Ende, Ekorantt.com – Pengumuman Lomba Stand Up Comedy yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Flores terjadi di Aula Uniflor Ende, Sabtu (26/3/2022) malam.
Sebagaimana dalam babak final yang diadakan HMPS Akuntansi Uniflor, Oston Gadi Kapo selaku salah satu juri mengumumkan hasil juara dalam babak final.
“Mereka berempat yang ada di depan kita malam ini, mereka datang untuk mengejar prestasi. Siapakah di antara mereka yang akan jadi pemenang, saya yakin semua kita yang hadir dalam acara malam ini bisa memperdiksikannya,” kata Oston di hadapan ratusan penonton yang hadir.
Oston mengumumkan poin yang dikumpulkan masing-masing peserta di mana Hendra berhasil mengumpulkan 129,5 poin, diikuti Marselo Kribo 128,5, Iren 123, dan Dela Kaha sebagai satu-satunya perempuan komika cilik mengoleksi 114,5 poin.
“Keputusan dewan juri mutlak adanya, juara I atas nama Saudara Hendra, Juara II diraih oleh Marselo Kribo, juara III diraih oleh Iren, dan juara IV diraih oleh komika termuda yaitu Dela,” ujar Oston.
Siswi SMA Negeri I Larantuka, Kabupaten Flores Timur Maria Fredela Kaha terlihat tetap optimis walaupun ia menduduki posisi terakhir dalam Lomba Stand Up Comedy 2022.
Sebelumnya, Silvester Witin, guru pendamping kala dihubungi Ekora NTT, Sabtu (26/3/2022), mengaku bahwa Dela berhadapan dengan para komika yang sudah berpengalaman di luar kota seperti Malang dan Yogyakarta.
Walaupun demikian, Dela sendiri mengaku bersyukur, tetap optimis, dan tidak menyerah karena para lawannya memang lebih berpengalaman dalam dunia Stand Up Comedy.
Ketika tiba giliran Dela menerima penghargaan, Ketua HMPS Akuntansi Uniflor memberikan penghargaan kepada Dela Kaha yang terlihat tegar dan selalu memberikan senyuman kepada semua orang.
“Juara 4 menerima uang pembinaan sebesar Rp500.000, trofi, sertifikat penghargaan dan hand bucket,” kata Master of Ceremony.
Hal yang tak terduga, Ketua Penjamin Mutu Fakultas Ekonomi, Yulita Londa juga memberikan penghargaan kepada Dela Kaha sebagai wanita komika tercantik.
Sementara itu, dalam laporan Anastasia Dhey, Ketua Panitia Lomba Stand Up Comedy mengatakan bahwa belum semua orang menyadari kehadiran bakat-bakatnya, jadi perlu untuk diakomodir.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Univesitas Flores, Stefanus Notan Tupen, mengatakan dalam sambutannya, even Stand Up Comedy ini pertama dilakukan di Flores.
“Soal juara itu nanti dulu, tapi keberanian kita untuk tampil. Kita lihat saja seperti nona Dela, dia sampai di final, malam pertama percaya diri, kedua juga sama, yang ketiga dia sedikit gugup. Tapi, soal juara itu kemudian,” tandasnya.
Stefanus menambahkan, ia berterima kasih kepada HMPS Akuntansi yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan berharap acara serupa dilakukan secara terus-menerus setiap tahunnya.
