Ruteng, Ekorantt.com – SMP Negeri 1 Langke Rembong mendorong siswa-siswinya untuk berinovasi lewat merancang botol bekas air minum mineral menjadi produk estetis.
Kala Ekora NTT menyambangi sekolah yang terletak di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, tampak siswa-siswinya menggelar karya yang luar biasa apik, rapi, dan menjadi pemandangan estetis.
“Mari, Kak! Kaka coba lihat hasil buatan kami. Keren, kan?” kata seorang siswa ketika beberapa wartawan masuk ke ruangan, Selasa (13/12/2022).
Siswa-siswi ini tampak sibuk. Mereka berdiri dalam kelompok masing-masing. Meja kelompok mereka dipadati aneka produk seperti pohon natal, bunga, sofa, lampion, dan miniatur.
Beberapa di antara mereka mengaku senang dengan keterampilan yang mereka ciptakan karena hasil karya tersebut terbuat dari bahan-bahan sampah plastik ini.
“Bahannya dari botol bekas, kertas bekas, dan barang bekas lainnya yang kita temukan setiap hari,” ucap Pignateli Reina Ndihung.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Langke Rembong, Adrianus Ndiri mengungkapkan, kreativitas yang dihasilkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Langke Rembong berangkat dari kepedulian tentang masalah sampah yang tak pernah terhenti.
“Berangkat dari kepedulian kami terhadap banyaknya masalah sampah. Masalah lingkungan kini menjadi isu global. Siswa-siswi kami turut mengambil bagian dalam hal itu,” kata Kepsek Adrianus.
Ia bilang, apa yang dilakukan siswanya itu adalah kreasi yang lahir atas inisiasi mereka sendiri.
“Pembelajaran ini berbasis projek artinya kemandirian dalam melakukan project adalah dari siswa sendiri. Guru hanya mendamping,” ucapnya.
Jika diproduksi lebih banyak, kata Ardi, hasil kreasi siswa-siswinya akan dijual ke masyarakat umum.
“Pada prinsipnya ini mereka punya ide bahwa ada sekian jenis sampah bisa dimanfaatkan atau diolah lagi untuk bisa menjadi barang lain yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Mulai Berinovasi
Dalam kesempatan itu, Kadis LHD Kabupaten Manggarai, Kanisius Nasak berkesempatan hadir. Ia menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswi SMPN 1 Langke Rembong yang sudah berani memulai untuk berinovasi.
“Saya rasa ini suatu inovasi yang baik untuk kita adopsi karena bisa mengurai sampah plastik, yang mana kita ketahui kalau soal sampah itu isu global saat ini,” jelasnya.
Kanis merasa terpukau dengan produk yang dihasilkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Langke. Sebab era sekarang, kata dia, tidak cukup beretorika belaka, tapi harus kerja nyata.
“Suatu saat produk yang dihasilkan ini bisa dipasarkan di luar sekolah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero mengatakan, apa yang yang dilakukan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Langke Rembong adalah sesuatu yang luar biasa.
“Selain mengurangi sampah plastik, karya siswa-siswi SMPN 1 Langke Rembong ini juga menjadi pelajaran yang sangat besar, paling kurang untuk siswa-siswi itu sendiri,” ungkapnya saat melihat langsung kreasi dari siswa-siswi SMP Negeri 1 Langke Rembong.
