Ende, Ekorantt.com – Saluran drainase di area sekitar Pasar Wolowona, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende tersumbat. Pemandangan ini bisa disaksikan tepat di depan Kantor Pengadaian Wolowona, area pasar hingga simpang empat Jalan Gatot Subroto.
Hal ini menyebabkan aliran air merembes ke badan jalan negara setiap kali hujan mengguyur Kota Ende.
“Sudah bertahun-tahun pak, kondisi ini kami alami. Kami tidak tahu pemerintah lihat atau tidak. Sudah sering, itu pasir dan tanah sudah penuh saluran,” ujar salah satu pedagang yang namanya tidak mau dikorankan.
Menurutnya, saluran drainase di wilayah sekitar Pasar Wolowona sebenarnya kedalamannya satu meter namun akibat sedimen pasir dan tanah, hingga kini kedalaman hanya berkisar 10-20 cm.
“Sudah dangkal pak. Itu kalau hujan airnya cukup besar. Jadi sepanjang jalan ini pasti banjir. Inikan jalan negara. Mestinya lebih mudah ditangani. Tolonglah jangan yang besar diperhatikan tapi yang didepan mata dan berulang-ulang terjadi dibiarkan,” keluhnya.
Anggota DPRD Ende Dapil Kota, Emanuel Minggu meminta pihak Satker Jalan dan PU Perwakilan NTT untuk merespon pengeluhan warga Kecamatan Ende Timur.
Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia ini, kondisi drainase di depan Pasar Wolowona sangat buruk. Bertahun-tahun kejadian ini dialami warga pengguna jalan.
“Kita minta mesti diperhatikan pemerintah. Betul itu, mesti segera dibenahi. Saluran itu cukup buruk jika musim hujan. Air nya merembes hingga badan jalan,” tandas Minggu.