Borong, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Cinta Damai menggelar parade songke – tenun khas Manggarai – saat merayakan ulang tahun ke-10 pada Senin (13/6).
Parade songke ini diikuti oleh 400 peserta yang terdiri dari siswa-siswi, para guru, dan para pegawai sekolah tersebut. Seluruh peserta parade terlihat berdiri di sisi kiri kanan jalan masuk sekolah sembari membentangkan tenun songke.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa parade songke ini merupakan bentuk baru promosi pariwisata di Manggarai Timur.
Ia mengatakan motif yang terdapat pada kain songke merupakan sebuah karya intelektual kaum perempuan Manggarai yang memiliki nilai artistik. Ia berharap generasi milenial bisa merawat dan melestarikan kekayaan intelektual tersebut.
“Saya tentu senang dan bangga dengan kreatifitas civitas SMK Cinta Damai hari ini dengan pagelaran parade songke. Dan saya betul-betul terinspirasi. Pada hari jadi Kabupaten Manggarai Timur pada tanggal 23 November mendatang kita akan melakukan parade 10.000 songke mulai dari Polsek Borong dan finis di Lehong,” kata Bupati Agas.
Sementara itu, Ketua Yayasan SMK Cinta Damai Agus Harum mengatakan tujuan parade songke tersebut yaitu mempromosikan kekayaan budaya Manggarai.
“SMK Cinta Damai tidak hanya belajar ilmu pariwisata tetapi juga belajar budaya,” katanya.
Usai parade songke, siswa-siswi sekolah itu juga mementaskan beberapa permainan dan tari tradisional seperti maeng mangka (main gasing), rangkuk alu, mbata, danding, dan beberapa lainnya.