Ruteng, Ekorantt.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero mengatakan, tambahan penghasilan (Tamsil) para guru bakal naik 30 persen pada tahun 2022 jika tidak ada kendala pandemi Covid-19.
“Tentang tamsil, secara bertahap pemerintah sudah memikirkan hal itu di tahun 2022. Mudah-mudahan tidak ada kendala-kendala Covid-19 sehingga secara bertahap akan ada kenaikan Tamsil untuk para guru 30 persen,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/11/2021).
Anggaran tamsil tersebut, kata Kadis Gero, bersumber dari APBD II. Guru-guru yang menerima Tamsil itu sebanyak 2.697 orang.
“Itu termasuk operator dan tenaga administrasi sekolah di TK, SD, dan SMP,” sebutnya.
Menurutnya, para penerima Tamsil merupakan guru yang telah masuk dalam database yang sudah di-SK-kan oleh bupati sebelumnya. Bukan untuk guru yang baru.
Ke depan, kata Gero, pihaknya akan melakukan sistem kerja deadline. Seluruh pekerjaan ada batas waktunya, baik di tingkat kabupaten maupun pada tingkat sekolah.
“Pertama update penerimaan Tamsil. Kemudian syarat-syarat untuk mendapat Tamsil dia betul guru dan mengajar,” tukasnya.
“Kalau malas-malasan diberhentikan. Negara ini membuang uang hanya untuk diberikan kepada orang yang bekerja. Bukan orang tidak mau bekerja,” tambahnya.
Gero juga meminta pihak sekolah untuk wajib membuat program ‘alumni membangun’. Ia berharap pihak sekolah agar menginventarisasi dan membentuk organisasi atau apapun sejenisnya yang mengikat para alumni.
“Diharapkan alumni berkontribusi dengan caranya masing-masing. Selama ini mungkin ada alumni mau membangun berkontribusi ke almamaternya. Mari kita mulai. Saya tahu, sekolah yang sudah berusia puluhan tahun pasti ada alumni yang sudah sukses,” jelasnya.
Gero bilang, Pemkab Manggarai tentu tidak bisa bergerak sendiri. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak dalam membangun pendidikan di Kabupaten Manggarai.
“Pendidikan itu urusan bersama. Tentu butuh kolaborasi dari semua pihak,” tutupnya.
Adeputra Moses