Kamis, 21 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
30 September 2019

53 Anak Disunat Gratis di Puskesmas Wolomarang

Petrus PopibyPetrus Popi
in Budaya
0
53 Anak Disunat Gratis di Puskesmas Wolomarang

Petugas BKKBN, Kepala Puskesmas Wolomarang, para dokter di Kabupaten Sikka, dan para dokter spesialis bedah dari RSUD Maumere melakukan pose bersama setelah kegiatan khitanan atau sunatan massal di Puskesmas Wolomarang, Jumat (27/9).

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Maumere, Ekorantt.com – Dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day (WCD), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menggelar kegiatan khitanan atau sunatan massal gratis bagi 53 anak di Puskesmas Wolomarang, Jumat (27/9).

53 anak yang disunat itu berasal dari Kecamatan Alok Barat, Kecamatan Nangahale, Kecamatan Talibura, dan kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Sikka.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, BKKBN bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Puskesmas Wolomarang, para dokter yang bertugas di Kabupaten Sikka, Dokter Spesialis Bedah dr. Lintang, Sp.B, dr. Angga Sp.B, dan petugas Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere.

Kepala Puskesmas Wolomarang Nur Kartika kepada EKORA NTT di sela-sela kegiatan mengatakan, sunatan massal ini merupakan bagian dari upaya BKKBN melayani masyarakat dalam bidang kesehatan, terutama kesehatan reproduksi.

“Pada tahun 2019 ini, Hari Kontrasepsi Sedunia untuk skala nasional berpusat di Kota Maumere. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah sunatan massal ini,” ungkap dokter gigi ini.

BacaJuga

Kemdikbud Ristek Dorong Rembuk Adat Flotim-Lembata di Tahun 2024

Festival Nusa Solor Jadi Momen Pemurnian Budaya

Ekspedisi Pusaka Rasa Dokumentasikan Resep Makanan Tradisional di Watublapi, Sikka

Peserta Festival Benih Leluhur Belajar Membuat Kue dari Sorgum

Ia menambahkan, hal menarik dari kegiatan ini adalah bahwa para peserta bukan hanya dari muslim, tetapi juga dari non muslim. 

Ketua Pelaksana Sunatan Massal Sri Wati mengatakan, sunatan tidak hanya berkaitan dengan agama, melainkan juga bertujuan mewujudkan kesehatan reproduksi laki-laki sejak dini.

Menurut dia, peserta sunatan massal berjumlah 53 orang, mulai anak usia 5 hingga 12 tahun.

“Tetapi, yang hadir hari ini ada usia 15 tahun. Juga seorang mualaf di atas 20 tahun,” terang Sri.

Dokter Spesialis Bedah dr. Komang menjelaskan, khitanan dapat mencegah laki-laki dari berbagai penyakit reproduksi.

Menurut dia, penyakit menular seksual (PMS) berkaitan dengan pernah tidaknya seseorang disunat.

“Bisa jadi, kalau belum disunat, ada bibit penyakit yang masih tertinggal,” jelas dr. Komang.

Miswan, salah satu orangtua peserta khitanan dari Nangahale-Talibura, mengaku merasa terbantu dengan kegiatan khitanan yan dilakukan secara gratis ini.

Dia berharap, kegiatan sunatan massal ini dilakukan setiap tahun.

“Hari ini, saya mengantarkan anak saya, Rava Wicaksono yang mau disunat. Kami dari Nangahale ada 20 orang. Terima kasih  kepada pihak BKKBN dan Pemerintah Kabupaten Sikka atas kepeduliannya bagi masyarakat Sikka,” ungkapnya.

Pantauan EKORA NTT, usai sunatan, petugas BKKBN memberikan santunan berupa sarung dan uang. (yop)

Previous Post

50 Petani di Desa Langir Ikuti Sekolah Lapangan Pertanian

Next Post

Perjuangkan Hak Tanah Ulayat, Masyarakat Adat Suku Tukan Temui Menteri ATR/Kepala BPN

Baca Juga Artikel Lainnya

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

21 September 2023
Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

21 September 2023
DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

21 September 2023
Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

21 September 2023
Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

21 September 2023
Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

20 September 2023

Banyak Dibaca

Habis Kasus Tunjangan Sertifikasi, Terbitlah Kasus Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sikka

Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Alfin Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka, Sekda NTT: SK Sudah Ada

Pesta Komuni Pertama Berujung Petaka, Nyawa Pria di Matim Tak Tertolong

Tanpa Formasi Tenaga Teknis, Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 di Ende

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Ratusan Pekerja Migran NTT Pulang dalam Peti Mati, Padma Indonesia: Harus Ada Upaya Emergensi

Dilantik Jadi Kepala Dinas, Even dan Lamber Mesti Proaktif Cegah Korupsi

Next Post
Perjuangkan Hak Tanah Ulayat, Masyarakat Adat Suku Tukan Temui Menteri ATR/Kepala BPN

Perjuangkan Hak Tanah Ulayat, Masyarakat Adat Suku Tukan Temui Menteri ATR/Kepala BPN

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com