Padma Indonesia Prihatin Perempuan NTT Jadi Korban Kekerasan

0

Mbay, Ekorantt.com – Kasus kekerasan hingga meninggal dunia yang dialami Antonia Sana Herin, warga Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur menjadi perhatian khusus semua pihak.

Lembaga Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia menaruh perhatian karena banyak perempuan NTT menjadi korban kekerasan fisik dan psikis dari keluarga.

“Secara pribadi dan lembaga hukum dan HAM Padma Indonesia menyatakan duka yang mendalam dan menangis atas peristiwa pembunuhan di Flores Timur. Menangis karena banyak perempuan di NTT menjadi korban kekerasan dari suami dan pacarnya sendiri,” ujar Ketua Dewan Pembina Padma Indonesia Gabriel Goa, Selasa.

Pada sisi lain, Padma Indonesia meminta agar pelaku pembunuhan berinisial KRP yang ialah suami dari korban wajib dan pantas dihukum seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera.

Namun, Padma Indonesia mendorong pemerintah agar memperhatikan empat anak korban dan pelaku yang kini ditinggalkan.

Gabriel meminta agar anak-anak perlu diselamatkan dan segera dibantu mulai dari pendampingan psikologis, pendampingan tumbuh kembang anak, bantuan pendidikan untuk mempersiapkan masa depan mereka.

“Dan ini wajib dilakukan oleh negara melalui pemerintah setempat bekerjasama dengan lembaga Agama seperti Susteran dan Keuskupan Larantuka,” kata Gabriel.

Sebagai lembaga yang konsen dan terpanggil untuk menyelamatkan perempuan dan anak dari kekerasan fisik dan psikis di NTT, Padma Indonesia mencatat tiga poin sebagai berikut;

Pertama, mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama jajarannya di provinsi, kabupaten hingga desa bekerjasama dengan lembaga agama dan penggiat anti kekerasan melakukan penyadaran dan animasi spiritual penghargaan terhadap harkat dan martabat Allah bukan menginjak-injaknya bahkan tragisnya membunuh secara keji.

Kedua, mendesak Penjabat Bupati Flores Timur segera berkoordinasi dengan Uskup Larantuka untuk menyelamatkan anak-anak korban untuk didampingi secara psikologis, bantuan tumbuh kembang, bantuan ekonomi dan pendidikan anak-anak korban.

Ketiga, mendesak Penjabat Bupati berkoordinasi dengan Aparat Kepolisian, TNI dan Pol PP untuk mencegah terjadinya konflik antar keluarga besar tapi sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum dengan menghukum seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera.

Kisah Tadeus Tara, Penjual Kain Tenun di Pasar Alok Maumere

Maumere, Ekorantt.com – Sudah delapan tahun Tadeus Tara (69) menjemput rezeki dengan berdagang kain tenun ikat di Pasar Alok Maumere. Ia menjajakan berbagai macam motif kain tenun di salah satu los yang ia beri nama Ina Kotin Mapitara.

Ditemui Ekora NTT, Rabu (24/8/2022), Tadeus menuturkan bahwa ia menjual kain tenun bermodalkan niat dan tekad yang kuat. Itu prinsip yang ia pegang sejak awal.

“Kalau modal, itu urusan kedua. Saya awalnya tidak punya modal yang besar, tapi saya punya tekad yang kuat,” kata Tadeus.

Tadeus menjual kain tenun dengan berbagai variasi motif. Sebagai besar berasal dari Sikka. Tapi ada juga kain tenun dari beberapa wilayah di NTT.

“Tenun-tenun tersebut saya beli atau pesan dari penenun atau orang-orang yang mau menjual kepada saya kemudian saya menjualnya kembali dengan harga yang bisa dapat untung,” jelasnya.

Mengenai harga, kata Tadeus, berkisar Rp300-Rp1 juta per lembar. Bahkan ada yang dijual seharga Rp5 juta per lembar.

“Tergantung variasi motif tenunnya, dan pelanggannya biasa dari orang-orang Maumere, ada juga yang dari luar Maumere,” ujarnya.

Meskipun tidak menyebutkan nominal keuntungannya, Tadeus mengatakan keuntungan dari menjual kain tenun cukup untuk menafkahi keluarga dan menyekolahkan anaknya.

“Kami punya lima orang anak dan sudah jadi kewajiban kita orang tua untuk cari makan,” tuturnya.

Usaha menjual kain tenun tidak selalu berjalan mulus. Rintangan pasti ada dalam perjalanan usaha. Tapi karena tekadnya yang kuat, Tadeus dengan mudah menghadapinya.

Hal itu dirasakan saat pandemi mendera selama dua tahun belakangan. Pemasaran kain tenun sempat tersendat.

Tadeus kehilangan pembeli. Akibatnya, pendapatan merosot, bahkan tidak ada sama sekali selama beberapa bulan.

“Kita biasa ramai pembeli. Tapi saat pandemi, pembeli tidak ada. Mau bilang apa,” keluh Tadeus.

Untung saja Tadeus tidak putus asa. Dan ketika kasus Vovid-19 mulai melandai dan roda ekonomi perlahan-lahan pulih, usahanya kembali berjalan.

Tadeus berharap pemerintah bisa mendorong masyarakat untuk mencintai lain tenun produk lokal. Selain untuk mendongkrak pelaku ekonomi seperti dirinya, itu juga dilakukan agar warisan kain tenun tetap terjaga.

“Kami hidup dari sini. Mudah-mudahan pemerintah bantu sehingga kita punya tenun juga tetap ada,” harap Tadeus.

Nofia Rosmalinda Ona

Polisi Kembali Ringkus Pelaku Judi Online di Mabar

0

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Manggarai Barat kembali meringkus seorang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana perjudian jenis kupon putih secara online, Senin (29/8/2022).

Penangkapan terduga pelaku perjudian inisial AT (30) asal Kabupaten Manggarai, dipimpin oleh Ketua Tim Jatanras Aipda Marianus Demon Hada bersama empat orang anggota.

AT ditangkat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Mabar.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto yang dikonfirmasi melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Ridwan, SH membenarkan penangkapan tersebut.

“Iya benar, tim kita kembali mengamankan satu orang pelaku diduga melakukan permainan kupon putih secara online,” kata Ridwan.

Penangkapan terduga pelaku tersebut didasari adanya laporan masyarakat dan hasil penyelidikan dari Tim Jatanras Polres Manggarai Barat.

“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat kemudian ditindak lanjuti oleh Tim Jatanras, sehingga kemarin sore langsung dilakukan penangkapan,” ujar dia.

Selain terduga pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 unit handphone merek OPPO A51 warna biru muda dengan silikon bening yang digunakan terduga untuk melakukan aktifitas judi online.

Kemudian satu buah kartu ATM BRI yang digunakan transaksi pengiriman uang judi online, uang tunai Rp855 ribu, uang di dalam akun jaya togel sebesar Rp536.402 dan dua lembar bukti setoran tunai.

Ridwan menambahkan, terduga pelaku saat ini sedang ditangani oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Mabar.

“Terduga pelaku sudah diserahkan kepada penyidik untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambah Ridwan.

Atas perbuatannya, Ridwan melanjutkan, penyidik menerapkan pasal 303 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun dan jo pasal 303bis ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Untuk diketahui, hingga saat ini Polres Mabar telah melakukan penangkapan terhadap saat ini terduga pelaku judi online sebanyak 3 kasus.

Realisasi PAD Ende Rp41,1 Miliar, Pasar Potulando dan Mbongawani Penyumbang Terendah

0

Ende, Ekorantt.com – Pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ende memasuki triwulan ketiga semester II tahun 2022 baru mencapai 51,11 persen atau Rp41,1 miliar dari target Rp80,4 miliar.

Angka tersebut menuntut kerja ekstra berbagai organisasi perangkat daerah untuk lebih giat bekerja mengingat rentang waktu yang cukup sempit hingga akhir tahun 2022.

Berdasarkan data rekapitulasi dari tiga sumber pendapatan daerah, realisasi pajak daerah baru mencapai 23,86 persen dari total Rp34,1 miliar.

Sedangkan retribusi daerah 30,86 persen dari total Rp6,5 miliar dan pendapatan asli daerah yang sah telah mencapai 80,69 persen dari target Rp35,2 miliar.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ende, Ahmad, menyebutkan hal ini saat di wawancarai Ekora NTT, Jumat, pekan lalu.

Laporan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ende hingga akhir juli 2022, khusus pada sektor retribusi yang menjadi kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tercatat baru mencapai 25,82 persen.

Pasar Detusoko di Kecamatan Detusoko berhasil menyumbang target penerimaan sebesar 171 persen. Sedangkan Pasar Welamosa di Kecamatan Wewaria mencapai 88 persen.

Sementara pencapaian terendah justru disumbang dari Pasar Potulando Ende yang baru mencapai 10,13 persen dan Pasar Mbongawani 21,20 persen.

Bank NTT Launching Kanal Pembayaran Pajak Online di Manggarai

0

Ruteng, Ekorantt.com – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan kanal pembayaran pajak daerah secara online di Kabupaten Manggarai pada Senin (29/8/ 2022).

Pembayaran melalui online tersebut demi kelancaran dalam membayar pajak di seluruh wilayah NTT.

Acara itu berlangsung di Kantor Bupati Manggarai, ditandai dengan simulasi penyetoran pajak oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L Nabit. Bupati Hery yang didampingi oleh Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, akhirnya berhasil menyetor pajak, bertanda pembayaran pajak di Manggarai bisa dilakukan secara online.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengemukakan, pembayaran pajak yang bisa dilayani melalui kanal pembayaran digital Bank NTT adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sembilan pajak daerah lainnya, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Dengan program pembayaran pajak secara online, lanjut dia, maka Bank NTT telah ikut serta membangun Kabupaten Manggarai melalui fasilitas-fasilitas digital yang dimiliki.

“Ini merupakan kewajiban Bank NTT ikut membangun Kabupaten Manggarai, Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur dan juga Indonesia,” kata Riwu Kaho.

Dia bilang, nantinya, pembayaran pajak secara online bisa dilakukan melalui Teller di Kantor Bank NTT, ATM Bank NTT, Mobile Banking, serta kanal digital Bank NTT lainnya, yakni EDC, dan B’Pung Mobile Bank NTT.

“Kami mempermudah jangkauan masyarakat, dengan menyediakan layanan pembayaran pajak secara online,” jelasnya.

Riwu Kaho mengatakan, selain mempermudah pembayaran pajak dengan sistem online, Bank NTT dan pemerintah juga sukses menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah berupa pajak bisa dilaksanakan secara transparan.

“Ini merupakan wujud untuk menyukseskan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Manggarai, Hery Nabit menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT karena telah membuka ruang untuk bekerja sama, khususnya dalam melayani pembayaran pajak secara online.

Menurut Bupati Hery, kerja sama ini merupakan peluang bagi pemerintah untuk membangun Kabupaten Manggarai dengan berbagai cara, bersama berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap Manggarai.

“Soal bayar membayar bukan hal baru, tapi melalui program ini, kita belajar membuka wawasan untuk bekerja sama dengan banyak pihak. Mereka (Bank NTT) datang membantu membangun Manggarai dengan cara dan sarananya sendiri,” jelasnya.

Kerja sama seperti ini tidak menutup kemungkinan bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi membangun Manggarai.

“Kenapa pembayaran pajak secara online ini harus melalui Bank NTT, karena memang dari awal Pemda Manggarai bersama Bank NTT sudah membangun sistem ini. Tapi tidak berarti bahwa kerja sama seperti ini menutup atau membatasi pihak lain,” katanya.

Bupati Hery berharap, melalui sistem online, PAD Kabupaten Manggarai dapat meningkat serta ekonomi masyarakat Manggarai lebih efisien, baik itu dari sisi keuangan maupun dari sisi waktu.

Diketahui, launching dan simulasi ini disaksikan oleh Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, Staf Khusus Gubernur NTT Pius Rengka, Kadis Pertanian Provinsi NTT Lecky Koli, Pemimpin Cabang Bank NTT Ruteng Jemmi Romi D. Radjalangu, para pimpinan OPD, para Camat Sekabupaten Manggarai, serta pejabat Bank NTT Cabang Ruteng.

Adapun sembilan Pajak Daerah yang bisa dibayar melalui kanal pembayaran online milik Bank NTT, yakni Pajak Hotel, Pajak Restaurant, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, dan Pajak Sarang Burung Walet.

Sosialisasi di RSJ Naimata, Kopdit Obor Mas Siap Bantu Usaha Produktif Anggota

Kupang, Ekorantt.com – Setelah melebarkan sayap pelayanan di Kota Kupang beberapa waktu lalu, manajemen KSP Kopdit Obor Mas terus mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi anggota. Salah satu cara yang dilakukan adalah sosialisasi ke masyarakat dan juga instansi-instansi tertentu.

Seperti yang dilakukan pada Senin (29/8/2022), tim manajemen KSP Kopdit Obor Mas memberikan sosialisasi kepada para pegawai Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata. Para pegawai terlihat antusias mendengarkan materi sosialisasi yang dibawakan oleh Manajer KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Kota Kupang Rofinus Mambo.

Rofinus menjelaskan secara rinci produk layanan yang ditawarkan kopdit yang berpusat di Kota Maumere, Kabupaten Sikka ini. Pada prinsipnya Obor Mas sangat mendukung pengembangan sektor riil para anggota.

Hal itu, kata Rofinus, dilakukan lewat pemberian kredit murah kepada anggota. Apalagi Obor Mas mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan dana KUR.

“Kita berikan pinjaman KUR dengan bunga 0,5% per bulan menurun dan pinjaman LPDB dengan bunga 0,9% flat. Tentu ini diberikan kepada anggota yang punya usaha produktif,” jelas Rofinus.

Selain produk simpanan dan pinjaman yang memanjakan anggota, Obor Mas memiliki produk solidaritas sebagai bentuk perwujudan slogan “engkau susah aku bantu, aku susah engkau bantu.”

Ada Solidaritas Rawat Inap (SRI) dan Solidaritas Santunan Duka (SSD). SRI, jelas Rofinus, diberikan kepada anggota yang sakit, sebesar Rp200 ribu per malam, maksimal lima hari dalam satu tahun buku.

“Untuk solidaritas  santunan duka, kita berikan maksimal Rp11 juta kepada ahli waris dari anggota yang meninggal,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Obor Mas memberikan perlindungan pinjaman anggota maksimal Rp100 juta diproteksi oleh Dana Perlindungan Bersama (Daperma) dan di atas Rp100 juta yang diproteksi oleh AJB Obor Mas.

Sementara itu, Penanggungjawab Bagian Umum, Kepegawaian & Humas Edy Sareng berterima kasih kepada manajemen Obor Mas yang telah memberikan sosialisasi kepada pegawai di RSJ Naimata. Mereka siap untuk bergabung menjadi anggota koperasi.

Sebagai koperasi yang menyalurkan dana KUR, kata Sareng, Obor Mas diyakini dapat meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM, termasuk tenaga non ASN di lingkup Pemprov NTT.

Patrik Padeng

Pintu Air Cabang Larantuka Siap Buka Cabang Pembantu di Pulau Solor

Larantuka, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka tengah mempersiapkan diri untuk membuka cabang pembatu di Pulau Solor.

Gervasius Gega, Manajer KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka mengatakan, setelah berhasil menggaet anggota sebanyak 4.242 orang, pihaknya membutuhkan cabang pembantu untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota.

Di samping itu, lanjut Gervas, ia biasa disapa, Pulau Solor merupakan wilayah potensial yang harus segera mendapat perhatian lebih awal.

Gervas bilang, gagasan membuka cabang pembantu di Pulau Solor bukan tanpa alasan, tetapi telah melalui kajian mendalam baik tantangan dan peluang.

“Kami berkesimpulan bahwa Pulau Solor dengan tiga wilayah kecamatan menjadi pasar yang sangat potensial, sehingga sangat layak untuk dikembangkan secara maksimal,” tuturnya.

Menurut Gervas, pada akhir Juli, jumlah anggota yang terdata dari Pulau Solor sebanyak 662 orang dan ia percaya, jumlah tersebut akan bertambah jika Pintu Air menempuh kerja sama dengan semua komponen yang akan bertugas di sana.

“Semangat menabung anggota pun sangat baik. Dari 662 orang anggota yang telah bergabung, jumlah simpanan anggota mencapai 1,502 miliar. Sementara itu jumlah kredit beredar sebanyak 1,666 miliar rupiah lebih dari 100 orang anggota peminjam,” katanya.

Gervas menilai, bertolak dari jumlah anggota peminjam yang masih sedikit itu, sekitar 500 anggota yang sedang tidak meminjam dan mereka sebaiknya menjadi target pelayanan penuh.

Guna merealisasi pembukaan cabang pembantu tersebut, lanjut Gervas, saat ini, ia bersama Komite Cabang Larantuka telah mempersiapkan kantor di Pamakayo.

Di lain sisi, pihaknya menyiapkan tenaga sebagai manajer dan komite yang mana mereka usulkan ke kantor pusat untuk mendapat persetujuan serta menetapkan kapan waktu untuk peresmian kantor tersebut.

Sementara itu, kala Ekora NTT menyentil perkembangan pengelolaan di Cabang Larantuka setelah pulihnya serangan Covid-19, Gervas bilang, saat ini sudah menunjukkan pertumbuhan positif.

“Hal itu dapat terlihat dari bertambahnya jumlah anggota baru, serta bertambahnya jumlah aset lembaga yang menembus angka Rp28,904 miliar,” tutupnya.

Aset dan Anggota Pintu Air Cabang Larantuka Terus Meningkat

Larantuka, Ekorantt.com – Kekompakan Tim Manajemen dan Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka telah membuahkan hasil nyata.

Hal itu berdampak pada meningkatnya jumlah aset dan anggota. Pada Juni 2022, jumlah aset mencapai Rp27,275 miliar; kemudian naik menjadi Rp28,9404 miliar pada akhir Juli 2022.

“Ini berarti jumlah aset meningkat sebesar Rp1,628 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 10 persen,” kata Gervasius Gega, Manajer Pintu Air Cabang Larantuka kepada Ekora NTT, Senin (29/8/2022).

Bukan saja aset, Gervas, begitu ia disapa, mengatakan tidak sebatas pada aset, tetapi jumlah anggota pun memperlihatkan tren positif.

Pada Juni, anggota berjumlah 4.211 orang. Ketika masuk Juli, bertambah sebanyak 31 orang, sehingga total jumlah anggota menjadi 4.242 orang.

Menurut Gervas, gambaran tren pertumbuhan jumlah aset dan anggota itu sebagai bukti KSP Kopdit Pintu Air semakin menyentuh serentak menginspirasi masyarakat.

“Bukti lainnya adalah besarnya jumlah kredit beredar mencapai 16,165 miliar rupiah,” ungkap Gervas lebih jauh.

Menjawab tantangan Pintu Air Cabang Larantuka selama pandemi Covid-19, Gervas mengakui sesungguhnya tak ada masalah yang lebih spesifik.

“Umumnya, yang menjadi masalah semua lembaga keuangan adalah terpaan gelombang Covid-19 sejak dua taun silam. Namun, sekarang sudah berangsur pulih,” ungkapnya.

Gervas bilang, masalah tersebut kembali membentuk kesadaran anggota untuk menjalankan kewajibannya dengan membayar simpanan wajib dan sukarela serta membayar pinjamannya secara teratur.

“Bahkan ada anggota yang setelah mengalami situasi pulih dari Covid-19 sudah dapat melunasi pinjamannya,” tutur Gervas.

Terkait jangkauan wilayah pelayanan, menurut Gervas, pihaknya bersama komite tengah mempersiapkan cabang pembantu di Pulau Solor, tepatnya di Pamakayo.

Sebagai informasi, Pintu Air Cabang Larantuka menjangkau pelayanan dari sebelah barat di Lewolaga hingga wilayah timur di Tanjung Bunga dan Selatan di Pulau Solor.

Karyawan Dealer Raja Jaya Motor Siap Bergabung Jadi Anggota Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Sekitar 30 karyawan CV. Dealer Raja Jaya Motor Maumere siap untuk bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air. Hal ini disampaikan usai mendengarkan sosialisasi Tim Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air pada Senin, 29 Agustus 2022.

Sesungguhnya, beberapa karyawan Dealer Raja Jaya Motor sudah menjadi anggota, bahkan sudah merasakan produk layanan Pintu Air. Demikian pengakuan Manajer Area Flores CV. Dealer Raja Jaya Motor Maumere, Egenius Paseli Lerong.

Hanya saja beberapa karyawan baru yang belum menjadi anggota. Mereka pun didorong agar mulai menyisihkan pendapatannya untuk ditabung di koperasi.

Dalam materi sosialisasi, Bagian Humas Vinsensius Deo menegaskan bahwa tim kantor pusat Pintu Air hadir untuk mewartakan kabar gembira. Kabar gembira itu berkaitan dengan upaya Pintu Air untuk mengembangkan ekonomi dalam wadah kebersamaan.

“Kita sudah punya anggota ada di mana-mana dan tentu saja solid dalam kebersamaan. Kita bersama-sama bangun ekonomi di atas kaki kita sendiri,” jelasnya.

Kepada karyawan Dealer Raja Jaya Motor Maumere, Vinsensius menjelaskan produk layanan Pintu Air, baik simpanan saham, simpanan non saham, solidaritas, sektor riil, dan produk pinjaman.

Menurutnya, berbagai produk yang ditawarkan Pintu Air semata-mata untuk kepentingan anggota sebagai pemilik koperasi.

Lebih jauh, jelas Vinsensius, karyawan yang memiliki pendapatan tetap setiap bulan untuk cerdas mengatur keuangan. Tidak semua pendapatan dihabiskan untuk belanja, tapi harus disisihkan pula untuk tabungan.

“Kita harus rencanakan keuangan kita sejak awal, supaya tidak kelabakan di masa depan. Dan kita bisa bantu untuk menjadi wadah investasi untuk masa depan itu,” pungkasnya.

Adapun tim yang memberikan sosialisasi yakni Bagian Humas Vinsensius Deo, Kabid Simpanan Lucius E. A. Abong, dan Sekretaris 2 Tonceanus Djawa.

739 Mahasiswa Baru FKIP Unika Ruteng Jalani PKKMB

0

Ruteng, Ekorantt.com – Sebanyak 739 mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santu Paulus Ruteng menjalani masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Aula Missio, selama tiga hari, 29-31 Agustus 2022.

Kegiatan bertajuk ‘Menjadi Pembelajar yang Merdeka dan Mandiri di Era Revolusi 4.0’ itu melibatkan mahasiswa baru dari enam program studi yakni Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG PAUD).

Dekan FKIP Unika Ruteng,  Maksimus Regus mengatakan bahwa PKKMB adalah fase penting bagi mahasiswa dalam menapaki perjalanan akademik mereka di Unika Santu Paulus Ruteng, terutama dalam lingkup FKIP.

Mahasiswa baru, kata Romo Maksimus, tentu mendapatkan momen berharga untuk mengenal lebih jauh visi, misi, dan mimpi-mimpi FKIP Unika Santu Paulus Ruteng dalam mendidik generasi muda Indonesia yang terbuka, demokratis, manusiawi dan berwawasan ekologis.

“PKKMB juga adalah momentum bagi setiap mahasiswa mulai membangun persahabatan baik di antara mahasiswa baru sendiri maupun dengan mahasiswa lama, para pimpinan lembaga, para dosen, maupun pegawai yang akan memberikan atmosfer kondusif bagi perjalanan akademik mahasiswa di kampus Unika Santu Paulus Ruteng,” tuturnya.

Romo Maks yakin bahwa menjadi mahasiswa di FKIP adalah panggilan hati nurani mahasiswa sendiri. Karena itu peserta PKKMB diminta bertanggung jawab dalam setiap perilaku hidup selama menempuh pendidikan di FKIP Unika Santu Paulus Ruteng.

“Kami berharap agar PKKMB dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar adik-adik mahasiswa baru memiliki wawasan yang lengkap tentang Unika Santu Paulus Ruteng sebelum benar-benar menapaki perjuangan akademik di kampus ini,” ajaknya.

“PKKMB adalah sebuah titik awal bagi mahasiswa baru untuk menjernihkan kembali niat, tekad, komitmen, serta tujuan akhir perjuangan akademik di kampus UNIKA Santu Paulus Ruteng. Mudah-mudahan para mahasiswa baru dapat menjaga hal ini dengan baik,” sambung Roko Maks.

Sementara Ketua Panitia PKKMB FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Fransiskus Nendi menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru.

Sesuai dengan tema yang diangkat, kata Nendi, kemudian akan dikemas beberapa topik seminar. Tentu semuanya adalah dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang merdeka dan mandiri di era revolusi 4.0.

Hal tersebut akan mendorong terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta mempercepat proses mengenal lebih dekat dan memahami lebih jauh kehidupan kampus yang berciri ilmiah, kolaboratif, rasionalitas, analitis, serta sistematis.

“Dengan kata lain, PKKMB ini akan membantu mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus sehingga membentuk pola pikir dan cara pandang mahasiswa terhadap masa depan,” terangnya.

Lebih lanjut Nendi menjelaskan, kegiatan PKKMB menghadirkan narasumber dari kalangan internal maupun dari luar kampus yang memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing.