Zona Merah Covid-19, Warga Numba Minta Bantuan Sembako dari Pemkab Ende

Ende, Ekorantt.com – Sejak ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, warga Numba, Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain aktivitas mereka dibatasi, hasil laut yang mereka jual juga tidak dibeli oleh masyarakat dari luar Numba.

Warga Numba, Muhamad Hami menuturkan, dirinya kesulitan memasarkan ikan di tengah wabah corona. Pembeli langka.

“Sekarang kami sulit pangan. Warga nelayan di Numba sekarang ikan orang sudah tidak beli karena takut dengan corona,” kata Hami kepada Ekora NTT pada Rabu (10/5/2020).

Dirinya berharap Pemkab Ende melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk segera menyalurkan bantuan Sembako.

iklan

Menurutnya, warga sangat merasakan dampak dari ditetapkan Desa Raporendu sebagai zona merah Covid-19 di Kabupaten Ende.

“Kami semua ada 400 lebih kepala keluarga. Kemarin dari provinsi sempat beri bantuan beras satu ton. Setiap KK dapat 5 kilogram. Itu saat awal-awal corona. Sekitar bulan Maret kami dapat. Saat ini kami sudah sulit,” sebut Hami.

Merespon keluhan warga Numba, Anggota DPRD Ende dari Partai Kebangkitan Bangsa, Samsudin meminta Satgas Covid-19 Kabupaten Ende untuk segera menyalurkan bantuan Sembako.

Hal ini, ujar Samsudin, disebabkan akses pasar dan ekonomi warga Numba yang rata-rata berprofesi sebagia nelayan macet.

“Kita dorong Pemkab Ende untuk bisa membantu masyarakat. Penanganan jangka pendek, yah sembako mesti dibantu,” kata Samsudin.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA