Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi NTT melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi menutup posko bencana KM Express Cantika 77, Jumat (4/11/2022).
“Dengan dihentikan pencarian korban hilang oleh Tim SAR, maka Posko Bencana Cantika Express 77 dinyatakan ditutup. 16 korban yang belum ditemukan dinyatakan hilang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo.
Sementara terkait penguburan korban asal Gresik, Ambrosius membenarkan, BPBD NTT pada Jumat, 4 November 2022 menguburkan salah satu korban asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Jenazah yang sebelumnya dinyatakan sebagai Mr. X, telah teridentifikasi atas nama Johan. Petang ini akan kami makamkan di Fatukoa,” ujarnya.
Johan, kata Ambrosius, diketahui memiliki dua orang anak sebagai ahli waris, namun tidak diketahui keberadaannya.
“Istri telah meninggal, dan Johan lama tinggal di Malaysia. Kami tidak tahu keberadaan anaknya,” jelas Ambros.
Ia juga mengakui, telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gresik.
Setelah mendapat surat persetujuan dari BPBD Gresik, maka pihaknya akan memakamkan Johan di Pekuburan Fatukoa.
Saat ini, Ambrosius menjelaskan jumlah korban kapal Cantika Express sebanyak 360 orang, selamat 322, 20 orang meninggal, sedang 16 orang lainnya dinyatakan hilang.