Kisah Pengrajin Gerabah di Makassar: Pintu Air Buka Jalan Kesuksesan

Makassar, Ekorantt.com – Impian Syariani Dg. Tongi dan sang suami untuk memperluas jangkauan usaha mendapatkan jalan ketika bergabung bersama KSP Kopdit Pintu Air.

Dg. Tongi demkian ia disapa mengaku usaha yang ditekuni bersama sang suami adalah kerajinan gerabah.

Areal usaha pun dikerjakan di halaman rumahnya, tepatnya di Jalan Baso Dg Tiro, Kelurahan Palang Tikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

“Usaha kami kini jadi maju berkat perjumpaan dengan Pintu Air. Pintu Air itu jalan Allah menuju kesuksesan usaha kami,” ucap Dg. Tongi.

Ditemui di tempat usahanya Dg. Tongi tampak gembira. Bersama sang suami, keduanya tampak terampil mencampur tanah liat, pasir dan campuran lain untuk membentuk gerabah.

Ada banyak aneka hasil kerajinan yang dikerjakan. Tak hanya jadi kendi, piring, mangkok tapi juga meja dan kursi. Penghasilan dari menjual aneka kerajinan ini pun menurutnya sangat menjanjikan.

“Kami jual harga satu pasang kalau untuk empat guci untuk duduk dan satu meja itu Rp250.000. Ya dalam sebulan kami bisa hasilkan 40 buah,” ujar Dg. Tongi.

Dg. Tongi mengaku, saat ini ia dan 10 orang tetangganya telah bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akareso Makassar.

“Bagus ini Pintu Air mau terima kami orang kecil,” katanya dengan bangga.

Ia juga berharap bersama KSP Kopdit Pintu Air, ia akan segera membeli sebuah mobil, sehingga mudah baginya untuk mengantarkan kerajinan gerabah kepada para pelanggan.

“Saat ini masih sewa mobil orang, sekarang dengan Pintu Air semoga terwujud, ” katanya lagi.

Sementara itu Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akareso Makassar, Petrus Simon mengemukakan pihaknya senantiasa memperkenalkan kepada banyak orang agar bergabung bersama KSP Kopdit Pintu Air dan merasakan keutamaan pelayanan dalam memperlancar usaha.

“Insya Allah, kami Pintu Air siap membantu untuk memberikan layanan yang terbaik dan merangkul anggota yang mau menjalankan usahanya,” ucap Petrus.

Beri Bantuan ke Stasi Wolorowa, AWK Foundation: Untuk Meringankan Umat

0

Bajawa, Ekorantt.com – Angggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil NTT Angelius Wake Kako bekerja sama dengan AWK Foundation memberi bantuan berupa seng kepada umat di Stasi St Yosef Wolorowa, Kabupaten Ngada.

Material seng tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan rumah pastoran kapela yang berada di Desa Sarasedu, Kecamatan Golewa.

Bantuan tersebut diserahkan oleh salah seorang staf AWK Foundation Thomas Aquino Meno di halaman Kapela Stasi St Yosep Wolorowa dan diterima oleh Kepala Desa Sarasedu,Raynol Goru, Rabu (3/8).

Kepada Ekora NTT Thomas mengatakan bantuan sosial tersebut merupakan bentuk dukungan nyata Anggota DPD RI Angelius Wake Kako untuk pembangunan rumah pastoran tersebut.

“Ini adalah bentuk dukungan beliau terhadap kelancaran pembangunan rumah pastoran Stasi Santo Yosep Wolorowa,” ujarnya.

Ia berharap dengan bantuan yang diberikan AWK Foundation tersebut dapat meringankan beban masyarakat untuk pembangunan tersebut.

“Dengan bantuan ini semoga bisa meringankan beban umat dan masyarakat di sini,” kata Thomas.

Sementara itu, Kepala Desa Sarasedu Reynoldus Goru menyampaikan terima kasih kepada AWK Foundation atas kepedulian dalam membantu masyarakat Sarasedu untuk menyelesaikan pembangunan rumah pastoran tersebut.

