Borong, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Poco Ranaka di Kabupaten Manggarai Timur, menggelar kegiatan workshop pembelajaran dalam jaringan (Daring) untuk para guru di sekolah tersebut pada Rabu hingga Kamis, 29-30 Juli 2020.
Menurut Kepala SMAN 7 Poco Ranaka, Markus Derman, kegiatan yang dilaksanakan di salah satu ruangan di sekolah itu, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam kegiatan pembelajaran dari rumah selama pandemi COVID-19.
“SMAN 7 Poco Ranaka menggelar kegiatan ini agar akses pembelajaran siswa tetap berjalan dan mengantisipasi penularan COVID-19 bagi peserta didik,” kata Markus kepada Ekora NTT, Kamis (30/7).
Ia mengatakan, dalam kegiatan itu, ada empat materi yang disuguhkan kepada para guru, yakni Strategi dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Akses Pembelajaran dari Rumah di Tengah Pandemi COVID-19; Pembelajaran Daring; dan Proses Cepat dan Tepat Menyusun RPP Satu Halaman Moda Daring dan Luring.
Keempat materi tersebut, kata dia, dibawakan oleh Kordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba dan Instruktur K-13 Kabupaten Manggarai Timur Tingkat SMA, Frumensius Hemat.
“Dana kegiatan ini bersumber dari BOS tahun 2020 tahap II,” sebutnya.
Markus berharap agar kegiatan workshop tersebut mampu menjawabi kebutuhan belajar siswa, dan bisa memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhan belajar dari rumah bagi peserta didik di sekolah itu.
Lukas Sumba mengapresiasi terobosan baru yang dibuat oleh SMAN 7 Poco Ranaka itu.
“Kegiatan ini menjadi terobosan penting di tengah pandemi COVID-19,” katanya.
Menurutnya, workshop tersebut menjawabi kebutuhan guru terkait proses penyiapan perangkat pembelajaran jarak jauh.
“Materi yang penting adalah RPP Satu Lembar Moda Daring dan Luring,” ujar Lukas.
Sementara itu, Frumensius Hemat mengatakan bahwa para guru sekolah itu sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Hal itu, kata dia, terlihat dari tanggapan berupa pertanyaan selama kegiatan, dan hasil dari lembaran kerja yang dikumpulkan.
Ia berharap agar workshop itu berguna untuk memajukan mutu pendidikan di lembaga SMAN 7 Poco Ranaka.
“Pendidik sudah bisa menyiapkan perangkat pembejaran dengan baik dan menjawabi kebutuhan belajar dari rumah di tengah pandemi COVID-19,” tandasnya.
ABR/ Ekora NTT