Maumere, Ekorantt.com – BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami pasca-gempa yang mengguncang wilayah NTT. Peringatan tsunami semula diumumkan karena gempa dengan magnitudo 7,4 yang melanda NTT.
“Hingga dua jam setelah kejadian tidak terdeteksi adanya kenaikan air laut lagi. Maka kini peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya, Selasa (14/12/2021).
Dwikorita pun mengimbau masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing dan tetap waspada dengan gempa susulan. Warga juga diminta untuk tetap tenang dan tidak termakan informasi hoaks.
Khusus di Kabupaten Sikka, pemerintah setempat mengimbau warga untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Imbauan ini disampaikan mengingat dicabutnya peringatan tsunami akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 berakhir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus F Parera mengatakan, potensi terjadinya tsunami dinyatakan telah berakhir pada pukul 13.27 WIB. Hal ini merujuk pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
“Karena itu masyarakat diimbau kembali ke rumahnya masing-masing dan selalu waspada,” kata Adrianus.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Larantuka, NTT pada Selasa (14/12/2021) siang. Menurut data BMKG, pusat gempa berada di 112 kilometer barat laut Larantuka. Tepatnya koordinat 7,59 lintang selatan dan 122,26 bujur timur kedalaman 12 kilometer.