Maumere, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Maumere bekerjasama dengan media cetak Ekora NTT untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat dalam menulis.
Di SMAN 2 Maumere, kegiatan pelatihan jurnalistik itu mulai diselenggarakan, Jumat (22/02/2019). Sebanyak 8 pelajar dari kelas X dan XI yang mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut.
Pelatihan jurnalistik dibimbing langsung oleh Elvan De Pores, Redaktur Ekora NTT dan Nansianus Taris, jurnalis Kompas.com.
Elvan De Pores dalam pemaparan materi jurnalistik menjelaskan tentang apa itu jurnalistik, berita, dan wartawan/jurnalis.
Elvan menjelaskan secara sistematis tentang berita, unsur-unsur berita, sifat-sifat berita, jenis-jenis berita, dan bagaimana membuat berita bagi penulis pemula.
“Dalam sebuah berita itu harus memenuhi unsur 5W+1H. Untuk penulis pemula dianjurkan untuk menulis berita langsung. Entah itu peristiwa atau kegiatan,” jelas Elvan.
Ia juga menjelaskan, dalam menulis berita, penulis harus memperhatikan aturan bahasa Indonesia yang benar, salah satunya tanda baca.
“Di dalam menulis berita penempatan tanda baca harus benar,” terang Elvan singkat.
Usai penjelasan materi, peserta diminta langsung belajar menulis berita tentang pelatihan jurnalistik yang tengah berlangsung. Dan hasilnya dibacakan satu per satu.
Pada akhir kegiatan, Elvan berpesan kepada peserta agar sering membaca buku dan mulai menulis berita tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 2 Maumere.
Sementara jurnalis Kompas.com, Nansianus Taris mengingatkan, kaum milenial tidak boleh menyebarkan kabar hoaks melalui media sosial. Gunakan media sosial untuk hal yang positif.
“Kegiatan hari ini, yah, selain belajar tulis berita juga untuk menangkal kabar hoaks di medsos bagi kaum milenial,” kata Nansi.
Sementara itu, Rechy, salah satu peserta mengaku senang dan tertarik mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut.
“Kegiatan ini menurut saya sangat menarik. Sangat bermanfaat buat saya. Karena dapat menambah pengetahuan tentang jurnalis dan menambah pengalaman di kemudian hari untuk bisa menjadi seorang wartawan atau wartawati,” ujarnya usai mengikuti pelatihan jurnalistik.
Kontributor: Ernestina Jesica Toji, siswi SMA Negeri 2 Maumere