Larantuka, Ekorantt.com – Salah satu destinasi wisata alam favorit bagi warga kabupaten Flores Timur saat ini adalah Pantai Riangsunge.
Berlokasi di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Pulau Solor, Pantai Riangsunge bisa ditempuh selama satu setengah jam dari Pelabuhan Laut Larantuka menuju Pelabuhan Ritaebang naik kapal motor.
Pantai Riangsunge memiliki pasir putih yang menawan. Air lautnya jernih dan bersih. Banyak spot intagramable yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto.
Di pesisir pantai ditumbuhi pepohonan yang rindang. Sangat cocok untuk berteduh sambil menikmati keindahan pantai.
Rohan Samon (16), warga Kelurahan Ritaebang, menjelaskan bahwa momen yang paling tepat untuk menikmati keindahan Pantai Riangsunge adalah saat senja hari.
“Saat sunset itu paling pas. Rasanya sempurna sekali,” ujar Rohan Samon.
Rohan menuturkan, keindahan Pantai Riangsunge juga tergambar dari angin yang mendesau dari Selat Solor.
Menurutnya, seperti ada perpaduan tarian antara gelombang yang membuncah ke tepi pantai dan angin yang bertiup.
“Kalau kita penikmat keindahan alam, kita dibuat tertidur dan meresapi sungguh keindahan berada di sini,” ujar Rohan lagi.
Warga lainnya, Vanes Gapun menambahkan, berada di Pantai Riangsunge yang elok itu para pengunjung sebenarnya ikut menikmati beberapa pemandangan sekaligus. Selain pantai dari kejauhan berdiri kokoh Gunung Lewotobi dari Pulau Flores yang tepat berada di depan mata.
Beatrix Aran (28), guru dan pegiat seni dari Larantuka ketika berkunjung ke Pantai Riangsunge pada pertengahan Juni lalu mengemukakan, destinasi wisata di Pulau Solor sesungguhnya punya potensi untuk dijual lengkap dengan berbagai paket budaya lainya.
“Pulau ini dari dulu menyimpan banyak peradaban yang sangat kaya. Saya senang berkunjung ke pantai ini. Ke depannya bisa jadi perhatian Pemda dan dinas terkait untuk mengangkat berbagai pesona destinasi wisata dan budaya dari Pulau Solor ini,” jelas Beatrix.
Rinto Hayon, Ino Keban dan Stenly Fernandez warga Kelurahan Ritaebang ketika ikut berpiknik ke pantai ini pada Sabut, 3 Juni 2023 lalu berharap ada warga yang mau menjajakan aneka kuliner.
“Sudah ada yang mulai jualan kelapa muda di sini tapi kalau ada warga yang buka usaha kuliner di sini juga kami kira akan lebih semarak lagi pengunjung dari dua kecamatan yang ada di Pulau Solor ini,” kata Rinto.
Bagi warga kota Larantuka atau pun para pelancong dari mana saja yang hendak berkunjung ke pantai ini silakan membayar tiket masuk seharga Rp5.000 per orang untuk orang dewasa dan tiket Rp2.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk kendaraan roda dua Rp3.000 dan mobil Rp10.000.
Tersedia pula homestay bagi pengunjung yang ingin menginap di sana. Pengelola mematok harga Rp150.000 per malam.
Ada dua kamar homestay yang asri. Sangat cocok digunakan untuk menginap selama beberapa hari untuk berpelesir keliling Pulau Solor.
Jurnalis Warga: Martinus Goran Hayon
