Labuan Bajo, Ekorantt.com – Saban hari Fredianus Adi Sudirman (28) dan Yudita Delnia Srisuparsi (26) dirundung kesedihan. Sebab, sang buah mereka, Altrisno Ekryano Defredi, 6 bulan, didiagnosa menderita bronkitis.
Fredianus Adi Sudirman sehari-hari bekerja sebagai guru honorer di SDN Gorontalo Labuan Bajo. Sementara istrinya, Yudita Delnia Srisuparsi seorang ibu rumah tangga. Mereka tinggal di Jalan Kenari, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Sudirman menuturkan, putranya ternyata mengidap bronkitis sejak lahir, 15 Agustus 2021 silam. Defredi mengalami gangguan pernapasan. Namun, mereka mengetahuinya tiga minggu kemudian.
Saat itu, mereka panik. Lalu memutuskan untuk dirawat di salah satu klinik ternama di Labuan Bajo.
“Hasil pemeriksaannya sangat memprihatikan. Pihak klinik kemudian meyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” kenang Budiman, Sabtu (7/1/2022).
Setelah mendapati informasi tersebut, Budiman bersama keluarga memutuskan membawa Defredi ke RS Siloam Hospital Labuan Bajo, untuk pengobatan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan pertama pada 2 Oktober 2021, ditemukan lendir yang menempel di paru-paru Defredi.
Setelah beberapa bulan bolak-balik berobat di sakit tersebut, gangguan pernapasan Defredi kian memprihatinkan. Manajemen rumah sakit menyarankan agar Defredi segera dirujuk ke Bali.
“Penanganan selama dua bulan terakhir ini tidak ada perubahan sama sekali, bahkan tambah parah. Terakhir kontrol tanggal 4 Januari 2022 kemarin, pihak dokter di Siloam menyarankan kami sekeluarga segera bawah ke Bali,” ujarnya.
Kini orang tua Defredi merasa cemas, karena mereka harus segera memutuskan untuk perawatan selanjutnya. Mereka bingung, lantaran harus mendapatkan biaya untuk kebutuhan selama menjalani operasi.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk penyembuhan anak kami, tapi apa daya kami sekeluarga kendala dibiaya. Sekarang kami mencari alternatif lain, untuk penyembuhan Defredi. Itupun dengan kondisi serba serbi pas-pasan,” katanya.
Budiman berujar, hidup mereka sangat terbatas. Mereka berharap uluran tangan untuk membantu pengobatan anaknya.
Untuk para dermawan yang ingin membantu bisa melalui Bank BRI 813001002309530 atas nama Fredianus Adi Sudirman. Konfirmasi bisa dinomor handphone 082266196070 (ayah Kandung Ekryano) dan 085337924916 (Wartawan Baranewsaceh.co).
Sandy Hayon