Ruteng, Ekorantt.com – Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng (Unika) Santu Paulus Ruteng resmi mengantongi izin pembukaan Program Studi (Prodi) Peternakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia. Izin itu tertuang dalam Surat Keputusan Kemendikbud Ristek nomor 242/E/0/2021 yang ditetapkan di Jakarta pada 10 Juni 2021, yang kemudian diterima Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, pada Jumat (09/07/2021) pagi.
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Romo Dr. Yohanes Servatius Lon pun menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan kepercayaan kepada Unika Santu Paulus Ruteng untuk menyelenggarakan Program Studi Peternakan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada LLDIkti XV karena mendukung dan memfasilitasi pengusulan pembukaan Prodi ini.
“Atas nama Civitas Akademika Unika Santu Paulus Ruteng, saya mengucapkan terima kasih,” ungkap Romo Jhon dalam siaran pers yang diterima Ekora NTT.
“Ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” sambungnya.
Pembukaan berbagai macam program studi, kata Romo Jhon, adalah bentuk kepedulian Unika Santu Paulus Ruteng kepada masyarakat. Dengan banyaknya program studi yang tersedia, masyarakat Manggarai dapat menentukan pilihan dan memanfaatkan peluang dengan baik.
“Unika berkomitmen terus memberikan yang terbaik untuk Manggarai sesuai dengan visi dan misi Unika Santu Paulus Ruteng, dengan tetap memerhatikan perubahan-perubahan yang terjadi,” terangnya.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor I, Dr. Fransiska Widyawati. Fransiska mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengusulan Prodi ini.
“Senang dan bangga, Unika Santu Paulus Ruteng kembali mendapat izin resmi penambahan Prodi baru,” ujarnya.
Fransiska menambahkan, dibukanya Prodi Peternakan menjadi hal yang baik dalam memajukan NTT umumnya, dan Manggarai khususnya.
Penerimaan Mahasiswa Baru
Fransiska menjelaskan, mulai hari ini (9/7/2021) langsung dibuka penerimaan mahasiswa baru pada Prodi Peternakan.
Namun, kata Fransiska, bagi calon mahasiswa baru Prodi Peternakan yang mengalami kesulitan saat pendaftaran online, dapat melakukan pendaftaran secara offline, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Kebutuhan SDM
Secara terpisah, Wakil Rektor II, sekaligus Ketua Pelaksana Pengusulan Pembukaan Prodi Baru Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Marsel Ruben Payong mengungkapkan, Prodi Peternakan (S1) UNIKA St. Paulus Ruteng merupakan jawaban terhadap kebutuhan SDM untuk bidang peternakan di wilayah Manggarai Raya, maupun juga di NTT.
“NTT adalah salah satu daerah yang masuk dalam Koridor Ekonomi 5 (Bali Nusa Tenggara) yang salah satu sektor ekonomi unggulan menurut Masterplan Pembangunan Ekonomi Kawasan adalah pertanian dan peternakan,” ungkapnya.
Marsel menambahkan, kehadiran Prodi peternakan diharapkan dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru di bidang peternakan sehingga dapat menghasilkan produk-produk peternakan baik ternak besar, ternak kecil maupun unggas untuk kebutuhan di NTT maupun juga nasional.
Sementara itu, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, RD. Ledobaldus Roling Mujur, Pr, menjelaskan bahwa dasar pengusulan Prodi Peternakan yakni untuk menyiapkan tenaga yang unggul dalam pengembangan peternakan di NTT umumnya dan di Flores pada khususnya.
Mendukung hal itu, lanjut Romo Roling, Yayasan Santu Paulus Ruteng berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan Prodi.
“Yayasan Santu Paulus Ruteng berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan Prodi baru ini seperti laboratorium dan lahan peternakan untuk praktikum mahasiswa,” tutupnya.
Adeputra Moses