Ibu Anas Dorong Anak Didik Hasilkan Produk Fisika di SMAK Syuradikara

Ende, Ekorantt.com – Maria Anastasia Sei, guru Fisika di SMAK Syuradikara, mendorong anak-anak didiknya menghasilkan produk Fisika yang berguna untuk diri sendiri, sekolah, dan masyarakat.

Produk Fisika tersebut adalah Bel Cerdas-cermat yang berhasil dikerjakan oleh anak-anak angkatan 76 tahun 2023 dan menjadi hadiah istimewa yang diserahkan kepada sekolah pada momen Pesta Famili 70 Tahun SMAK Syuradikara dan 10 Tahun SMKS Katolik Syuradikara.

“Ini Bel Cerdas-cermat yang menggunakan kecepatan. Dengan produk Fisika ini, saya mengajak anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka dan saya yakin, anak-anak tidak akan susah jika menekuni bidang yang mereka kuasai,” kata Anas, sapaan akrab Maria Anastasia Sei, kepada Ekora NTT pada akhir September 2023 lalu.

Ketika menyerahkan produk Bel Cerdas-cermat tersebut, Anas mengatakan bahwa dirinya juga memberi tantangan kepada para guru muda yang mengabdi di SMAK Syuradikara.

Menurutnya, produk tersebut memberikan tantangan yang harus menggerakkan semua elemen supaya menghasilkan pula produk yang lebih baik untuk lembaga pada lima tahun ke depan.

“Mewakili anak-anak angkatan 67, kami menyerahkan tiga paket hadiah bel yang menggunakan kecepatan, siapa cepat tekan belnya, maka belnya akan berbunyi dan dia akan menjawab pertama,” katanya.

iklan

Usai menyerahkan produk Fisika yang diterima Bruder Kristianus Riberu, SVD, Anas menjelaskan bahwa, guru perlu melihat tiga poin penting yang melekat dalam hati dan pikiran guru sendiri.

Jessen berbaju putih dan Exel teman angktannya ketika menjelaskan perihal Bel Cerdas-cermat-Ekora NTT

Pertama, guru bertanggung jawab kepada siswa, kedua, guru mesti bekerja dengan hati, dan ketiga adalah guru harus membangun disiplin diri.

“Mengapa demikian, karena tugas guru itu paling mulia yakni memanusiakan manusia sehingga guru harus berada di depan untuk mendorong anak-anak dalam proses pengembangan mutu sekolah,” katanya.

Sementara Jessen Banggo mengatakan, Ibu Anas selalu mendorong dirinya dan teman-teman untuk berkerasi, khususnya membuat produk Fisika yang memiliki dampak untuk diri dan masyarakat.

“Ibu guru bilang ada yang memesan kami membuat bel rumah dan kami berterima kasih kepada Ibu Anas yang sudah mendampingi kami. Kini kami rasakan manfaatnya saat kami sudah tamat,” kata Jessen yang sedang berkuliah di Uniflor Ende, Selasa (03/10/2023).

Exel Woge, teman angkatan Jessen, mengatakan, apa yang telah mereka hasilkan, kiranya memberikan dampak positif untuk sekolah ke depan.

“Semoga adik-adik SMAK Syuradikara mampu menghasilkan produk-produk lain yang lebih baik dari angkatan kami dan bisa bermanfaat untuk kebutuhan sekolah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Bruder Kepala SMAK Syuradikara, Kristianus Riberu, SVD, mengapresiasi apa yang telah dihasilkan Ibu Anas bersama anak-anak didik. Ia mengatakan, sekolah sudah memberikan ruang kepada guru dan anak-anak didik untuk berkembang dan menemukan diri dalam proses mengajar dan belajar.

“Tinggal bagaimana ruang itu dimaksimalkan untuk kepentingan pendidikan dan kemajuan SMAK Syuradikara ke depannya,” katanya dalam berbagai kesempatan.

Bruder Kris berharap, semua guru-guru dan pendidik bisa bersinergi satu sama lain untuk memajukan SMAK Syuradikara sesuai dengan visi dan misi sekolah.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA