi beberapa sub sektor, yaitu sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan.

Kemajuan sektor pertanian di Indonesia disebutkan sangat mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian dalam negeri. Di sisi lain, kesejahteraan para petani memegang peran penting untuk menjaga stabilitas produksi pertanian.

Jika kita melihat pembangunan sektor pertanian di Indonesia selama dua tahun terakhir, tampak tidak efektif dan efesien karena penyebaran Covid-19, sehingga sulitnya para petani beraktivitas di sektor pertanian.

Di setiap pelosok wilayah Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, akan tetapi tidak diimbangi dengan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pertanian.

Selain itu, keterbatasan modal yang dimilikinya, infrastruktur pertanian belum memadai serta kurangnya sarana dan prasarana pertanian dalam menunjang usaha pertanian (usaha tani) yang ada.

Untuk diketahui, sektor pertanian berperan penting untuk ketahanan pangan. Namun, hambatan produksi pertanian merupakan masalah bagi banyak negara, terutama negara berkembang.

Sembari melihat ketersediaan pangan, Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (2020) mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 dapat berakibat beberapa hal.

Pertama, penurunan produksi sebesar 5 persen karena harga sarana produksi (benih, pupuk, pestisida, dan pakan) mahal dan distribusinya tidak lancar.

Kedua, kebutuhan pangan akan meningkat 5 persen karena panic buying dan masyarakat menyetok pangan. Ketiga, realisasi impor menurun sebesar 5 persen karena importasi tidak lancar dan negara produsen membatasi ekspor.

Untuk meningkatkan produktivitas usaha pertanian pasca pandemi Covid-19, maka sangat dibutuhkan peran pemerintah terhadap kemajuan dan perkembangan wilayah yang dipimpinnya yaitu melaksanakan pembinaan dan memberi fasilitas terhadap masyarakat petani dalam meningkatkan pengembangan pembangunan di sektor pertanian.

Upaya tersebut ditempuh melalui intervensi pemerintah daerah untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia di sektor pertanian.

Intervensi Pemerintah

Penulis mencoba merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kembali sektor pertanian pasca pandemi Covid-19 dengan menawarkan beberapa poin penting sebagai berikut.

Pertama, memfasilitasi infrastruktur pertanian. Infrastruktur pertanian merupakan salah satu segmen penting yang dapat membantu dan mendorong program pembangunan sektor pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan, maka infrastruktur pertanian harus lebih maju. Infrastruktur yang dimaksud adalah jaringan irigasi, bendungan, gedung penyimpan hasil panen, dan lainnya.

Kedua, pendidikan dan pelatihan. Peran pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan adalah memberikan bimbingan dan pengarahan yang efektif kepada masyarakat petani.

Dalam hal ini, penyuluh pertanian berperan aktif meningkatkan produktivitas usaha tani pasca pandemi Covid-19. Di sisi lain, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian agar lebih banyak menyiapkan tenaga penyuluh yang secukupnya agar masyarakat mampu menerapkan ilmu atau teori yang diberikan dan tim penyuluh juga bisa bekerja secara optimal bersama kelompok tani yang ada di setiap kecamatan maupun desa.

Ketiga, bantuan modal usaha tani. Peran pemerintah daerah dalam bantuan modal usaha tani adalah menciptakan kondisi kesejahteraan bagi pelaksanaan pembangunan sektor pertanian.

Bantuan modal yang dimaksud adalah bantuan dana. Modal merupakan faktor terpenting dalam pertanian, khususnya terkait bahan produksi dan biaya tenaga kerja untuk memudahkan proses produksi. Setiap perhitungan kelayakan biaya produksi usaha tani yang meliputi biaya tetap dan biaya variabel akan berpengaruh besar terhadap penerimaan usaha tani dalam priode produksi.

Kempat, memfasilitasi bantuan sarana pertanian. Dalam usaha pertanian, pengadaan sarana produksi pertanian merupakan faktor terpenting usaha tani itu sendiri, sehingga dapat mempermudah dan membantu mempercepat proses pengolahan tanaman, mulai dari persiapan lahan, panen, pascapanen, sampai pemasaran.

Beberapa sarana produksi yang meningkatkan produktivitas usaha pertanian dalam jangaka panjang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pendesaan, yaitu alat dan mesin pertanian pra panen, panen dan pascapanen. Selain itu, pupuk subsidi, benih yang bermutu dan pestisida.

Dengan demikian, pemberdayaan petani membutuhkan intervensi penuh dari berbagai pihak. Namun, ketika bicara tentang intervensi pemerintah, maka tugas pemerintah adalah memfasilitasi, menyiapkan ruang pendidikan dan pelatihan, hingga bantuan modal usaha berupa uang.

Tujuannya ialah menyejahterakan petani secara lebih bermartabat dan memberdayakan mereka menjadi petani-petani cerdas di tengah arus IPTEK yang semakin maju.

*Mahasiswa Prodi Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian dan Peternakan UNIKA Santu Paulus Ruteng

Pelabuhan ‘Tikus’ di Reok Barat Jadi Pintu Keluar Pengiriman Sapi Ilegal

0

Ruteng, Ekorantt.com – Pelabuhan ‘tikus’ di Reok Barat, Kabupaten Manggarai, menjadi pintu masuk pengiriman sapi ilegal.

Polres Manggarai juga enggan menutup mata menyikapi praktik pengiriman sapi ilegal tersebut.

Pada Sabtu, 1 Oktober 2022 sekitar pukul 01.45 Wita, Satuan Reskrim Polres Manggarai menangkap terduga pelaku berinisial MS (63) asal Balisondo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB.

Terduga pelaku merupakan pemilik kapal perahu motor yang hendak mengangkut 16 ekor sapi ke daerah asalnya. Ia berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Ojang, Desa Paralando, Kecamatan Reo Barat.

“Sapi-sapi itu bukan dari tempat yang ditentukan dan tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan,” kata Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten melalui Paur Humas Polres Manggarai, Ipda Made Budiarsa.

Setelah diinterogasi, kata Ipda Made, pemilik kapal perahu motor tersebut mengakui bahwa sapi-sapi tersebut hendak dibawakan ke Bima.

“Saat ini, kapal perahu motor telah diamankan di Polair Reo. Dan 16 Ekor sapi dititipkan di tempat karantina Reo. Sedangkan terduga pelaku telah dibawakan ke Polres Manggarai untuk mengambil keterangan,” tutupnya.

Sumpah Pemuda ke-94, SMKN 3 Maumere Gelar Lomba Debat dan Pertandingan Voli

0

Maumere, Ekorantt.com – Menjelang Sumpah Pemuda ke-94 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2022 mendatang, SMKN 3 Maumere menggelar Lomba Debat Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pertandingan Voli Putra/i antar kelas.

Kegiatan awal berupa Lomba Debat Bahasa Indonesia dibuka Kepala SMKN 3 Maumere, Alfrid Berlin Kedoh, bertempat di halaman dalam SMKN 3 Maumere, Sabtu (01/10/2022).

Alfrid menandaskan, pembangunan jiwa dan raga generasi muda sebagai penerus bangsa harus dimaknai sebagai upaya serius dalam menjaga integritas, karakter, kapasitas prestasi, dan semangat nasionalisme.

“Dalam semangat Sumpah Pemuda peserta didik akan difasilitasi untuk mengembangkan kemampuan argumentasi, pemecahan masalah dan penyampaian pendapat secara sistematis dan menarik dalam lomba Debat Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Peserta didik SMKN 3 Maumere saat mendengar arahan/Ekora NTT

 

Dikatakan pula, melalui Sumpah Pemuda, pelajar akan lebih menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Ketua Panitia Maria Theresia Serviana melaporkan, kegiatan lomba dan pertandingan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda mengusung tema “Semangat Sumpah Pemuda Memperkuat Karakter dan Prestasi Generasi Muda”.

Serviana menjelaskan peserta lomba terdiri dari perwakilan 3 orang dari setiap kelas X dan XI.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terbangunnya kesadaran peserta didik akan pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan opini. Selain itu terbangunnya kemampuan berpikir kritis peserta didik mengenai isu aktual sedang terjadi di dalam maupun luar negeri,” harapnya.

Seperti disaksikan Ekora NTT, kegiatan Lomba Debat Bahasa Indonesia antar kelas ini diikuti 14 tim utusan dari tiap kelas.

Peserta didik tiap kelas mengitari arena lomba memberikan aplaus bagi timnya yang akan berlomba ketika Master of Ceremony memanggil untuk tampil.

Kepsek, para guru, juri, dan peserta lomba saat pose bersama/Ekora NTT

Adapun tiga topik yang diperdebatkan adalah Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat, Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia terhadap Perkembangan Pendidikan Vokasi Siswa SMK dan Dampak Perkembangan Teknologi terhadap Perkembangan Peserta Didik.

Tim juri Pice Kpalet, guru SMKN 3 Maumere dan Yuven Fernandez Jurnalis Ekora NTT.

Keluar sebagai juara yakni Juara 1 kelas X1 Multi Media 1, Juara 2 Kelas XI TKJ 3, Juara 3 Kelas X TITL1, Juara 4 Kelas XI TKJ 2 dan Juara 5 Kelas X  TITL 2.

Sementara 5 pembicara terbaik yakni Marnia Daelsa, Novi Pratama Putri, Marieta Valentina Dea, Sutrianti, dan Delsiano da Lopez. 

Kepala BPS Sikka Minta Petugas Regsosek Bekerja Jujur

0

Maumere, Ekorantt.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo meminta petugas pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 untuk bekerja secara jujur dan bertanggungjawab agar mendapatkan data yang valid di lapangan.

“Petugas Regsosek harus bekerja dengan jujur di lapangan. Datanya jangan ditambah-tambahin dan jangan dikurang-kurangin,” tutur Kristanto kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Jumat (30/9/2022).

“Mendata sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Kristanto juga meminta masyarakat juga harus jujur memberikan data yang benar sesuai fakta agar program pemerintah tepat sasaran dan kesejahteraan masyarakat pun bisa tercapai.

Ia mengatakan, petugas Regsosek tahun 2022 berjumlah 593 orang, yang terdiri dari 447 Petugas Pencacah Lapangan (PCL), 120 Petugas Pemeriksa Lapangan, (PML), dan 26 Petugas Koordinasi Sensus Kecamatan (Koseka).

“Mereka sementara mengikuti pelatihan di dua tempat yakni di Hotel Pelita dan Hotel Go Maumere,” ujar Kristanto.

“Pelatihan itu terdiri dari lima gelombang. Dan sudah kita mulai sejak tanggal 26 September dan akan berakhir pada tanggal 08 Oktober 2022,” tambahnya.

Dijelaskan pula pelatihan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama tentang konsep dan definisi dari rincian pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner.

“Pendataan Regsosek ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 15 Oktober sampai dengan tanggal 14 November 2022,” jelasnya.

Kegiatan Regsosek, kata Kristanto, sebagai prasyarat utama reformasi sistem perlindungan sosial, transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi sebagai upaya perubahan penyediaan data yang bersifat sektoral, menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

“Pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tetapi juga data sosial ekonomi keluarga yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah,” jelas Kristanto.

Oleh karena itu, ia berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini harus memiliki semangat yang tinggi dan punya komitmen untuk menyukseskan Regsosek 2022.

Kasus Pelecehan Seksual Ayah Kandung terhadap Anak di Ruteng

0

Ruteng, Ekorantt.com – Mata Oshin, ibunya Mawar (bukan nama sebenarnya) menitikkan banyak air mata. Ia menangisi nasib Mawar, karena menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh suaminya sendiri sejak Desember 2021.

Hatinya tampak teriris karena trauma dengan peristiwa nahas itu kepada sang buah hatinya yang saat ini sedang berusia 13 tahun.

Tubuhnya lemah. Wajahnya pun kelihatan getir lantaran ia tak menduga, jika pelaku yang melukai anaknya itu adalah ayahandanya sendiri yang kini hidup di balik jeruji besi.

“Hati saya sakit sekali,” kata Oshin di Ruteng, Senin (26/9/2022).

Gugat Suami

Pasangan suami istri ini memiliki tempat usaha kuliner di Kota Ruteng. Nama tempat itu Aline Cafe.

Walaupun masih berstatus kontrak, tempat ini menjadi satu-satunya sumber ekonomi keluarga mereka; bahkan, dari tempat usaha ini Oshin menghidupkan buah hatinya yang saat ini jadi korban ayah kandungnya.

Dalam perjalanan waktu, sang suami tersandung kasus. Walaupun kini dalam tahanan polisi, istrinya masih tertipu oleh suaminya itu bersama seorang pekerja di Kantor Notaris berinisial TSN dan PH sebagai pemilik tanah dan bangunan Aline Cafe. Hati Oshin terus luka.

Ketiganya kini digugat oleh Oshin karena diduga menggelapkan uang jual beli tanah senilai Rp1 miliar.

Mulanya, tanah itu dibeli secara bertahap dengan nilai Rp1,150 miliar. Namun, yang sudah terbayar sebesar Rp1 miliar dan sisanya Rp150 juta.

“Masih ada sisa transaksi jual beli tanah sebesar Rp150juta rupiah,” kata Oshin.

Dalam transaksi jual beli tanah itu mereka melibatkan seorang pejabat notaris di kota Ruteng yang berinisial TSN. Oshin terus berupaya untuk melunasi sisa pembayaran sekalipun sang suami berada di penjara.

Namun, dia mengaku kaget setelah mendengar kabar dari istri pemilik tanah lewat via telepon bahwa suaminya itu telah membatalkan pembelian tanah tersebut.

“Waktu saya mendengar kabar itu saya kaget, kenapa dibatalkan? Mengapa saya sebagai istri tidak diberitahukan?” katanya dengan ekspresi bingung.

“Ini kan harta kami bersama. Karena pembeliannya saat kami sudah menikah, bukan harta warisan, sehingga tindakannya saya tidak terima,” tambahnya.

Tindakan Pidana

Sementara kuasa hukum Oshi, Rm. Marten L.P. Jenarut, S Fil., SH.,MH mengemukakan, pelapor melakukan laporan polisi atas dugaan penggelapan dana Rp1 miliar secara bersama-sama oleh tiga orang tersebut.

RD Marten berpendapat, ketiganya diduga telah melanggar pasal 372 jo pasal 55 KUHP tentang penggelapan secara bersama-sama atau pasal 378 KUHP tentang penipuan atau pasal 415 KUHP tentang kejahatan jabatan yang diduga dilakukan oleh FOB (suaminya Oshi) atas dugaan melakukan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak kandungnya sendiri.

RD Marten menilai, hal ini merupakan tindak pidana yang dilakukan oleh para terlapor, di mana terlapor FOB diduga melakukan tindak pidana menggelapkan uang milik pelapor senilai Rp1 miliar, sedangkan pejabat Kantor Notaris TSN diduga menyalahgunakan jabatannya dengan membantu memperlancar terjadinya penggelapan uang milik pelapor.

“Demikian pun halnya terlapor III (pemilik tanah PH) diduga membantu memperlancar tindakan penggelapan uang oleh terlapor I,” tutupnya.

Sektor Riil Pintu Air Siap Pasarkan Pupuk Berkualitas Tinggi

Maumere, Ekorantt.com – PT. Pintar Agro Forestri, salah satu sektor riil KSP Kopdit Pintu Air mengembangkan penggunaan pupuk Pillow Slow Release  (PSR) pada tanaman kelapa di lokasi wisata Pintar Asia Beach – Nubat, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT.

Adapun sebanyak 200 pohon kelapa mendapatkan nutrisi lewat pupuk Pillow Slow Release untuk merangsang proses berbunga supaya bisa berbuah lebat.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan keampuhan pupuk sebelum dipasarkan secara luas kepada anggota KSP Kopdit Pintu Air dan juga kepada masyarakat.

Kegiatan pemupukan itu sendiri berlangsung pada Kamis (29/9/2022) sebagaimana disampaikan Direktur PT. Pintar Agro Forestri, Tonceanus Jawa.

Saat berlangsung proses pemberian pupuk, didampingi langsung oleh Direktur PT Pintar Asia Resort, Yosaphat G. Parera dan Manager PT Pintar Asia Resort, Stephanus Wona.

Menurut Tonce, begitu sapaan akrab Direktur PT Pintar Agro Forestri, pupuk Pillow Slow Release itu sangat cocok diberikan untuk tanaman keras seperti, kelapa, cengkih, kopi, dan mete.

“Kali ini, sebanyak 200 pohon kelapa dari 600 pohon yang mendapatkan penyiraman pupuk Pillow Slow Release; sedangkan 400 pohon lainnya yang belum diberikan pupuk akan dilakukan pemupukan tiga bulan berikutnya,” katanya.

Ia melanjutkan, ampuhnya pupuk kualitas tinggi dengan jenis ini adalah menjaga bunga agar tidak lekas gugur dan pada giliran berikutnya adalah dapat menghasilkan buah yang lebat.

Sementara itu, Direktur PT Pintar Asia Resort, Yosaphat G. Parera menyapaikan terima kasih kepada Direktur PT. Pintar Agro Forestri Tonceanus Jawa karena dengan pemupukan, akan meningkatkan produksi buah kelapa.

“Terima kasih Pak Tonce karena telah membantu kami memberikan pupuk di pohon kelapa kami,” tutur Yosaphat G. Parera sembari menambahkan, hal yang dilakukan Direktur PT. Pintar Agro Forestri itu adalah wujud nyata dari kerja sama antara sektor riil yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari anak perusahaan KSP Kopdit Pintu Air.

“Kerja sama seperti ini yang mesti dilakukan secara berkesinambungan ke depannya,” harap Yosaphat G. Parera.

Kadis Angela Imbau Masyarakat Kota Kupang Lakukan Perekaman E-KTP di Kantor Dukcapil

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kupang melakukan perekaman E-KTP di Kantor Dukcapil Kota Kupang.

Pasalnya, alat rekam-cetak E-KTP yang dimiliki di setiap kantor kecamatan tidak bisa beroperasi pasca adanya kagiatan maintenance server oleh pemerintah pusat.

Angela menjelaskan, terkait gangguan server ini, Kantor Dukcapil Kota hanya menerima perekaman E-KTP. Sedangkan untuk kegiatan lainnya tetap dilakukan di kecamatan.

“Memang benar satu minggu terakhir ini tidak ada pelayanan perekaman E-KTP karena di tahun ini kita berada di zona yang tidak aman karena pusat lagi melakukan maintenance server sehingga seluruh indonesia berbasis satu data,” ujar Angela kepada wartawan beberapa waktu lalu.

“Memang sejak aplikasi SIAK pusat, pertama SIAK, sekarang lagi merambah di rekam-cetak E-KTP sehingga memang di kecamatan kami tutup sementara dan semua kegiatan rekam-cetak kami alihkan di kantor Dukcapil. Kami sudah coba di kantor dan itu bisa, jadi masyarakat boleh langsung di kantor,” ungkap Angela.

Ia mengakui, sampai saat ini belum ada kepastian waktu dari pemerintah pusat terkait pemulihan maintenance server.

“Nanti kalau sudah normal baru kembali dilakukan di kecamatan. Mereka tidak informasikan jadi kita tetap antisipasi, kalau kegiatan lain selain rekam-cetak E-KTP semua masih berjalan normal seperti biasa,” tutupnya.

Patrick Padeng

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Lunasi Utang Sebesar Rp2,5 M

Kupang, Ekorantt.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang meminta Pemerintah Kota Kupang agar segera melunasi utang sebesar Rp2,5 miliar kepada Hotel Ima Kupang.

Diketahui bahwa, utang sebesar Rp2,5 miliar ini menjadi tanggungan Pemerintah Kota usai menggunakan fasiltas milik Hotel Ima saat pendemi Covid-19 berlangsung.

DPRD Kota Kupang juga mengimbau agar utang untuk pembiayaan seluruh mobilisasi tenaga medis di Kota Kupang saat pendemi ini menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang.

Sebelumnya, pembayaran pembiayaan utang tersebut dibebankan kepada Dinas Pariwisata Kupang, namun karena belum kunjung usai dilunasi, maka Komisi I meminta agar Dinas Kesehatan Kota Kupang mengambil alih pelunasan utang Rp2,5 miliar tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota kupang, drg. Retnowati, di kantor DPRD Kota kupang, Kamis (29/9/2022) membenarkan bahwa DPRD Kota Kupang meminta agar pembayaran utang tersebut harus tetap menjadi tanggung jawab Dinkes Kota Kupang dan pihaknya siap karena semua data-data berada pada domainnya.

“Kita kan tidak tahu, kan kemarin dialihkan ke Dinas Pariwisata, tapi karena alasan kemanusiaan dan sekarang harus dibayarkan, sesuai nanti dengan kesepakatan banggar dialihkan di Dinkes. Kami siap karena datanya semua ada di kami, nanti kalau mau pembayaran terakhir diverifikasi,” jelasnya.

Siap Melunasi Utang

Retno menjelaskan, terkait belum dilunasi utang ini, dikarenakan bukan menjadi tanggung jawab Dinkes Kota Kupang.

Pasalnya, pembayaran seluruh mobilisasi tenaga kesehatan selama pandemi Covid-19 itu dialihkan ke Dinas Pariwisata.

“Kalau masalah tidak dibayarkan kan waktu itu bukan tanggung jawab kita karena PKS-nya itu ada di Dinas Pariwisata. Sekarang untuk menangani ini harus menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan kami siap, karena memang pada awalnya tanggung jawab dari kami, tapi karena dialihkan waktu itu ya kami harus bagaimana, sekarang karena mendesak kami siap, intinya banggar siap alihkan kembali kami siap bayarkan,” tegasnya.

Lanjut Retno, utang Rp2,5 miliar di Hotel IMA tersebut merupakan pembiayaan tenaga kesehatan (Nakes) yang merawat pasien yang terpapar Covid-19, seperti isolasi kamar, makan, vitamin, peningkatan stamina berupa jus dan sebagainya.

“Waktu itu memang kasusnya tinggi sekali, ada kok data jumlah tenaga kesehatan, berapa lama nginap, lengkap kok. Juga sudah di review oleh inspektorat. Nanti kita tinggal tunggu adanya putusan banggar bahwa Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab untuk pembayaran, maka data itu akan kami review kembali kepada BPK secara resmi dan meminta inspektorat menghitung kembali, tapi harus sesuai dengan jawaban BPK atau BPKP perhitungan itu dan itu sebagai landasan kita untuk membayar, dan dananya siap kok,” pungkasnya.

Patrick Padeng

Terima Bingkisan Sembako dari Melchias Mekeng, Warga Kota Uneng: Terima Kasih

0

Maumere, Ekorantt.com – Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Melchias M. Mekeng melakukan kunjungan Dapil ke Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka pada Kamis (29/9/2022) malam.

Mekeng menyerahkan bingkisan Sembako kepada warga setempat. Warga Kota Uneng, Herlinda Nona mengucapkan terima kasih setelah menerima bingkisan Sembako dari politisi Partai Golkar itu.

Menurutnya, bantuan Sembako yang diberikan bisa meringankan keluarganya di tengah persoalan ekonomi yang sulit seperti sekarang. Paling kurang bisa menutupi kebutuhan untuk beberapa waktu ke depan.

“Sebagai ibu rumah tangga, saya terima kasih dapat bantuan dari Pa Mekeng. Sekarang kan kita pusing karena harga BBM naik, pasti yang lain juga naik. Terima kasih Pa Mekeng,” tutur Linda.

Warga lain, Martina bersyukur bisa dengan bantuan yang ada. Di samping itu, ia senang karena mendapatkan pendidikan politik yang menjadi bekal untuk menentukan pilihannya pada Pemilu mendatang.

“Terima kasih Pa Mekeng. Semoga tetap sehat supaya terus berjuang untuk kami masyarakat kecil,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Mekeng memberikan pendidikan politik kepada warga yang hadir, mulai dari perjuangannya sebagai anggota DPR RI hingga paparan singkat tentang kondisi dunia secara global yang sedang tidak baik-baik saja. Tentu saja, ia menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Memasuki tahun politik, Mekeng mendorong warga untuk mengikuti semua sosialisasi dari partai politik atau politisi apa pun. Tanpa ada pengecualian.

Langkah itu dilakukan agar masyarakat bisa menjadi cerdas dalam berpolitik, sekaligus bisa menentukan pilihan yang benar saat pemilihan umum nanti.

Saat memilih, kata Mekeng, masyarakat diminta untuk memilih “orang kita” yang hadir dan tahu persis pergumulan hidup masyarakatnya. Jangan pilih orang yang baru hadir saat pemilu, setelah terpilih tidak pernah berkunjung ke masyarakat.