Ahmad Zabadi Minta KSP Kopdit Pintu Air Bangun Spin Off Horizontal

Maumere, Ekorantt.com – Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ahmad Zabadi mengajak KSP Kopdit Pintu Air membangun spin off horizontal.

Ahmad Zabadi mengatakan bahwa semua koperasi di seluruh Indonesia harus meningkatkan juga kepatuhan soal regulasi.

“Saya ingin menggarisbawahi, KSP Kopdit Pintu Air juga harus taat asas, meningkatkan kepatuhan kepada regulasi,” kata Ahmad dalam sambutan Pembukaan RAT ke-XXVI Tahun Buku 2021 KSP Kopdit Pintu Air di Aula Sumur Yakob, Jumat (20/5/2022) sore.

Tidak hanya itu, Ahmad mendorong supaya Spin Off koperasi mempercayakan pengembangan dalam badan hukum koperasi yang baru, supaya terbentuk Koperasi Garam Pintu Air, Koperasi Minyak Kelapa Pintar, dan lain-lain.

Tujuannya, kata Ahmad, supaya tercipta pemupukan modal yang benar-benar berbasis anggota koperasi itu sendiri.

“Koperasi modalnya dari anggota bisa menjadi anggota Koperasi Pintu Air Peternak, bisa menjadi anggota Koperasi Petani Pintu Air, dan lainnya,” ungkapnya.

Dalam spin off koperasi baru ini, tegas Ahmad, tidak boleh bentuk simpan-pinjam, dan simpan-pinjamnya sebaiknya ada di koperasi pusat atau induk.

“Tujuannya supaya urusan benih, bahan baku, kemitraan, dan lain-lain tidak usah dipikirkan oleh Pak Jano,” ungkapnya lagi.

Di lain sisi, Ahmad melihat bahwa, saat ini konglomerasi tidak lagi dikuasai oligarkhi yang bisa terlihat dalam contoh kelangkaan minyak goreng yang melanda Indonesia.

“Ironi memang soal ini, hutan sawit paling besar di seluruh dunia, tapi justru kita mengalami kelangkaan minyak goreng,” kata Ahmad.

Untuk diketahui, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia ini sangat mendukung gerakan KSP Kopdit Pintu Air untuk mengangkat Nelayan, Tani, Ternak, dan Buruh (NTTB).

“NTTB itu bagus, harapan mereka adalah kesejahteraan meningkat atau ekonomi mereka membaik. Bukan sekedar saat mereka butuh, mereka juga memerlukan dukungan atau layanan bisnis non finansial, tidak cukup hanya finansialnya saja,” tandasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA