Ajang Duta GenRe di Matim Usung 4 Isu Utama

Borong, Ekorantt.com – Pemerintah Manggarai Timur menggelar kontestasi pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) tahun 2020 di Aula Kopdit Abdi Manggarai Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu, 3-4 Maret 2020.

Sebanyak 30 peserta yang mengikuti kontestasi ini adalah pelajar SMA yang lolos seleksi tingkat sekolah di sembilan kecamatan.

Kepala Dinas P2KBK3A Manggarai Timur, Alexander Kantar mengatakan, ada empat isu utama yang akan dibahas bersama peserta selama proses karantina hingga malam puncak pemilihan Duta GenRe pada Rabu malam, 4 Maret 2020.

Keempat isu tersebut, yakni stop penikahan dini, say no to sex pranikah, say no to Napza (narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya) dan say no to bunuh diri.

“Keempat isu ini yang nanti akan dikampanyekan Duta GenRe yang terpilih kepada publik mengingat persoalan pernikahan dini, Narkotika, hingga bunuh diri menjadi persoalan yang terus melanda generasi muda,” katanya.

iklan

Ia berharap agar peserta yang terpilih menjadi Duta GenRe itu harus bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Dengan kegiatan Duta GenRe ini, para peserta harus menjadi model bagi remaja lainnya, sehingga melahirkan agen–agen GenRe baru,” katanya.

Kepala Bidang K3 (Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga) Dinas P2KBK3A Manggarai Timur, Jefrin Haryanto menjelaskan, ada beberapa aspek yang dinilai juri dalam ajang pemilihan Duta GenRe Matim 2020, seperti pengetahuan, kepribadian, kemampuan public speaking dan lainnya.

“Psikotes untuk mengetahui aspek kepribadian mereka. Selain itu pengetahuan mereka tentang isu utama tadi dan kemampuan public speaking mereka juga akan dinilai,” kata Jefrin.

Ia meyatakan bahwa selama proses karantina, peserta juga akan mendapat healing terapi.

“Sebelum menjadi duta, mereka harus selesai dulu dengan diri mereka  sendiri. Mimimal mereka tidak memiliki hambatan psikologis,” ujarnya.

Healing Terapi ini, kata dia,  didampingi oleh praktisi psikologi dari Yayasan Mariamoe Peduli.

Ia mengatakan peserta yang terpilih menjadi Duta GenRe Matim 2020 akan mengampanyekan empat isu utama tersebut kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur selama satu tahun.

“Ada dua duta utama, satu laki-laki dan satu perempuan akan dikirim ke Provinsi mewakili Matim. Sedangkan empat duta lainnya akan mengampanyekan empat isu utama tadi ke masyarakat Manggarai Timur,” jelasnya.

Selama proses karantina, para peserta didmpingi oleh Yayasan Mariamoe Peduli, Yayasan Ayo Indonesia, dan Notaris Kristina Yulia.

Ambrosius Adir

TERKINI
BACA JUGA