Larantuka, Ekorantt.com – Kaliktus Ure Maran dilantik menjadi Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Larantuka periode 2021-2022, pada Minggu (26/9/2021).
Ia bersama sejumlah pengurus lainnya dilantik oleh Presidium Pendidikan dan Kaderisasi Pengurus Pusat PMKRI, Engelbertus Boli Tobin, di Aula Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka.
Dalam pidato perdananya, Ure Maran menegaskan tentang sikap dan nilai-nilai yang mesti diilhami oleh segenap anggota perhimpunan.
Menurut dia, saat ini, di Flores Timur telah hidup banyak manusia yang pintar dan cerdik, tetapi krisis akan nilai, baik itu nilai kebudayaan, nilai sosial, nilai spiritual maupun nilai kebajikan.
Ia mengatakan, PMKRI telah menegaskan nilai-nilai itu dalam tiga benang merah yaitu intelektualitas, fraternitas, dan kristianitas.
“Dengan tetap menjadikan Yesus Kristus sebagai tokoh teladan gerakan, mari kita implementasikan nilai-nilai tersebut sebagai spirit pergerakan dan perjuangan kita,” tegas Ure Maran.
Engelbertus Tobin mengapresiasi para pengurus DPC PMKRI Larantuka yang baru dilantik dan berharap agar mereka mampu menjaga marwah perhimpunan dengan bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan positif, dan “menyikapi persoalan di tengah masyarakat dengan hadir sebagai garam dan terang.”
Sementara itu, Pastor Moderator PMKRI Cabang Larantuka, RD. Thomas Labina mengharapkan agar organisasi ini tetap eksis dan melahirkan kader Gereja dan Tanah Air yang berintegritas.
Pastor Thomas juga menekankan pentingnya menjaga integritas diri setiap anggota perhimpunan karena ada konsep dosa menurut orang Lamaholot yaitu sesuatu yang terlihat dan diketahui oleh orang lain.
“Selagi kesalahan tidak diketahui oleh orang-orang maka itu bukanlah dosa melainkan sebuah prestasi. PMKRI tidak boleh menjadi seperti ini. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana,” tutup Pastor Thomas.
Hadir dalam pelantikan itu, Komisaris Daerah PMKRI Regio Flores, Marselinus Atapuken, dan Kelompok Cipayung Plus, yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Flores Timur dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Flores Timur.
Yurgo Purab