Mbay, Ekorantt.com – Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nagekeo, Imanuel Ndun kembali mengingatkan semua pihak terutama organisasi perangkat daerah agar lebih peka untuk mengatasi masalah bencana di daerah tersebut.
Menurutnya, untuk mengatasi bencana tidak hanya mengandalkan BPBD, tetapi peran aktif semua stakeholder.
“Dinas PUPR segera keluarkan alat kalau ada bencana, Dinas Pertanian siapkan pangan karena mengatasi bencana kelaparan. Nah, ini yang dimaksud kenapa hari ini kita semua OPD dan para pihak diundang ke sini,” kata Imanuel saat membuka Focus Group Discussion (FDG) dalam rangka menyusun dokumen rencana kontinjensi ancaman bencana di Nagekeo pada Kamis, (9/12/2021) di Aula Kantor Bupati Nagekeo.
Ia menyatakan tugas yang sangat pokok pemerintah adalah melindungi masyarakat agar dalam kehidupannya merasa nyaman dan terhindar dari segala bentuk bencana.
“Itu pekerjaan pokok. Masyarakat tidak boleh mengalami kelaparan, tidak boleh mengalami bencana. Karena tugas kita itu maka fokus kita kesana,” katanya.
“Dalam hal ini maka urusan bencana tidak hanya BPBD, tapi peran kita semua,” ujar Imanuel.
Ia mengharapkan dalam proses FGD dapat menghasilkan rekomendasi untuk kemudian membantu pemerintah melahirkan kebijakan dan langkah-langkah startegis mengatasi bencana.
FGD ini melibatkan multipihak (konsep pentahelix) dimana ada unsur pemerintah, akademisi, komunitas masyarakat, LSM, BUMN, para pemerhati dan pelaku usaha serta media massa.
Ian Bala
