Ende, Ekorantt.com – Pelatih Tim Sepak Bola Detusoko Fendy keluhkan jadwal final Bupati Ende Cup 2022 yang ditetapkan panitia pada Kamis (10/11) sore hingga malam.
Fendy protes karena panitia tidak memberikan waktu istirahat yang cukup kepada para pemain setelah bertanding pada laga semifinal Rabu malam.
“Kita main sampai pukul 23.00 lalu besok main lagi, ini sangat tidak mungkin untuk fisik pemain apalagi pemain kami banyak cedera,” katanya usai bertanding melawan Ende Utara, Rabu.
Fendy bersama timnya meminta panitia agar memberikan kelonggaran jadwal final untuk recovery memulihkan fisik dan stamina pemain.
“Ini terkesan memaksa pemain untuk bertanding. Waktu yang efektif itu jika diberikan satu hari untuk istirahat,” ujar Fendy.
Untuk diketahui, Tim Detusoko berhasil lolos ke final Bupati Ende Cup 2022 setelah mengalahkan Tim Kecamatan Ende Utara 4-2 melalui adu pinalti pada Rabu malam. Laga yang digelar di Stadion Marilonga itu mampu membawa Detusoko akan berduel melawan Wolowaru pada final.
Sebelumnya, Wolowaru berhasil mengalahkan tim sang juara bertahan Ende Selatan dengan skor 3-2. Tendangan sang striker Wolowaru Vandy (14) pada menit ke-56 membawa tim itu melaju ke final.
Sedangkan penjaga gawang Detusoko, Ones, kembali menjadi pahlawan setelah dua kali menggagalkan tendangan pinalti Ende Utara.
Kemenangan ini disambut gembira oleh supporter Detusoko yang mendukung dari tribun timur Stadion Marilonga. Mereka hadir dengan gaya unik, membawa alat musik tradisional ” Nggo Lamba” mendukung timnya.
