Ajak Pintu Air Berkolaborasi, Guru Besar Undana: Pintu Air Jadi Alat Komunikasi Usaha

Kupang, Ekorantt.com – Guru Besar Universitas Nusa Cendana (Undana) Prof. Dr. Drs. Frans Bustan, M.Lib mengajak KSP Kopdit Pintu Air berkolaborasi dalam Konferensi Internasional Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) ke-31 di Undana, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada bulan Oktober mendatang.

Profesor Frans Bustan menyampaikan permintaannya ketika berdiskusi dengan Pengurus Komite dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang di ruang kerjanya, kampus Undana, Kamis (28/7/2022).

Ia bilang, kehadiran Kopdit Pintu Air dalam hajatan ini, sangat strategis dalam konteks bahasa yang menjadi alat komunikasi usaha dan kemanfaatannya untuk lembaga pendidikan Universitas Nusa Cendana (Undana).

Sebagai guru besar Undana dalam bidang Language and Culture, ia menginginkan bentuk kemitraan permanen dengan KSP Kopdit Pintu Air yang merupakan stakeholders penting dan linear dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Kurikulum itu, kata Frans, memberi ruang cukup dan wajib kepada perguruan tinggi untuk memperkuat kerja sama, kolaborasi, dan sinergi produktif dengan multipihak.

HIKSI sebagai Forum Akademik Akbar

Adapun Konferensi Internasional HIKSI adalah sebuah forum akademik akbar yang mempertemukan ratusan sastrawan, para cendikiawan serta pakar linguistik dunia dan Indonesia untuk membahas sejumlah isu internasional dan nasional terkait linguisitk dalam konteks yang lebih global dan produktif.

Profesor Frans menjelaskan, ada sejumlah peserta dari beberapa negara sahabat dan domestik akan hadir dalam forum ilmiah ini dan akan dipadukan dengan Expo UMKM dan Industry Kerajinan Indonesia.

“Ada temu bahasa dan budaya juga sejumlah agenda besar terkait urusan bahasa dan manfaatnya tidak saja untuk kajian ilmiah edukatif tapi juga kontribusinya bagi kehidupan sosial ekonomi rakyat,” katanya.

Mengapa Pintu Air Terlibat?

Terkait mengapa Kopdit Pintu Air harus hadir dan terlibat dalam event internasional ini, Frans menjelaskan, pertama, Pintu Air adalah koperasi peringkat satu nasional yang tentu tidak saja memiliki banyak produk dan layanan unggul tapi juga memiliki strategi marketing (berbahasa) yang super sehingga lembaga ini kian dicintai masyarakat.

Hal ini terbukti dengan biar kantor pusatnya berada di kampung, tapi mampu merajut kebersamaan dan melayani anggotanya di 52 kantor cabang di 20 provinsi di Indonesia.

“Kita ingin berkolaborasi dengan Kopdit Pintu Air, kita minta mereka membagi pengalaman soal strategi menggunakan media “bahasa” dalam konteks pemasaran dan tentunya belajar merajut kebersamaan sehingga nadi kehidupan tetap berjalan dalam kebersamaan sebagai jiwa dari setiap insan koperasi,” kata dosen FKIP Undana ini.

Ia menjelaskan lagi soal pentingnya sebuah nama dalam konteks sastra dan bisnis. Nama baginya adalah tanda. Pintu Air adalah sebuah nama yang sudah terlampau lama dan ia sudah bergabung menjadi anggota pun menikmati layanan super dari Kopdit Pintu Air.

Tidak hanya itu, kata Frans, ia selalu mengikuti rekam jejak dan sepak terjang koperasi ini mulai dari awal pergerakannya hanya sebagai sebuah kelompok arisan di kampung Rotat, Nita, Maumere Flores hingga saat ini menjadi koperasinya seluruh masyarakat Nusantara.

Guru Besar Universitas Nusa Cendana (Undana) Prof. Dr. Drs. Frans Bustan, M.Lib

“Saya juga sudah lama menjadi bagian dari Pintu Air, merasakan manfaatnya serta mengikuti sepak terjangnya. Sebagai anggota, secara moral saya juga ingin melibatkan Pintu Air dalam kegiatan atau event internasional ini, mereka bisa share pengalaman dalam mengelola lembaga ini tentu juga masih kaitannya dengan urusan bahasa, yang jadi ujung tombak marketing,” ujarnya.

