Maumere, Ekorantt.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, Germanus Goleng meminta sekolah-sekolah wajib menyelenggarakan kegiatan pramuka.
“Kita sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah di bawah kewenangan Dinas PKO Kabupaten Sikka bahwa pramuka merupakan kegiatan ekstra wajib ada di sekolah,” kata Germanus saat membuka kegiatan Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) di gedung Cadika Kwarcab Sikka, Senin, 7 Oktober 2024.
Germanus mengaku sedih karena tidak ada satu pun Sekolah Dasar (SD) di bawah kewenangan Dinas PKO Kabupaten Sikka yang mengutus peserta dalam kegiatan ini.
Sementara peserta dalam kegiatan ini hanya ada 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Satu-satunya peserta dari tingkat SD yakni MIS Muhajirin Maumere, yang bukan kewenangan Dinas PKO Sikka,” ujarnya.
Meskipun demikian, sebagai Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus siap untuk membuat satu surat edaran kepada sekolah bahwa pramuka merupakan kegiatan ekstra wajib ada di sekolah.
Pramuka, kata dia, harus dijadikan sebagai kegiatan ekstra wajib yang mesti ada di sekolah, sebab sudah diundangkan dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010.
“Sesuatu ketentuan jika sudah diundangkan itu artinya pemerintah mengakui keberadaan pramuka di Indonesia dalam kaitannya dengan pembinaan mental dan karakter anak bangsa,” tandas Germanus.
Ia mengingatkan kepada Kwarcab Sikka untuk selalu melibatkan seluruh sekolah di Kabupaten Sikka dalam kegiatan ke-pramukaan.
“Jangan terbatas pada sekolah-sekolah tertentu saja, sehingga mereka pun merasakan bahwa pramuka itu penting,” tegas Germanus.
Kata dia, ada surat edaran yang menyatakan bahwa pramuka bukan ekstra wajib di sekolah.
“Namun mesti dipahami bukan ekstra wajib tapi pramuka wajib ada di sekolah, untuk dijadikan sebagai ekstra pilihan dari peserta didik sembari mengingatkan bahwa manusia Pancasila itu ada di pramuka.”
