Ende, Ekorantt.com – Memprihatinkan. Itulah perasaan yang cocok untuk menggambarkan kondisi gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Numba di Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Pasalnya, gedung yang tepat berada di pinggir jalan negara ini rusak parah. Dindingnya sudah jebol, rangka atap bagian belakang sudah diterpa angin. Kaca jendela dan lantai sudah pecah.
Akibatnya, dua tahun belakangan gedung Pustu tidak dapat digunakan untuk melayani kesehatan masyarakat dan dibiarkan begitu saja.
Warga pun mengeluh karena akses pelayanan kesehatan terganggu.
Warga juga berharap, pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan untuk segera merenovasi gedung Pustu.
“Kami harap pemerintah bisa respon. Ini sudah diusulkan berulangkali. Hingga saat ini belum diperbaiki,” ungkap Dino warga numba.
Kaur Perencanaan Desa Raporendu Ahmad Pua To yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, warga sangat kecewa dengan kondisi gedung Pustu di Desa Raporendu. Padahal usulan renovasi sudah beberapa kali disampaikan warga.
“Ini pustu pak, tidak bisa dibangun atau diperbaiki dengan dana desa. Kita sudah usulkan melalui Pides Pikel bidang kesehatan namun belum direspon. Memang kondisinya sudah tidak bisa dimanfaatkan,” ujar Ahmad
Sejauh ini, tutur Ahmad, petugas kesehan menggunakan fasilitas Posyandu untuk melayani warga.
“Selama ini bidan dan perawat bertahan di Posyandu. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Ende,” pintanya.