Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo mencatat sebanyak empat titik longsor terjadi di wilayah itu pada Rabu (29/6/2022).
Keempat titik yang disebut Camat Keo Tengah Servasius Ndapa ialah Pei Po’o, Dowodoke, Oka di Desa Mbaenuamuri dan Kolatolo di Desa Wajo Timur.
Ia berujar, material longsor menutup sejumlah fasilitas umum seperti jalan raya Maunori-Raja, maupun akses jalan Maunori menuju Nangaroro.
Selain itu, tembok penahan tanah (TPT) lapangan sepak bola di Desa Witurombaua dan rumah kepala SDI Nasawewe Desa Keli juga tertimbun material longsor.
“Penanganan sementara kami koordinasi dengan pemerintahan desa agar bisa menggerakkan partisipasi masyarakat. Kami tetap mengharapkan bantuan alat berat,” ujar Servasius, Kamis siang.
Longsor terjadi akibat hujan yang melanda wilayah itu sejak 24 Juni 2022. Puncaknya pada Rabu (29/6), hujan deras disertai angin kencang selama dua jam menerpa wilayah itu hingga terjadi longsor di empat titik.
Servasius mengatakan, hingga saat ini hujan masih melanda di wilayah Kecamatan Keo Tengah dan sekitarnya.
“Kita berharap tidak ada angin. Sampai saat ini kondisi masih hujan,” ujar dia.