Alasan kedua, menurut Profesor Frans, dengan menghadirkan Kopdit Pintu Air sebagai mitra dalam kegiatan Konferensi Internasional ini karena hasil pengamatan dan wawancara sejumlah pihak bahwa Pintu Air memang tidak ke mana-mana secara fisik tapi hadir di mana- mana.

Pelebaran sayap usaha dan pelayanan ini menunjukkan bahwa koperasi ini sudah menjadi sentra untuk melayani masyarakat.

Sementara itu, sastra menurut Profesor Frans, dalam kaitan kearifan lokal juga akan memberi kontribusi tentang kearifan lokal yang berkaitan dengan koperasi.

“Melalui sastra atau produk-produk bahasa berdefinisi sastra juga bertujuan mengangkat keraifan lokal dengan muatan berkenaan dengan koperasi,” katanya.

“Oleh karena kami selaku penyelanggara memilih KSP Kopdit Pintu Air sebagai mitra untuk ambil bagian dalam Konferensi Internasional ini,” tandasnya.

Undana Wajib Bermitra

Dalam kapasitas dan representasi sebagai dosen dan guru besar, kata Frans, Undana memang diwajibkan untuk membangun kemitraan dengan bebagai pihak.

Untuk itulah ke depan, pihaknya akan menghadirkan Pimpinan Kopdit Pintu Air untuk bertemu dengan Rektor Undana di gedung Rektorat Undana dalam membangun sebuah Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (Kesepakatan Kerja Sama).

Bisa juga ditindaklanjuti dengan kerja nyata bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LP2M) Undana untuk kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan, tidak saja dalam konteks ekonomi tapi juga pengembangan SDM.

Dengan hubungan kemitraan itu, maka Pintu Air selaku yang punya wadah dapat juga menjadi lokus praktek/magang industry maupun menerima lulusan Undana bisa berkarya di sana.

Lebih jauh, Ketua Humas Kantor Pusat Kopdit Pintu Air, Vinsensius Deo, mengatakan Pintu Air siap bekerja sama dengan Undana dalam konteks pelayanan, pemberdayaan ekonomi, magang industi dan apapun yang selaras dan saling menguntungkan.

“Ini ide baik dari Bapak Professor dan kita siap diskusikan dengan Ketua Pengurus Pusat dan Manajemen Kantor Pusat untuk tentukan langkah teknis, tentu setelah kita rapatkan bersama terkait ajakan produktif ini,” ujar Vinsen Deo.

Bersama jajaran pengurus dan manajemen cabang Kupang, Vinsen mengaku ajakan Guru Besar Undana itu adalah sebuah kehormatan dan terobosan cerdas yang mesti ditangkap lembaga untuk melayani lebih sungguh dan tentu juga memperluas jejaring kerja sama dan kemitraaan bersama perguruan tinggi yang memang sangat dibutuhkan saat ini.

Hadir saat itu Kepala Humas Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air Vinsensius Deo, Wakil Ketua Komite Aloysius Kamil, Manajer Area Timor Bagian Barat Margaretha Dua Mite, dan Staf Supervisor Kupang Haplin.

Hendak Menyalip, Pengendara Motor Terjatuh dan Terlindas Mobil Tangki Minyak di Ende

0

Ende, Ekorantt.com – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Flores, tepatnya di km 7 arah barat kota Ende, kampung Puumbara, Desa Raterua, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, pada jumat (29/7/2022) sekitar pukul 10.30 WITA.

Pengendara motor yang diketahui bernama Theresia Y Siku (25) meninggal di tempat setelah terjatuh dari motor yang ditumpanginya kala hendak menyalip tangki minyak dari arah yang sama.

Saat itu pula, Theresia terpental ke bawah mobil tangki sehingga membuatnya terlindas dan terseret mobil tangki beberapa meter hingga berakhir meninggal di tempat.

Informasi ini disampaikan Kasat Lantas Polres Ende, Ipda I Komang Astina kepada Ekora NTT saat dikonfirmasi pada Jumat (29/7/2022) sore.

Ipda Komang menerangkan, Mobil Hino Tangki bernomor polisi B 9370 SFV warna merah (Tangki Tronton Pertamina) yang dikemudikan oleh Yohanes A Bate dengan kecepatan sedang datang dari arah Ende menuju ke Bajawa.

Olah TKP yang dilakukan Aparat Kepolisian Resor Ende (Foto: Istimewah)

“Pada saat bersamaan dari arah belakang sepeda motor Yamaha GT Nopol EB 5940 AH warna merah yang dikendarai oleh Theresia Y Sika dengan kecepatan tinggi dan hendak menyalip mendahului truk tangki minyak tersebut,” ungkap Ipda Komang.

“Namun saat berpapasan pengendara sepeda motor tersebut hilang kendali lalu jatuh dan pengendara sepeda motor tersebut terlempar ke bawah mobil tangki tersebut sehingga membuatnya terlindas dan terseret beberapa meter. Akibatnya korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian dan selanjutnya dibawa ke RSUD Ende. Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke kantor Polres Ende,” katanya.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti kendaraan.

Berdasarkan identifikasi, Almarhumah Theresia diketahui berasal dari Desa Nuamuju, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende.

Soeratim Cup U17 Siap Digelar di Ende, Ini 11 Tim yang Telah Mendaftar

0

Ende, Ekorantt.com – Liga Pelajar Soeratim Cup U17 akan berlangsung di Stadion Marilonga Ende dari tanggal 2-15 Agustus 2022.

Saat ini, pemerintah Kabupaten Ende telah mempersiapkan kondisi stadion berkapasitas 15.000 penonton tersebut untuk perhelatan Soeratim Cup U17 Tahun 2022.

Demikian dijelaskan Ketua Panitia Soeratim Cup U17 Derson Duka kepada media di Ende pada Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, Asprop PSSI telah melihat secara langsung kondisi stadion dan dalam evaluasi mereka menyebutkan Stadion Marilonga masih layak untuk menggelar Soeratim Cup.

“Kita sementara melakukan pembenahan dan perbaikan. Di antaranya papan skor, pintu gerbang masuk, bens pemain yang sudah rusak dan beberapa kerusakan kecil lainnya,” ujar Derson.

Derson yang juga menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ende tersebut menjelaskan, terkait acara penjemputan kontingan, pihaknya akan bekerja sama dengan paguyuban warga masing-masing daerah yang ada di Kota Ende.

Hingga Kamis (28/7/2022), 11 kontingan telah siap mengikuti Liga Pelajar Soeratim Cup U17.  Ke-11 Tim tersebut sudah memasukkan Form A1 (Form Pendaftaran) Liga Pelajar Soeratin U17 Tahun 2022 di Ende.

Tim tersebut adalah Persap Alor, PS Malaka, Persematim Manggarai Timur, Persebata Lembata, Nirwana FC 04 Nagekeo, Bintang Timur Atambua, Persada SBD, PSN Ngada, Persena Nagekeo, Perseftim Flotim, dan PSKK Kota Kupang.

“Data ini kami terima dari Asprop. Mudah-mudahan akan bertambah, karena menurut informasi Persami Maumere akan berpartisipasi dan juga dari beberapa kabupaten lain,” tutup Derson.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor Desa Wolowea di Nagekeo

0

Mbay, Ekorantt.com – Aparat kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Desa Wolowea, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 21.00 WITa.

“Penyebab dan titik api masih dalam lidik, dan sesegera mungkin aparat kepolisian Polsek Boawae bersama Tim Identifikasi Reskrim Polres Nagekeo akan lakukan olah TKP,” tulis Kapolsek Boawae IPDA Haruna Ismail dalam keterangan, Jumat.

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah kebakaran yang terjadi mengarah kepada dugaan kelalaian, musibah murni atau ada unsur kesengajaan.

Polisi telah mengamankan beberapa dokumen, mencatat saksi-saksi serta memasang tanda larangan di tempat kejadian perkara, kata IPDA Haruna.

“Berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi bahwa api berasal dari gudang dan ruangan kerja aparat desa kemudian merambat ke Aula Kantor Desa Wolowea,” terang dia.

Meski begitu, IPDA Haruna melanjutkan, pihaknya masih mendalami motif terjadi kebakaran Kantor Desa Wolowea.

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan polisi kebakaran berawal dari teriakan masyarakat dan bunyi pukulan tiang listrik sebagai tanda terjadi suatu peristiwa kebakaran.

Polisi dan warga yang datang dari berbagai arah bahu membahu memadamkan api yang terus berkobar. Beruntung adanya armada (tangki air) milik seorang pengusaha yang turut membantu hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WITa.

Akibat dari kejadian tersebut, sejumlah isi kantor hangus terbakar. Misalnya; lemari, meja biro, meja komputer, peralatan sound system, laptop, printer, dokumen kantor serta beberapa peralatan lain yang kerugian kurang lebih Rp100 juta.

Baru Diresmikan, Alfamart di Ngada Diserbu Pengunjung

0

Bajawa, Ekorantt.com – Alfamart di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada mendadak diserbu pengunjung usai diresmikan oleh Bupati Ngada Andreas Paru, Jumat.

Kehadiran minimarket itu memantik antusias masyarakat kota Bajawa yang sedari tadi menunggu. Mereka langsung serbu masuk ke minimarket itu, lalu belanja.

Kerinduan masyarakat atas kehadiran perusahan ritel itu memang sejak lama. Masyarakat menginginkan agar bisa mendapat layanan belanja dengan harga terjangkau.

Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan kehadiran Alfamart merupakan komitmennya sejak pertama kali memimpin Kabupaten Ngada.

“Sudah berpuluh-puluh tahun, daerah lain kita datang ada Alfamart, kita datang ke Ngada menyedihkan. Sehingga tekad pertama saya Alfamart harus hadir,” kata dia.

Upaya itu, Bupati Andreas melanjutkan, untuk mencegah monopoli harga sehingga masyarakat bisa mendapat harga sembako dengan harga terjangkau.

“Kita ingin semua yang ini berinventasi di Ngada, silakan, sekarang sudah eranya pasar bebas,” kata Andreas menandaskan.

Menurutnya, saat ini tidak ada lagi batasan untuk orang berinventasi namun semua diberi ruang yang sama untuk berinvestasi.

Selain itu, kehadiran investor juga memberi lapangan kerja baru bagi putra-putri di Kabupaten Ngada.

Atas nama masyarakat, Bupati Andreas menyampaikan terima kasih atas respon cepat sehingga Alfamart bisa hadir di Ngada.

Deputy Branch Manager Alfamart Dadang Budi Maulana mengatakan Alfamart hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khusus kebutuhan sehari-hari.

Selain itu juga memberi kontribusi terhadap pendapat asli daerah atau (PAD) melalui pajak.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bupati Ngada dan masyarakat atas kesempataanya sehingga hari ini kami bisa hadir di sini,” ujar Budi.

Cegah Stunting, Nakes di Nagekeo Perluas Layanan Posyandu

0

Mbay, Ekorantt.com – Tenaga kesehatan (nakes) UPTD Puskesmas Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT memperluas layanan pos pelayanan terpadu (posyandu) dari balita dan ibu hamil ke kaum remaja.

Perluasan layanan posyandu tersebut sejalan dengan program tranformasi sistem ketahanan kesehatan Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Remaja putri menjadi sasaran karena mereka menjadi calon ibu,” ujar Kepala Puskesmas Nangaroro, dr. Maria Fransiska Ndoi, Rabu pagi.

Ia menerangkan perluasan cakupan layanan posyandu dari sebelumnya bayi dan ibu hamil ke kalangan remaja sabagai salah satu upaya pemerintah menekan angka stunting khususnya di 16 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Nangaroro.

Adapun jumlah anak stunting di wilayah itu berdasarkan hasil rekap operasi timbang (OT) pada Februari 2022 sebanyak 262 atau 17,7 persen.

Desa Pagomogo, Desa Ulupulu dan Desa Ulupulu 1 ialah wilayah penyumbang stunting terbanyak.

Karena itu, Puskesmas Nangaroro menerapkan beberapa program termasuk posyandu remaja.

Pihaknya menentukan sekolah-sekolah baik tingkat pertama maupun tingkat atas sebagai sasaran untuk memberikan layanan posyandu remaja. Tak terkecuali, kaum remaja putri yang berada di desa-desa.

“Rematri (remaja putri) sebagai calon ibu kelak, sebaiknya memiliki kualitas kesehatan yang baik, asupan gizi yang memadai dengan membiasakan mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah anemia,” kata Maria.

Oleh karena itu, para remaja diharakan agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan lauk pauk yang kaya protein.

