Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa 20 unit traktor roda dua (TR 2) dan 130 mesin pompa air dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngada Edeltrudis Ngole mengatakan, bantuan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kegiatan antisipasi darurat pangan. Alsintan digunakan untuk peningkatan areal tanam dan peningkatan indeks pertanaman.
“Memang pompa air ini belum semua terpasang karena dua minggu lalu baru dikirim dari provinsi,” kata Edeltrudis kepada Ekora NTT, Selasa, 24 September 2024.
Edeltrudis menerangkan, bantuan itu tersebar di beberapa kecamatan yang sering mengalami kekurangan air seperti Kecamatan Riung, Riung Barat, Bajawa Utara, dan Wolomeze. Sebagian ada di wilayah selatan Kabupaten Ngada.
“Satu mesin pompa akan melayani 10 hektare lahan petani yang mengalami kekurangan air untuk tanaman pertanian. Memang mesin yang dibantu ini cukup besar,” ujarnya.
Pemkab Ngada juga, lanjut dia, mendapatkan bantuan pembangunan irigasi perpompaan berupa pembangunan bak penampung, pembangunan rumah mesin pompa air, pembelian pipa dan pengerjaan jaringan irigasi. Kegiatan fisiknya sudah 100 persen, kata dia.
Irigasi perpompaan ini merupakan kegiatan mendukung peningkatan penambahan areal tanam (PAT) dan peningkatan indeks pertanaman (IP).
“Pola pengerjaannya secara swadaya kelompok secara partisipatif dengan besarnya dana Rp112.800.000 per kelompok,” ujarnya.
Lanjutnya, bantuan irigasi perpompaan sebanyak lima unit tersebar di Desa Benteng Tawa Kecamatan Riung Barat satu unit, Desa Libunio dan Desa Seso di Kecamatan So’a masing-masing satu unit, Desa Sangadeto Kecamatan Golewa satu unit, dan Desa Were di Kecamatan Golewa satu unit.