Tujuh Unit Rumah Warga Terancam Roboh Diterjang Banjir Kali Wajo

Maumere, Ekorantt.com – Banjir bandang  menerjang lahan persawahan warga di sepanjang bantaran Sungai Kali Wajo, Desa Bhera, Kecamatan mego, Kabupaten pada Senin (8/2/21). Tujuh unit rumah warga juga terancam roboh.

Kepala Desa Bhera, Simon Wara mengatakan, persawahan milik warga di sepanjang Rate Kalo, Lekebai, Nualolo hingga di pinggiran Kaliwajo habis tersapu banjir. Bahkan ada yang mau panen.

“Ada tujuh unit rumah milik warga terancam. Sudah tidak bisa ditempati lagi, disarankan mereka harus segera pindah ke lokasi lain. Di Tanali ada lima unit rumah dan Kaliwajo ada dua unit rumah,” ujarnya.

Dihubungi kembali pada Selasa (9/2/2021) Kades Simon bilang, Tim BPBD Kabupaten Sikka sudah datang ke lokasi.

“Saat ini kami sedang turun ke lokasi untuk ambil foto untuk laporkan ke kabupaten. Kami sedang melakukan kegiatan emergensi,” kata Simon.

iklan

Anggota DPRD Sikka dari Fraksi Golkar, Hengki Rebu mengatakan banjir kali ini lebih besar dari sebelumnya. Akibatnya banyak sawah dan ladang milik warga di sepanjang Kali Wajo tersapu banjir.

“Bantuan emergensi baru diberikan pada dua desa, yakni Desa Koro Bhera dan Desa persiapan Aebubu. Beberapa desa lainnya masih menunggu tahap berikutnya,” kata Hengki.

Hengki pun meminta pemerintah untuk segera memberikan bantuan emergensi kepada beberapa desa lain yang terdampak  banjir.

Masyarakat desa, kata Hengki, menagih janji Bupati Sikka terkait pembangunan jembatan gantung.

“Masyarakat Desa Korobhera meminta janji Bupati Sikka untuk membangun jembatan gantung menuju Desa Koro Bhera agar segera ditindaklanjuti karena masyarakat Desa Korobhera terisolasi,” pungkas Hengki.

TERKINI
BACA JUGA