Remaja putri juga disarankan terbiasa dengan sarapan pagi, minum air putih yang cukup, meminum tablet tambah darah secara teratur.

“Batasi konsumsi pangan yang terlalu manis, asin dan berlemak,”ujar Maria menyarankan.

Maria menyebut 803 remaja putri di wilayah Puskesmas Nangaroro telah diberi tablet tambah darah. Remaja putri diharapkan meminum secara teratur untuk membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, dan setelah mengalami pendarahan.

“Supaya ketika memiki anak kelak, tidak BBLR (berat badan lahir rendah). Tetapi melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas,” tutur Maria.

“Jadi posyandu remaja itu untuk menyiapkan kesehatan sejak dini sebelum kelak jadi ibu,” kata Maria menambahkan.

RD Emilianus Sebut Yudisium Sarjana Langkah Awal Menuju Hal yang Besar

Ruteng, Ekorantt.com – Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Unika Santu Paulus Ruteng, RD Emilianus Jehadus mengatakan bahwa yudisium sarjana adalah langkah awal menuju hal yang lebih besar bagi mahasiswa.

“Prestasi yang kamu dapat selama empat tahun atau lima tahun dengan IPK bervariasi ada yang cumlaude, ada yang sangat memuaskan dan ada yang memuaskan itu merupakan langkah awal menurut saya, titik star,” katanya saat memberikan sambutan pada Yudisium Sarjana Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 Program Studi Pendidikan Matematika Unika Santu Paulus Ruteng, pada Kamis (28/7/2022).

Romo Emil menambahkan bahwa untuk menentukan keberhasilan di tengah masyarakat tidak hanya dilihat dari tingginya IPK, tetapi dilihat juga dari kinerja.

“Untuk itu kami mengajak kalian untuk siap berkompetisi,” tegasnya di depan 31 mahasiswa yang ikuti yudisium tersebut.

Sementara Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika Unika Santu Paulus Ruteng, Fransiskus Nendi, mengatakan bahwa menjadi sarjana harus punya tanggung jawab sosial politik seperti memberikan pencerahan yang positif bagi masyarakat .

“Karena kita semua ini adalah utusan-utusan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ajaknya.

Sementara Silvester Rudin, yang mewakili mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah membimbing serta mendukung mereka selama menempuh pendidikan di Unika Santu Paulus Ruteng.

“Mewakili teman-teman, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen yang selalu mendukung kami sampai kami berada pada posisi ini,” pungkasnya.

Smansa Larantuka Libatkan FKUB dan Polres Flotim dalam Pelaksanaan MPLS 

Larantuka, Ekorantt.com – SMAN I Larantuka (Smansa Larantuka) melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung dari tanggal 25-28 Juli 2022.

Diketahui, MPLS kali ini menjadi sedikit berbeda dari tahun sebelumnya lantaran melibatkan FKUB dan Polres Flores Timur.

Kepala SMAN 1 Larantuka, Yakobus Milan Betan, dalam arahan pada acara pembukaan MPLS, Senin, 25 Juli 2022 mengatakan bahwa calon peserta didik baru harus dibekali sejumlah pemahaman tentang wawasan wiyatamandala dan tata krama yang berlaku di SMAN 1 Larantuka.

Hal ini dimaksudkan supaya para siswa harus beradaptasi dengan lingkungan serta kultur sekolah.

“Ini merupakan pintu masuk bagi mereka untuk belajar dan memahami kehidupan di taman pendidikan ini,” katanya.

Hal ini juga kembali ditegaskan oleh Ketua Panitia Silvester Witin dalam laporan panitia yang dibawakannya.

“Peserta didik perlu belajar memahami diri dan karakternya dan selanjutnya harus mampu menyesuaikan dirinya dengan tata tertib dan kultur yang berlaku di sekolah ini,” tandasnya.

Untuk itu, Sil bilang, MPLS yang dilakukan tersebut mesti dipandang sebagai sebuah keniscayaan.

Adapun materi yang disajikan dalam MPLS ini, seperti Wawasan Wiyata Mandala yang dibawakan oleh Kepala Sekolah, Yakobus Milan Betan.

Ada juga Profil Pelajar Pancasila yang dibawakan oleh Maxmilianus Kolin, Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, Thomas Lewar, Tata Krama Siswa, Ibu Ines Belang, Gerakan Literasi Sekolah oleh Sil Witin, Moderasi Agama yang dibawakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Flotim dan Narkoba serta Tertib Berlalulintas oleh Polres Flotim.

MPLS di Smansa Larantuka yang melibatkan Polres Flores Timur dan FKUB/Ekora NTT

Tim FKUB Flotim yang datang dari pelbagai agama hadir juga dalam kegiatan ini dan memberikan pencerahan tentang moderasi beragama di Flores Timur.

“Pada prinsipnya keanekaragaman yang ada justru memberikan satu pemahaman kepada kita semua bahwa dalam perbedaan itu justru tertanam satu semangat luhur yaitu toleransi dan kerja sama yang kuat,” urai pemateri FKUB Flotim.

Ia menegaskan lagi, keanekaragaman itu mesti dijaga dan dirawat demi sebuah keharmonisan hidup.

“Satu dalam keanekaragaman sesungguhnya tidak untuk saling merusakkan,” jelasnya sembari mengatakan, Smansa Larantuka perlu merawat kebhinekaan itu dengan kegiatan-kegiatan pendampingan dan pembinaan yang bernuansa menyejukkan tersebut.

Selain itu, para peserta MPLS juga dibekali dengan sejumlah pengetahuan tentang Narkoba dan Tertib Berlalulintas yang diberikan oleh Tim Narkoba dan Lantas dari Polres Flores Timur.

Kontributor: Silvester Kian Witin

Yosefina Terpilih Jadi Ketua BPD Perempuan Pertama di Kecamatan Nita

0

Maumere, Ekorantt.com – Yosefina Bunga Bethan terpilih sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mahebora untuk Periode 2022-2028.

Yosefina Bunga Bethan bersama 4 anggota BPD lainnya, yakni Vikarius Liru (Wakil), Maria Arvina (Sekretaris), Ignasius Arton dan Ignasius Bobi Rebu sebagai anggota dilantik oleh Camat Nita, Avelinus Yuvensius di Kantor Desa Mahebora, Rabu (27/7/2022)

Yosefina, nama manisnya, pada kesempatan itu mengaku belum banyak bicara lantaran baru dilantik dan belum bekerja.

Namun, ia berharap berpartisipasi dengan pemerintah dalam membangun Desa Mahebora.

“Karena itu kami membutuhkan dukungan masyarakat untuk bersama membangun Desa Mahebora ini menjadi lebih unggul kedepannya,” ujarnya.

Camat Nita, Avelinus Yuvensius dalam sambutannya mengatakan, pemilihan BPD sekarang berbeda dengan dulu yang dipilih dari keterwakilan wilayah.

Sekarang, kata Avelinus lebih jauh, BPD yang dipilih harus satu kursi keterwakilan perempuan.

“Ini hal yang luar biasa. Kita di Kecamatan Nita, Mahebora yang pertama melakukan pemilihan pertama dari unsur perwakilan perempuan,” ungkapnya.

Camat Nita, Avelinus Yuvensius saat melantik ke-5 anggota BPD termasuk keterwakilan perempuan, Yosefina/Ekora NTT

“Ibu Yosefina ini anak sulung dari tingkat keterwakilan perempuan di Kecamatan Nita. BPD-BPD desa lain itu masih dengan aturan yang lama. Sedangkan aturan yang baru dari unsur keterwakilan perempuan Desa Mahebora yang pertama,” tambah Avelinus.

Pada kesempatan itu, ia juga menuturkan, dalam membangun sebuah desa, pemerintah desa tidak dapat berjalan sendiri, perlu dukungan, peran serta dan kerja sama dari BPD.

“Sebagai anggota BPD yang telah dilantik hari ini mempunyai kewajiban melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa Mahebora 1×24 jam. Dan BPD punya hak bertanya terkait pembangunan desa terkait program apa saja yang sudah dijalankan dan yang tidak dijalankan,” tegasnya.

Ia berharap kepada 5 anggota BPD Desa Mahebora yang baru dilantik tersebut agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota BPD dengan sebaik-baiknya dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.

“BPD harus benar-benar bisa menjadi mitra kepala desa dalam membangun Desa ini ke depan,” ujarnya.

Kepala Desa Mahebora, Vinsensius Mbale menyampaikan profisiat kepada kelima anggota BPD Mahebora yang baru dilantik dan menyampaikan terima kasih kepada BPD yang lama atas kebersamaan selama enam tahun.

