Listrik Sering Padam, Aktivitas Gugus Tugas Covid-19 di Wolomeze Terganggu

Bajawa, Ekorantt.com – Kisah pilu dialami sejumlah tim gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada. Pasalnya sejak terbentuk, aktivitas tim gugus tugas tersebut terganggu karena listrik seringkali padam mendadak.

Camat Wolomeze, Kasmin Belo kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Kamis (09/04/2020) mengaku kesal akibat pemadaman listrik yang mendadak ahkir-ahkir ini.

Dirinya bersama tim gugus tugas tidak bisa melaksanakan kegiatan pemantuan dengan baik. Padahal Kecamatan Wolomeze merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo.

Menurutnya, hampir dua pekan terakhir listrik di wilayah tersebut sering mengalami pemadaman mendadak tanpa ada penyampaian ke masyarakat Wolomeze.

“Selama ini saya sering komunikasi langsung dengan kepala PLN. Jawaban selalu bilang tunggu kami koordinasi dulu. Tapi ahkir-ahkir ini saya sudah malas, responnya begitu-begitu saja,” ujarnya.

iklan

Kasmir menuturkan, ketidakhadirannya pada pertemuan terahkir dengan Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngada karena telepon seluler miliknya mati. Bagaimana tidak, listrik padam selama dua hari.

Menurutnya, jika listrik padam maka sinyal handphone ikut hilang. Tak heran jika tim gugus tugas kesulitan melakukan komunikasi tentang Covid-19 di Kecamatan Wolomeze.

“Di sini kalau listrik padam, berarti sinyal juga hilang. Komunikasi mati total, apalagi kondisi jalan rusak begini,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Pejabat Sementara Desa Mai Nai, Cristianus Maku Jawa. Menurutnya pemadaman lisrik di Desa Mai Nai sering terjadi dan berlangsung berjam-jam tanpa ada infomasi yang jelas.

Menurutnya, di tengah wabah Covid-19, kehadiran listrik untuk mendukung kerja gugus tugas di kecamatan maupun desa sangat dibutuhkan, khususnya dalam hal pemantuan.

“Desa Mai Nai adalah pintu masuk bagi warga yang berada di wilayah Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo dan di sana ada pos pemantau, sehingga listrik sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas posko,” tandasnya.

Dirinya berharap, pihak PLN perlu membangun posko di wilayah tersebut untuk memantau listrik.

“Banyak petugas PLN ini tinggal di luar Wolomeze. Bagaimana kalau selama masa penyebaran virus corona ini, pihak PLN perlu mendirikan posko untuk memantau listrik di wilayah tersebut,” harapnya.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA