Ruteng, Ekorannt.com – Kehadiran Program Studi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng sesungguhnya siap menghasilkan serentak mau menjawab kebutuhan tenaga yang terampil dan profesional di bidang pembangunan.
Hal ini ditegaskan Ketua Prodi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng, Gusti Made Bagus Baskara saat Dies Natalis Prodi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng yang pertama, Kamis (22/9/2022).
Made Bagus bilang, Prodi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng akan melahirkan sarjana teknik sipil yang berkompeten, maju, inovatif, kreatif, dan mandiri.
Hal tersebut selaras dengan misi Prodi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng, yakni menjadi Program Studi Teknik Sipil yang maju, kompetitif, adaptif, kompatibel, berlandaskan iman, dan menjadi pusat studi rekayasa sipil bagi masyarakat di kawasan nasional Nusantara.
“Peringatan satu tahun ini sekaligus menjadi refleksi berbagai kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya,” ungkapnya.
Karena itu, ia mengajak para dosen dan mahasiswa untuk mengambil pelajaran di masa yang telah lewat, sehingga menjadikan itu sebagai pemantik semangat pembelajaran baru di masa mendatang.
“Saya percaya, bahwa masa depan Prodi Teknik Sipil adalah jauh lebih baik dari sebelumnya. Semoga menjadi prodi yang lebih baik. Pada momen satu tahun ini, saya terlebih dahulu mengajak kita semua untuk melakukan kilas balik atas perjalanan selama setahun,” katanya.
Senada juga, disampaikan Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Teknologi (FPPT) Unika Santu Paulus Ruteng, Wahyuni Purnami.
Menurutnya, kehadiran Prodi Teknik Sipil sesungguhnya hal yang ditunggu-tunggu sejak beberapa tahun lalu di Manggarai Raya, khususnya di Manggarai Barat yang saat ini telah ditetapkan sebagai daerah wisata super premium.
“Dengan banyaknya pembangunan di Manggarai Raya, tentu sangat menunggu kehadiran Prodi Teknik Sipil,” jelasnya.
Wahyuni optimis tenaga yang dihasilkan oleh Prodi Teknik Sipil Unika Ruteng adalah tenaga yang sedang ditunggu daerah untuk memberikan kontribusi di bidang pembangunan.
Saat ini, lanjut dia, Prodi Teknik Sipil Unika Ruteng telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder; salah satunya adalah pemerintah. Bagi Wahyuni, universitas dan pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Keduanya membutuhkan kolaborasi.
Wahyuni pun berharap, mahasiswa dan para dosen juga sebaiknya optimis karena banyak orang di luar sana yang sedang menunggu kehadiran Teknik Sipil.
“Dengan ulang tahun ini, semangat itu selalu menumbuh dan membara untuk siap menghadapi tantangan,” ketusnya.
Di akhir sambutannya, Mahyuni membawakan sebuah pantun “Warna awan adalah biru. Warna terong adalah ungu. Selamat ulang tahun Prodi Teknik Sipil-ku, semoga Tuhan selalu memberkati”.