“Kepada lima anggota BPD yang baru dilantik ini, saya mengajak mari kita bergandengan tangan, bekerja sama dengan penuh rasa kekeluargaan dalam membangun Desa Mahebora, ” ungkapnya.

Ia mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan di Desa Mahebora dan salah satunya adalah mengatasi stunting. Kemudian, ada juga musyawarah desa tentang perencanaan anggaran tahun 2023.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Suara masyarakat sudah dititipkan kepada kelima anggota BPD kita yang baru dilantik bagaimana kita membangun Desa Mahebora ini agar lebih baik ke depannya,” kata Vinsen.

Perputaran Uang di PAP Monumen Tsunami Capai Rp100 Juta

0

Maumere, Ekorantt.com – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Yoseph Benyamin memperkirakan perputaran uang di Pasar Akhir Pekan (PAP) Monumen Tsunami mencapai Rp100.000.000 dalam semalam.

Benyamin selaku Ketua Panitia Pasar Akhir Pekan Monumen Tsunami menyebut, perputaran uang mencapai Rp100.000.000 itu mencakup transaksi pelaku usaha yang berjualan di stan seperti pedagang kaki lima, pedagang pakaian, perabot rumah tangga, parkir, dan kegiatan ekonomi lainnya di Taman Monumen Tsunami dan seputar Jalan Raja Sentis.

“Misalnya, omzet pedagang kaki lima dan pelaku usaha lainnya setiap hari Jumat dan Sabtu malam mencapai Rp500 ribu sampai Rp1 juta per malam. Perputaran uang di pasar malam cukup besar juga dari parkir kendaraan,” katanya.

“Jumlah itu hasil wawancara kita dengan para pedagang. Pengunjung dan transaksi cukup tinggi, makanya sampai ada banyak pedagang tambahan yang tidak terdaftar ikut membuka lapak dan berjualan setiap hari pasar Jumat dan Sabtu malam,” sambung Benyamin.

Ribuan Pengunjung

Perkiraan perputaran uang mencapai Rp100.000.000 tersebut cukup mendasar. Ia mengatakan, hal itu sejalan dengan tingkat keramaian para pengunjung yang memadati PAP setiap Jumat dan Sabtu malam.

“Setiap hari Jumat malam saja jumlah pengunjung sekitar seribuan, apalagi pada hari Sabtu akhir pekan jumlah pengunjung diperkirakan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Benyamin bilang, awalnya jumlah pedagang yang berjualan di PAP yang terdata 200 orang namun saat launching bertambah banyak para pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi tersebut.

“Awalnya pelaku UMKM yang kita data itu sekitar 200 orang. Tapi setelah launching itu masih banyak pelaku usaha yang antre mendaftar untuk berjualan di pasar malam,” sebut Benyamin.

Bupati Robi Idong dan isteri saat memantau PAP Monumen Tsunami dan berkomuniksi dengan pelaku UMKM/Ekora NTT

“200 orang sudah memenuhi pelataran taman Monumen Tsunami untuk berjualan makanan dan minuman lokal. Sedangkan mereka yang berjualan pakaian, perabot rumah tangga, dan stan dari organisasi perangkat daerah dan lembaga keuangan, perbankan dan kegiatan lainnya berjualan di seputar Jalan Raja Sentis,” tambahnya.

Buka Keran Ekonomi

Benyamin menambahkan, PAP Taman Monumen Tsunami bertujuan untuk membuka serentak membangkitkan keran ekonomi masyarakat yang selama ini terkungkung akibat pandemi Covid-19.

“Kita bisa lihat, antusiasme pengunjung dan pedagang; itu menggambarkan, masyarakat Sikka sangat merindukan kehidupan normal dan perekonomian kita terus bertumbuh baik,” ungkap Benyamin.

Ia berharap, PAP Monumen Tsunami bisa dijadikan sebagai sentra bisnis UMKM di Kabupaten Sikka.

“Mudah-mudahan ke depan, berdasarkan kesepakatan dengan UMKM, PAP ini tidak hanya berlaku dua hari seminggu tapi bisa dilaksanakan setiap malam. Kita akan membenahi lokasinya dan juga soal sampah agar PAP tertata dengan rapi,” pungkas Benyamin.