“Sekali lagi, saya perlu sampaikan terima kasih kepada AWK Foundation dan Anggota DPD RI Angelius Wake Kako atas kepeduliannya,” kata Reynoldus.

Ia menyataan saat ini pembangunan rumah pastoran sudah hampir rampung, namun masih terkendala seng yang akan digunakan sebagai atap.

Dengan bantuan tersebut kiranya pastoran Stasi Wolorowa bisa dimanfaatkan untuk kepentingan gereja ke depan.

Di Balik Perumda Tirta Komodo Ruteng Menggondol Prestasi

0

Ruteng, Ekorantt.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Manggarai meraih urutan tertinggi dari lima belas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan predikat perusahaan sehat.

BUMD air minum milik Pemda Kabupaten Manggarai ini memperoleh skor 3,20 kategori perusahaan sehat dan skor 65,75 dengan kategori baik.

Data ini mengacu pada audit kinerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2021.

“Capaian kinerja ini mengafirmasi laporan sebelumnya dari Auditor Independen (Akuntan Publik), di mana Perumda Air Minum Tirta Komodo memperoleh penilaian terhadap laporan keuangan perusahaan dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tahun 2021,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng Marselus Sudirman saat konferensi pers di Kantor Perumda Tirta Komodo Ruteng, Rabu (3/8/2022).

Data ini dirilis perwakilan BPKP Provinsi NTT pada kegiatan Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Provinsi NTT dan Raker Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) NTT di Hotel On The Rock pada 28 hingga 30 Juli lalu di Kupang.

Sudirman bilang, dalam tiga tahun terakhir, yakni dari Tahun Buku 2019 sampai 2021, Perumda Air Minum Tirta Komodo membukukan audit kinerja yang meyakinkan dengan kategori sehat, di antaranya 3,03 (2019), 3,15 (2020), dan 3,20 (2021).

Nilai Kinerja

Selain mendapat predikat perusahaan sehat, nilai kinerja Perumda Tirta Komodo juga meningkat dalam tiga tahun terakhir, di antaranya 65,51 dengan kategori baik (tahun 2019), 63,2 dengan kategori baik (tahun 2020) dan 65,75 dengan kategori baik (tahun 2021).

Kemudian dari sisi cakupan pelayanan secara administratif, Tirta Komodo pun memperoleh nilai yang positif, yakni 38,55 % (2019), 30,86% (2020) dan 40, 62% (2021). Sementara itu cakupan layanan teknis yaitu: 50,00% (2019), 40,60% (2020) dan 47,78% (2021).

Kapasitas Produksi Air

Dari sisi kapasitas produksi air, Tirta Komodo memperoleh perkembangan yang signifikan, yakni kapasitas terpasang sebanyak 13.954.680 liter per detik, kapasitas riil sebanyak 9.395.308 liter per detik, dan volume produksi sebesar 7.553.941 liter per detik.

Selain itu, Tirta Komodo mengungguli Perumda Air Minum Ina Galekat Flores Timur yang menempati urutan kedua, Perumda Air Minum Kota Kupang di urutan ketiga dan Perumda Air Minum Tirta Cendana Kabupaten TTU di urutan keempat.

Sementara Perumda Air Minum Tirta Mbeliling Manggarai Barat menempati urutan kelima, diikuti Perumda Air Minum Matawai Amahu Sumba Timur di urutan keenam, PDAM Kabupaten Lembata di urutan ketujuh, dan Perumda Air Minum Kabupaten Kupang di urutan kedelapan.

Audit Kinerja

Audit kinerja oleh BPKP melingkupi empat aspek utama pelayanan BUMD Air Minum di antaranya aspek keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia.

“Audit yang dilakukan tim akuntan Negara dari BPKP ini berikhtiar untuk melihat dan mengukur tingkat kinerja manajemen dalam mengelola BUMD Air Minum,” terang Sudirman.

Tujuan penilaian kinerja ini, lanjut dia, adalah untuk mengetahui sejauh mana efisiensi dan efektivitas pengelolaan di BUMD Air Minum.

Hasil penilaian kinerja ini dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan seperti KPM dan Dewan Pengawas untuk terus meningkatkan kualitas kebijakan dan kinerja Perumda Air Minum Tirta Komodo dalam rangka mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 antara lain 100% BUMD Air Minum Sehat dan RPJMD Kabupaten Manggarai 2021-2025.

Dikatakannya, penilaian kinerja BUMD Air Minum dilakukan dengan metode Balance Scored Card dengan menerapkan prinsip skor berimbang, yang mempertimbangkan karakteristik masing-masing BUMD Air Minum.

Penilaian kinerja BUMD Air Minum menggunakan delapan belas indikator yang terbagi atas empat aspek, yakni aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya manusia.

Bobot pada aspek keuangan adalah sebesar 25%, aspek pelayanan sebesar 25%, aspek operasional sebesar 35%, dan pada bobot aspek sumber daya manusia sebesar 15%.

Sudirman mengemukakan bahwa hasil penilaian empat aspek tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori kinerja BUMD Air Minum yaitu: sehat, dengan nilai kinerja lebih dari 2,8 (> 2,8), Kurang Sehat, dengan nilai kinerja 2,2 sampai dengan 2,8 (2,2 – 2,8) dan Sakit, dengan nilai kinerja kurang dari 2,2 (< 2,2).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerja dengan tulus dan penuh semangat pelayanan pada tahun 2021 yang lalu. Perusahaan kita mendapatkan peringkat pertama penilaian kinerja dari BPKP selama tahun 2021,” terangnya.

“Kita boleh berbangga, kita tetap berjuang untuk pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu, tambahnya.

Melayani Sambungan Rumah di Sembilan Kecamatan

Selain itu, Direktur Marsel juga memaparkan bahwa data per Mei 2022, Perumda Tirta Komodo telah melayani 28.880 sambungan rumah di 9 kecamatan yaitu Langke Rembong, Ruteng, Satar Mese, Reo, Cibal, Wae Ri’i, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, dan Cibal Barat.

“Pelanggan terbanyak berada di Kecamatan Langke Rembong atau Kota Ruteng dengan jumlah 15.380 sambungan rumah,” sebutnya.

Kemudian tahun 2022, melalui program hibah air minum perkotaan untuk MBR, Perumda memperluas jaringan pelayanan ke Kecamatan Lelak, Satar Mese Barat dan Wae Ri’i.

Beasiswa Pintu Air Jadi Daya Tarik Mahasiswa

Surabaya, Ekorantt.com – Program beasiswa yang dicanangkan oleh KSP Kopdit Pintu Air pada kenyataanya telah menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa.

Ketua Komita KSP Kopdit Pintu Air Cabang Surabaya Petronela Binsasi menyampaikan bahwa semenjak program ini dijalankan telah menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan jumlah anggota.

Perubahan terbesar itu terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu, dan hingga saat ini jumlah anggota baru dengan status sebagai mahasiswa cenderung bertambah.

Petronela mengatakan program beasiswa telah menjadi daya tarik bagi mahasiswa, setelah ada bukti anggota yang sedang kuliah menerima dana yang dicairkan koperasi Pintu Air.

“Sudah enam orang mahasiswa baik yang kuliah di Surabaya maupun di luar telah mendapat sentuhan program pendidikan yang satu ini,” tutur Petronela, belum lama ini.

Ia menyebut mahasiswa dari Universitas Katolik Darma Cindika, Universitas Tristar Kulinary Institute, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya serta Universitas Nusa Cendana Kupang merupakan kampus yang mahasiswanya pernah menerima beasiswa dari Pintu Air.

Dana yang disedia Pintu Air sebesar Rp600 ribu per semester, yang hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah memenuhi syarat.

Persyaratan itu meliputi telah menjadi anggota, taat dan tertib melaksanakan kewajiban setiap bulan (menabung), serta memperoleh nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK ) minimum 3,5 ke atas.

“Semua anggota yang putera dan puterinya sedang kuliah dipersilahkan untuk menangkap peluang ini, karena program beasiswa ini terbuka bagi semua asalkan telah begabung menjadi anggota Koperasi Pintu Air,” tutur Petronela mengajak.

Berikut daftar nama penerima beasiswa beserta asal kampusnya : Melania Hilari Jalahi mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, Flaviana Dione Verandi mahasiswi Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya, Friedel Neo Barnades mahasiswa Universitas Katolik Darma Cindika, Delvin Noel Bernades dari Universitas Tristar Kulinary Institute, Stefani Grace Tejawinata dari Fakultas Bisnis Universitas Katolik Wudya Mandala Surabaya dan Laurensia Gabriela Tejawinata Fakultas Bisnis Katolik Widya Mandala Surabaya.

Kesan Orangtua

Adalah Yuliana Hero (44) ibunda dari Friedel Neo Barnades dan Delvin Noel Bernades mengaku sangat senang dengan program bantuan pendidikan dari Pintu Air. Karena program ini dinilai dapat meringankan beban keluarganya.

Bantuan beasiswa dirasakan sangat membantu mengurangi biaya hidup di kota besar, apalagi mereka hanya bekerja sebagai karyawan di perusahan swasta dengan penghasilan yang pas-pasan.

“Saya sangat senang, program beasiswa bisa membantu keluarga kami,“ tutur Yuliana.

Dijelaskan bahwa putera sulungnya Friedel Neo Barnades kuliah di Universitas Katolik Darma Cindika dan Delvin Noel Bernades juga sedang kuliah di Tristar Kulinary Institute. Keduanya telah menerima bantuan beasiswa itu.

Pemkab Nagekeo Bayar Percuma Beban Listrik RS Pratama Rp7 Juta Tiap Bulan

0

Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui dinas teknis harus membayar beban listrik RS Pratama Raja di Desa Raja Timur, Kecamatan Boawae sebesar Rp7 juta tiap bulan.

Padahal, fasilitas kesehatan (faskes) senilai Rp26,2 miliar tersebut belum difungsikan.

Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo drg Emirentiana Reni Wahjuningsih mengatakan aliran listrik ke RS Pratama sudah terpasang, bahkan sudah dibayar beban daya.

“Begitu PLN pasang, instalasi selesai lalu dibayar. Dari lima ratus ribu per bulan, sekarang (per bulan) sudah tujuh juta,” ujar Emirentiana kepada wartawan di Mbay, baru-baru ini.

Pembayaran beban listrik sebesar Rp7 juta dibayar sejak Juni, kata Emirentiana. Sedangkan pada bulan sebelumnya pihaknya membayar tagihan Rp500 ribu ke PLN.

Emirentiana tak mengira beban atau tagihan listrik sebesar itu padahal alat kesehatan (alkes) belum dipasang dan RS Pratama belum beroperasi.

“Kalau tidak dibayar pasti denda. Kalau denda berarti diputusin, mau reconnection biayanya lebih besar,” ucap dia.

Emirentiana berkata, rencana peresmian RS Pratama Raja akan dilaksanakan pada Desember 2022 bertepatan HUT Kabupaten Nagekeo.

Saat ini pihaknya masih menyelesaikan administrasi perizinan termasuk sumber daya (tenaga kesehatan) untuk mendapatkan izin operasional.

Cahyani Idong Minta Pelaku UMKM Perluas Jangkauan Konsumen lewat Medsos

0

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Dekranasda Kabupaten Sikka, Cahyani Idong meminta para pelaku UMKM untuk memanfaatkan Medsos demi memperluas jangkauan konsumen. Medsos dinilai mampu memberikan dampak positif bagi pemasaran produk UMKM.

Cahyani menyampaikan hal ini dalam Seminar Digitalisasi Negeri 2022 bagi pelaku UMKM Kabupaten Sikka di Hotel Sylvia Maumere, Selasa, 2 Agustus 2022.

Kegiatan yang merupakan kerja sama BAKTI Kominfo dengan Dekranasda Kabupaten Sikka ini, kata Cahyani, mendorong peningkatan SDM para pelaku UMKM dalam memanfaatkan media sosial untuk menjual produk-produk mereka.

Cahyani berharap digitalisasi mampu memperluas jangkauan konsumen, mempermudah proses pemasaran, melakukan komunikasi interaktif dengan konsumen, memperoleh umpan baik langsung dari konsumen, meningkatkan engagement, dan memantau kompetitor.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Digitalisasi Negeri 2022, Eri Rahmat mengatakan, hal ini merupakan program pemerintah dalam mengatasi kesulitan pelaku UMKM saat pandemi. Banyak pelaku UMKM menjual produk-produk mereka  secara online.

“Untuk saat ini medium yang digunakan dalam kegiatan seminar ini masih menggunakan satu media sosial yakni instagram. Karena penggunaan instagram di Indonesia saat ini masih cukup tinggi mencapai 61 persen, ” kata Eri.

Eri berharap, ke depannya ada juga pelatihan-pelatihan untuk media sosial lainnya seperti facebook, twiter, tiktok yang sekarang ramai dipakai untuk promosi produk UMKM.

Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mendorong pelaku UMKM Kabupaten Sikka bisa go digital dan produk-produk mereka dikenal secara luas.

“Pelaku UMKM kita bisa menjual produk-produknya dengan menggunakan platform digital dan mampu bersaing dengan pelaku UMKM di luar Kabupaten Sikka yang sudah go digital,” jelasnya.

Mengingat semakin maraknya penjualan secara online, Bupati Robi meminta pelaku UMKM cakap menggunakan Medsos.

Ia mengatakan, ekonomi digital era 4.0 merupakan momentum bagi pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan ketrampilan dan ambil bagian dalam pemasaran melalui platform digital.

“Produk-produk yang menjadi pilihan harus dikemas secara baik mulai dari prosesnya. Kemudian kita menjual melalui platform digital karena dengan menggunakan sistem digital lebih terkontrol mulai dari proses produksinya,” ujarnya.

Bupati Robi pun mengapresiasi tim BAKTI Kominfo karena telah memfasilitasi seminar digitalisasi negeri dalam rangka meningkatkan SDM menuju UMKM Go Digital 2022.

Unjuk Rasa Dugaan Pungli, GMNI Sikka: PT. Pelni Maumere Lahan Bisnis Liar

0

Maumere, Ekorantt.com – GMNI Sikka melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan kasus pungli di Kantor PT. Pelni Maumere pada Selasa (2/8/2022) pukul 10.00 Wita.

GMNI Sikka melakukan orasi dan meminta untuk bertemu atau beraudiensi dengan Kepala Cabang Pelni Maumere dengan membawa poster bertuliskan “PT. PELNI Maumere Lahan Bisnis Liar Negara Terhadap Rakyat”.

“Apabila dugaan kasus pungli ini benar terjadi maka BUMN melalui PT. Pelni Maumere, telah melakukan pengkhianatan terhadap cita-cita Prokalmasi 1945 dan amanat Reformasi 1998,” teriak seorang orator saat membawakan orasinya.

Menurut temuan Tim Advokasi GMNI Sikka, ada kejanggalan penjualan tiket PELNI Maumere yang terlihat pada harga yang berbeda dengan yang tertera di Papan Informasi Pelni Maumere berdasarkan PM. Perhubungan No. 109 Tahun 2017.

Tim Advokasi menyebut, harga tiket yang lebih tinggi tersebut adalah tiket tambahan, sebab saat bertemu dengan salah satu pegawai Pelni di kantor, beliau menyampaikan tiket sudah habis terjual namun bisa dibantu dengan tiket tambahan.

Diketahui, harga tiket tambahan tersebut Rp500.000 per orang dewasa; sedangkan berdasarkan regulasi Rp414.000 per orang dewasa dengan rute Maumere-Balikpapan menggunakan KM Lambelu.

Sementara itu, Andre Ledang, Wakabid Organisasi GMNI Sikka menjelaskan, GMNI belum bisa bertemu Kepala Cabang PELNI Maumere, tetapi diwakilkan oleh salah seorang pegawai Pelni, sehingga pihaknya mempertegas akan kembali melakukan unjuk rasa.

“Dalam minggu ini harus sudah bertemu dan beraudiensi dengan pihak Pelni Maumere yang dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Pelni Maumere,” tandasnya.

Lewat perwakilan pegawai tersebut, pihak Pelni berjanji akan menyurati GMNI Sikka untuk beraudinsi dengan Kepala Cabang Pelni Maumere setelah kembali ke Maumere.

Lebih jauh, Ketua GMNI Sikka, Yoman Maro mengatakan, jika pekan ini belum bisa bertemu langsung, maka pihaknya akan turun ke jalan dalam jumlah yang lebih besar.

“Jika dalam pekan ini juga belum bisa bertemu, maka kami akan turun dengan jumlah massa yang lebih banyak untuk mengusut tuntas kasus dugaan ini dan harus bertemu Kepala Cabang Pelni Maumere,” tutupnya.

Jadi Anggota Pintu Air, Warga Oja-Tendambepa: Sangat Membantu Saat Duka

Ende, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air terus merambah di setiap pelosok daerah; tidak terlepas di Oja, Desa Tendambepa, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.

Di desa tersebut, 70 kepala keluarga (KK) atau 40 persen dari jumlah kepala keluarga terdaftar sebagai anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Maukaro.

Ketua Komite Kelompok Oja Thomas Edison mengatakan bahwa niat berkoperasi warga Desa Tendambepa semakin meningkat dan selalu ada kesadaran bahwa berkoperasi itu bagus untuk masa depan keluarga.

“Di desa ini ada 130 anggota. Dari jumlah itu, simpanan mereka hampir mendekati 100 juta rupiah. Sementara pinjaman mencapai 300 juta rupiah,” ujar Edison saat ditemui Ekora NTT saat berkunjung ke kampung Nanggepada pada Minggu (1/8/2022).

Edison bilang, antusiasme warga desa untuk menabung di Pintu Air tergolong tinggi karena dirinya sebagai dirinya selalu aktif menyelenggarakan rapat bulanan serta melakukan kunjungan ke anggota jika terjadi kendala.

“Seperti hari ini, Pak. Saya datang ke anggota untuk diskusi soal simpanan wajib, kendala mereka atau niat mereka untuk pinjam supaya bisa kembangkan usaha. Satu hal yang warga di sini akui Pintu Air adalah saat mereka menghadapi duka. Kita langsung serahkan dana duka. Dan itu sangat membantu,” ujar Edison.

Kornelis Bisara, salah satu Anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Maukaro mengakui hal yang sama.

“Kemarin keluarga kita di Oja ada yang meninggal. Saat itu juga mereka bawa dana duka Rp8.600.000, itu sangat membantu saat kita susah,” ungkap Kornelis.

Kornelis katakan, dirinya telah menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air sejak tiga tahun silam.

Selama itu, dia telah dua kali meminjam. Selain untuk kebutuhan usaha jual beli siri pinang di Pasar Maukaro, dia juga menggunakan dana pinjaman untuk menyelesaikan pembangunan rumahnya.

Anggota lainnya, Herman Ima mengaku bahwa sebelumnya ia mengalami kendala dalam mengangsur, tetapi berkat kunjungan Ketua Komite Oja, ia terpanggil untuk aktif kembali seperti anggota lainnya.

“Memang selama ini saya kurang aktif. Setelah ini saya aktif lagi dan rutin ikut pertemuan kelompok,” tutup Herman.

Polisi Menang Praperadilan Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan Maronggela-Nampe

0

Bajawa, Ekorantt.com – Pengadilan Negeri Kelas II Bajawa, NTT, menolak permohonan praperadilan terkait penetapan tersangka dugaan korupsi peningkatan jalan Maronggela-Nampe oleh Direktur PT Sukses Karya Inovatif berinisial AIS.

Hal itu disampaikan majelis hakim dalam agenda pembacaan putusan di PN Kelas II Bajawa, yang dipimpin oleh Hakim Tunggal Kadek Apdila Wirawan, Selasa (2/8/2022).

Dalam amar putusan yang dibacakan Hakim Wirawan menyatakan menolak permohonan pemohon AIS secara keseluruhan.

Selain itu, Hakim memutuskan membebankan biaya perkara kepada pemohon. Dan Hakim menyatakan tergugat atau termohon telah sah dan sesuai ketentuan dalam melaksanakan proses penetapan tersangka terhadap pemohon.

Ketua Tim Kuasa Hukum Kapolres Ngada IPDA Juliardi Sinambela mengatakan Sidang Praperadilan Perkara Nomor 02/Pid.Pra/2022/PN Bajawa, di Pengadilan Negeri Bajawa Kelas II, hari ketujuh ini dengan agenda Putusan Hakim Tunggal Praperadilan.

“Praperadilan ini diajukan oleh saudara pemohon berinisial AIS yang diwakili kuasa hukumnya, melawan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dan Kepala Kepolisian Resor Ngada,” ujar Juliardi.

Menurutnya, dalam kasus tersebut pemohon tidak terima penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sehingga melakukan upaya prapradilan.

“Kami menghargai upaya pemohon membantu mengawasi dan mengkoreksi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya,” katanya.

Juliardi menyebutkan dalam kasus korupsi tersebut pemohon diduga telah melakukan kerugian negara sebesar Rp1 miliar lebih pada proyek peningkatan jalan Maronggela-Nampe tahun anggaran 2017 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ngada.

KPPN Larantuka Beri Penghargaan kepada Satker

0

Larantuka, Ekorantt.com – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka memberikan penghargaan kepada Satker (Satuan Kerja) yang berkinerja baik selama Semester I pada Selasa (2/8/2022).

Penghargaan itu diberikan KPPN Larantuka saat Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran dan Implementasi SAKTI Semester I Tahun 2022.

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Plh. Kepala KPPN Larantuka, Muhammad Nur Erfansyah tersebut, dilanjutkan pemaparan materi Evaluasi Implementasi SAKTI Semester I Tahun 2022 oleh PTPN KPPN Larantuka, Bramastoro Rio Pratama.

Materi pertama mengemukakan soal kendala dan hambatan yang seringkali dijumpai oleh satker sejak implementasi SAKTI pada awal 2022, beserta rekomendasi atas pemecahan masalah dari kendala yang ada.

Materi kedua mengenai evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran semester I tahun 2022 yang dibawakan Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, Ibnu Haris Felama.

Ibnu memaparkan hasil dari nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja yang terdiri dari 8 indikator kinerja serta beberapa langkah strategi untuk optimalisasi nilai kinerja pelaksanaan anggaran pada Semester II mendatang.

Pose bersama usai kegiatan, Selasa (2/8/2022).

“Kami harapkan ada peningkatan nilai IKPA satuan kerja Bapak/Ibu secara signifikan untuk satker yang nilai IKPA Semester I kurang optimal, sedangkan untuk satker yang telah mendapatkan nilai IKPA yang bagus dan optimal di semester pertama kami harapkan untuk dapat dipertahankan,” ujarnya.

Dalam rangkaian acara penutup, diberikan penghargaan terhadap satuan kerja berkinerja terbaik pada Semester I Tahun 2022.

Peringkat I nilai IKPA Semester I Tahun 2022       dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lembata (601429).

Peringkat II nilai IKPA Semester I Tahun 2022: Pengadilan Agama Lewoleba (632065).

Peringkat III nilai IKPA Semester I Tahun 2022: Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Lembata (681230).

Untuk Penyampaian LPJ dan Laporan Saldo Rekening Bendahara Terbaik yakni dari Kantor UPBU Wonopito (568622).

Sementara itu, Transaksi Digipay Terbaik diwakili oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Flores Timur (432294).

Ibnu menandaskan, pemberian penghargaan tersebut dimaksudkan agar para satuan kerja mitra KPPN Larantuka dapat senantiasa meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran pada periode-periode selanjutnya.