Larantuka, Ekorantt.com – PGRI Flores Timur (Flotim) gelar aksi sosial dengan cara membagi-bagi sembako kepada warga kurang mampu di 19 kecamatan wilayah itu, Sabtu, (20/11/2021).
Kegiatan itu merupakan aksi nyata ‘Hari Sosial’ yang dicanangkan PGRI Flotim pada 19 November jelang HUT PGRI dan sebagai Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November mendatang.
Ketua PGRI Flotim Maksimus Maksi Kian menyatakan latar belakang kegiatan ini sebagai upaya menciptakan iklim pada komunitas guru untuk peka terhadap sesama yang membutuhkan bantuan.
“Jika dikalkulasi, jumlah ASN guru kurang lebih 4000 orang, misalnya masing-masing guru berdonasi kepada satu keluarga, sudah bisa menjangkau 4000 KK di Kabupaten Flores Timur. Jumlah guru sangat banyak dan kelompok ini adalah komunitas cerdas. Jika diajak kerja sama secara produktif bukan tidak mungkin, perubahan-perubahan kecil akan terjadi,” katanya.
Secara serentak, Pengurus Cabang dan Ranting PGRI Flotim di tingkat kecamatan spontan menyiapkan sembako diantaranya, beras, gula, kopi, garam, minyak goreng, telur, termasuk donasi masker, rinso, korek api, dan lain-lain yang menjadi kebutuhan vital di dapur.
Kesiapan itu dilakukan setelah sebelumnya masing-masing pengurus cabang bekerja sama dengan pemerintah desa mengidentifikasi dan mendata keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Warga yang ditemui diantaranya para jompo, para ibu-ibu janda juga warga dengan keterbatasan fisik. Termasuk menyambangi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Maksimus berjanji tahun-tahun yang akan datang, giat sosial akan terus dilaksanakan dan akan mengalami peningkatan jumlah penerima bantuan dari PGRI Kabupaten Flores Timur setiap tanggal 19 November.
Ia menyebutkan PGRI Flotim dengan jumlah anggota yang mencapai 5000-an orang ini, akan terus kosisten mengupayakan kegiatan-kegiatan produktif membantu daerah.
Pada tahun-tahun yang akan datang juga, selain hari sosial akan ada lagi pencanangan hari-hari produktif lain yang siap digerakan oleh PGRI Flores Timur dengan aksi nyata.
Yurgo Purab
