Masker Langka, Sentra Tenun Ikat Jata Kapa Produksi Masker Kain

Maumere, Ekorantt.com – Sejak merebaknya virus corona atau Covid-19, masker menjadi salah satu barang yang paling diburu mayoritas masyarakat. Tingginya kebutuhan masyarakat tak diimbangi dengan persediaan masker yang ada. Masker pun langka.

Kelangkaan masker di pasaran membuat Sentra Tenun Ikat Jata Kapa Kabupaten Sikka berinisiatif menjahit masker mulut dari kain tenun ikat.

“Kita produksi masker kain supaya kebutuhan masker tidak harus didatangkan dari luar atau masker medis yang ditetapkan dinas kesehatan. Tetapi ketika masyarakat membutuhkan, kami bisa membantu dengan pembuatan masker oleh Sentra Tenun Ikat Jata Kapa,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Yoseph Benyamin di Sentra Tenun Ikat Jata Kapa, Kamis (2/4/20).

Ia mengatakan, sebenarnya Sentra Tenun Ikat Jata Kapa memproduksi souvenir dan baju motif dari bahan dasar kain tenun ikat. Namun setelah masker medis langka di pasaran, sentra tenun ini juga memproduksi masker kain.

“Pekerja yang memproduksi masker kain sebanyak lima orang. Setiap hari mereka mampu produksi puluhan masker siap pakai,” sebut Yoseph.

iklan

Menurutnya, kualitas masker kain tenun ikat hasil produksi Sentra Tenun Ikat Jata Kapa tidak kalah bersaing dengan masker hasil pabrik.

“Masker kain bisa dipakai berulangkali. Masker ini ada tiga lapisan kain. Di bagian dalamnya ada filter untuk virus penyakit dan sudah mempunyai standar kesehatan,” kata Yoseph.

Sejauh ini, masker kain dipakai oleh teman-teman dinas di lingkungan Pemkab Sikka.

“Kemarin Kepala Dinas Perikanan Sikka membeli 50 unit. Sementara dinas lain sudah pesan melalui online,” sebutnya.

Masker mulut yang diproduksi Sentra Tenun Ikat Jata Kapa

Salah seorang pekerja Sentra Tenun Ikat Jata Kapa, Maya Djuda menuturkan, mereka mulai menjahit masker sejak virus corona mulai mewabah di seluruh dunia.

“Masker mulut yang kami produksi ada dua jenis yakni, masker kain tenun dan masker kain biasa. Untuk harga, masker kain tenun Rp20 ribu, sedangkan masker kain biasa Rp15 ribu,” imbuh Maya.

Maya bilang, mereka telah menjahit ratusan masker mulut yang siap dipakai sesuai standar kesehatan.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA