Terima Vaksin Covid-19, Uskup Sensi Ajak Warga Tetap Taat Prokes

Ende, Ekorantt.com – Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota menghimbau umat Katolik agar tidak panik dan tidak takut terhadap proses vaksinasi Covid-19. Uskup Sensi juga mengajak warga agar tetap taat protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi ini.

Hal ini disampaikan Uskup setelah menerima vaksin Sinovac Covid-19 yang dilaksanakan di Poskesdes Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende pada Senin, (22/03/2021).

Uskup Sensi mengatakan, keterlibatan tokoh gereja dalam menjalani proses vaksinasi merupakan bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain itu, sebagai bagian edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya dan manfaat dari vaksinasi.

“Keterlibatan tokoh agama itu ada kaitan dengan edukasi bagi masyarakat. Setidaknya memberi pengaruh yang positif, pengaruh yang mengedukasi dan memotivasi supaya masyarakat tidak takut dengan vaksin. Itu yang saya tangkap dari mengapa kami tokoh-tokoh masyarakat diistimewakan,”ujar Uskup Sensi.

Uskup mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait program vaksinasi. Dijelaskannya, vaksinasi Covid-19 merupakan suatu gerakan yang tidak terlalu banyak dikompromikan. Karena itu sebagai seorang Uskup dan Pimpinan Gereja lokal, dirinya menghimbau umat Katolik agar tidak takut, tidak ragu dan tidak gampang disesatkan dengan informasi hoaks.

iklan

“Sebagai masyarakat dan Komunitas Katolik untuk selalu mendengarkan himbauan pemerintah, selalu mentaati, selalu mematuhi protokol kesehatan agar secepatnya kondisi ini dapat pulih kembali. Ini urgen kita harus diselamatkan dengan ancaman Covid ini sehingga saya himbau untuk umat merelakan diri untuk divaksin,”imbuh Uskup Sensi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngalupolo Johanes Sako kepada Ekora NTT menjelaskan proses vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ngalupolo diperuntukan bagi tokoh agama, pegawai kantor Kecamatan Ndona, Aparat TNI dan Polri serta para tenaga kesehatan (nakes) yang belum menerima vaksin pada fase 1, tahap satu.

Sedianya, ungkap Johanes, jadwal vaksinasi di Puskesmas Ngalupolo dilaksanakan pada 18 Maret namun baru dilakukan pada tanggal 22 sampai dengan 24 Maret 2021.

“Juknisnya, dari tanggal 18 Maret. Namun setelah dilakukan koordinasi dengan bapak camat dan para tokoh agama maka kami baru lakukan hari ini,”ungkap Johanes.

Ansel Kaise

TERKINI
BACA JUGA