Ende, Ekorantt.com – Sampah menumpuk di pinggir jalan negara arah barat Kota Ende, tepatnya di kilometer 38 perbatasan antara Desa Ondorea dan Desa Ondorea Barat, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Pantauan Ekora NTT, Minggu (05/1/2019), sampah-sampah menumpuk di sisi utara jalan, dekat dengan area pantai.
Tidak hanya di kilometer 38, sampah juga bertebaran di wilayah antara Pantai Penggajawa dan Warukasu, Kelurahan Ndorurea, Kecamatan Nangapanda.
Sampah-sampah dibiarkan begitu saja sehingga menimbulkan pemandangan yang jorok bagi siapa saja yang lewat di daerah tersebut.
Ada berbagai macam jenis sampah yang menumpuk, mulai dari plastik, kardus, botol bekas, hingga sejumlah bungkusan sembako.
Warga Nangamboa Desa Ondorea Barat Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende berang melihat tumpukan sampah ini.
Mereka kecewa dengan aksi oknum-oknum tak bertanggungjawab yang membuang sampah sembarangan.
Warga menduga, sampah ini dibuang pada malam hari sehingga tidak didapati warga.
“Ini sudah terjadi dua bulan terakhir. Saat pagi hari baru kita lihat sampah menggunung. Mereka buangnya malam hari,” ujar Ricki Daga, warga Nangamboa.
Ia menyayangkan sikap oknum yang tidak peduli lingkungan. Apalagi, menurutnya, sampah dibuang di daerah pinggir pantai. Tentu saja hal ini merusak lingkungan dan kenyamanan warga. Lebih parahnya, tumpukan sampah dapat mengganggu ekosistem laut.
“Kami minta Pemerintah Kecamatan, Satpol PP dan Dinas BLH bisa menertibkan kondisi ini. Kasihan kami yang berada di wilayah terpapar sampah. Orang pikir kami yang tidak cinta lingkungan,” harapa Ricki.