Ombudsman NTT Ingatkan Kepala Daerah Baru Kurangi Perayaan Berlebihan

Daton mengingatkan, kepala daerah harus bersikap empati terhadap kondisi sebagian besar masyarakat, terutama mereka yang tergolong miskin dan miskin ekstrem.

Ruteng, Ekorantt.com – Kepala Perwakilan Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT), Darius Beda Daton, mengingatkan kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi perayaan berlebihan, seperti pesta, syukuran, dan penjemputan yang memerlukan pengeluaran besar.

Menurutnya, pengeluaran tersebut sebaiknya dialihkan untuk kepentingan pelayanan masyarakat yang lebih mendesak.

“Pesta sudah selesai, saatnya bekerja dan melayani. Waktu lima tahun itu sangat cepat,” ujar Daton dalam keterangan yang diterima Ekora NTT, Sabtu, 22 Februari 2025.

Daton mengingatkan, kepala daerah harus bersikap empati terhadap kondisi sebagian besar masyarakat, terutama mereka yang tergolong miskin dan miskin ekstrem.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di NTT per September 2024 tercatat sebanyak 1,11 juta jiwa, meskipun mengalami penurunan sebesar 19.630 jiwa dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Maret 2024.

Daton juga mengucapkan selamat kepada 22 kepala daerah yang baru saja dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara.

Menurut dia, menjadi kepala daerah pada periode ini jauh lebih menantang dibandingkan sebelumnya, mengingat kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan terbatasnya anggaran yang diterima dari pusat.

“Semoga tetap semangat melayani dalam segala keterbatasan yang ada,” ujarnya.

Selain itu, Daton memberikan saran agar kepala daerah melakukan konsolidasi birokrasi di daerah masing-masing.

Proses pemilihan kepala daerah yang kompetitif sering kali menyebabkan birokrasi terpecah, sehingga penting untuk menyatukan dan merangkul seluruh birokrat yang ada.

Hal ini, menurut Daton, sangat penting agar birokrasi dapat menjalankan visi misi kepala daerah dengan efektif.

“Jangan biarkan birokrat terus berkeping-keping hingga lima tahun. Hal ini dapat mengganggu pencapaian visi misi yang telah dirancang,” tambah Daton.

Ia menekankan pentingnya efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), khususnya pada belanja operasional.

Anggaran harus lebih diarahkan untuk pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

“Efisiensi dimulai dari rumah jabatan kepala daerah sebagai teladan utama yang selanjutnya harus diikuti oleh seluruh perangkat daerah masing-masing,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto adalah 22 kepala daerah di NTT, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena – Johni Asadoma, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Christian Widodo – Serena Francis.

Bupati dan wakil bupati Kabupaten Kupang Yosef Lede – Aurum Titu Eki. Kemudian bupati dan wakil bupati Timor Tengah Selatan Eduard Markus Lioe – Johny Army Konay.

Bupati dan wakil bupati Timor Tengah Utara Yosep Falentinus Delasalle Kebo – Kamilus Elu. Bupati dan wakil bupati Malaka Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu. Bupati dan wakil bupati Rote Ndao Paulus Henuk – Apremoi Dudelusy Dethan.

Lalu, bupati dan wakil bupati Alor Iskandar Lakamau – Rocky Winaryo. Bupati dan wakil bupati Sabu Raijua Krisman Riwu Kore – Thobias Uly.

Bupati dan wakil bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali – Yonathan Hani. Bupati dan wakil bupati Sumba Tengah Paulus Karugu Limu – Marthinus Umbu Djoka. Bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya Ratu Wulla – Dominikus Rangga Kaka. Bupati dan wakil bupati Sumba Barat: Yohanis Dade – Thimotius Tede Ragga.

Bupati dan wakil bupati Manggarai, Herybertus Gradus Laju Nabit – Fabianus Abu. Bupati dan wakil bupati Manggarai Barat Edistasius Endi – Yulianus Weng. Bupati dan wakil bupati Manggarai Timur Agas Andreas – Tarsisius Sjukur, Kabupaten Ngada; Raymundus Bena – Bernadus Dehy Ngebu.

Selanjutnya bupati dan wakil bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda – Dominikus Minggu. Bupati dan wakil bupati Lembata Kanisius Tuaq – Muhamad Nasir.

Bupati dan wakil bupati Nagekeo Simplisius Donatus – Gonzalo Gratianus Muga Sada. Bupati dan wakil bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen – Ignasius Boli, dan bupati dan wakil bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago – Simon Subandi Supriadi.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA