Asah Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa, Prodi PGSD Unika-Ruteng Gelar Lomba Debat

Ruteng, Ekorantt.com – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santu Paulus Ruteng menggelar lomba debat mahasiswa di lingkup program studi, Selasa (21/12/2021)

Ketua Panitia Penyelenggara Debat Vitalis Tarsan menuturkan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa dalam berargumentasi, melatih komunikasi, serta berpikir kritis.

“Ada pun tujuan prima dari penyelenggaraan lomba debat ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar, kemampuan berpikir kritis, cekat dan tepat, kemampuan berargumentasi, dan tentunya tingkat kepercayaan diri, serta menghasilkan lulusan PGSD yang berpikir kritis, logis, sistematis, dan memiliki daya saing,” ungkap Vitalis.

“Lomba debat ini bukan soal kalah atau menang, hebat atau bukan melainkan untuk mengunjuk kemampuan mahasiswa,” tambah Vitalis.

Sementara Ketua Prodi PGSD, Mikael Nardi menggarisbawahi dua poin penting yang menjadi tujuan dalam lomba tersebut, yakni berkolaborasi dan berkompetisi.

iklan

“Kita semua sedang dihadapi oleh tantangan dunia yang memiliki kompetisi yang ketat. Untuk itu kegiatan ini merupakan kegiatan yang tidak lepas pisahkan dari proses pembelajaran yang adalah pengaktualisasian misi Prodi PGSD, menghasilkan output yang berkompeten dan berprestasi,” ujar Mikael Nardi.

Ia berharap mahasiswa yang menjadi peserta lomba mampu menunjukkan kualitas kompetensi yang dimiliki. Lomba yang digelar ini merupakan proses penjaringan mahasiswa yang siap untuk diseleksi menjadi peserta lomba debat tingkat fakultas bahkan universitas.

Salah satu peserta lomba debat, Flora Anita Gratia Natal menilai program yang diadakan Prodi PGSD menjadi program tepat untuk melatih mahasiswa mengekspresikan diri dan meningkatkan kemampuan penalaran terhadap isu-isu yang ada atau terbaru.

“Kita sebagai generasi muda bisa dipersiapkan menjadi generasi yang mampu bersaing, berpikir kritis, dan memiliki argumentasi akurat. Melatih mengedepankan pendapat yang berbasis aktual, dan memiliki referensi yang benar, saya harap kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun,” tutur sang juara lomba debat itu.

Untuk diketahui, kegiatan yang digelar di ruangan gedung utama barat (GUB) 209 Unika Santu Paulus Ruteng selama dua hari, Senin hingga Selasa, 20-21 Desember 2021.

Lomba debat diikuti oleh 36 peserta atau 12 kelompok, setiap kelompok terdiri dari tiga orang dan mewakili kelas dari masing-masing tingkat. Adapun dewan juri dalam lomba debat tersebut, yaitu Dr. Marianus Tapungm dan Remigius Back.

Yaflin Lehot

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA