Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Nagekeo akan menggelar Festival Kota Hijau Sehat pada pada 15-18 Desember 2021 mendatang.
Festival Kota Hijau Sehat yang digelar Pemlur Danga ini masih merupakan rangkaian HUT Nagekeo ke-15 untuk mewujudkan Kota Mbay yang hijau (green city), sehat dan bersih.
Selain itu, sebagai upaya penyelamatan bumi yang dari sisi ekologi untuk menghasilkan oksigen sebanyak-banyaknya bagi manusia.
Lurah Danga Yohanes Lado dalam acara Coffee Morning bersama awak media di Kantor Lurah Danga, Senin (13/12/2021) siang mengatakan isu lingkungan hidup menjadi hal penting karena sangat melekat dengan kehidupan manusia di muka bumi.
“Problem utama ialah soal wajah kota (etalase) karena sudah 15 tahun belum maksimal dalam pengendalian lingkungan. Kita mendorong agar ke depan event ini digelar dari kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten,” kata Yohanes.
Pada prinsipnya, kata Yohanes, semua kegiatan dalam festival tersebut untuk mendorong agar wilayah itu (Danga) ramah akan lingkungan, ramah perempuan dan ramah anak.
Untuk itu, ia meminta masyarakat Danga turut berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan festival tersebut.
“Syarat percepatan ialah tingkat keterlibatan publik, masyarakat menganggap memiliki kota. Kami sudah berkolaborasi dengan beberapa dinas untuk 2022 kami semua untuk berpikir tentang kota ini,” ujar Yohanes.
Ketua LPMK Kelurahan Danga Kanis Laki menuturkan event ini sedianya akan melibatkan masyarakat di wilayah Kelurahan Danga dan para pelajarbuntuk mengisi berbagai rangkaian acara seperti parade sepeda, pameran kuliner, malam pentas kesenian serta bakti sosial dan pengijauan.
Untuk kegiatan penghijauan dan penanaman 100 anakan mangga, terang Kanis, direncanakan akan dilakukan di SDK Wolorae.
“Untuk parade sepeda akan diberikan penghargaan kepada peserta yang mendandang sepeda yang menarik. Untuk kesenian akan diisi oleh sanggar dan oleh pihak sekolah yang ada di Danga dan juga lomba pidato dengan tema kampanye kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan menciptakan lingkungan sehat dan bersih,” tutur Kanis.
Kanis menambahkan kegiatan akan berpusat di Lapangan Sepeda yang ditandai dengan parade drumband, lalu dibuka oleh Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do.
Ia menginformasikan untuk pameran kuliner akan melibatkan pelaku usaha di wilayah Nagekeo, tak terkecuali para pengusaha warung di wilayah itu.
“Semua kegiatan sudah kami antisipasi dan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” kata Kanis.
Ian Bala
