BPBD Beri Peringatan Dini Wilayah Potensi Bencana di Nagekeo

Mbay, Ekorantt.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo memberi peringatan dini potensi bencana di wilayah itu.

Berdasarkan database daerah kawasan rawan bencana (KRB) tercatat sebanyak 612 potensi kejadian bencana.

“Saya imbau kepada para camat untuk menyampaikan informasi ini ke semua desa yang sangat potensial dan rentan bencana longsor dan banjir. Kepada warga agar selalu waspada dan melakukan pencegahan dini dengan mengungsi sementara bila intensitas hujan sangat tinggi di wilayah desa masing-masing,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo Agustinus Pone saat dihubungi Ekora NTT, Rabu pagi.

Imbauan Agustinus menyusul berdasarkan peringatan dini BMKG mengenai keadaan cuaca akibat fenomena La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif menjadi penyebab pengaruhnya pola cuaca iklim berubah.

Nagekeo termasuk wilayah berpotensi dilanda hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Efek dua fenomena itu mengakibatkan sejumlah wilayah, termasuk Nagekeo, mengalami musim hujan lebih awal yang berpotensi menimbulkan tanah longsor, banjir bandang, abrasi, puting beliung dan bencana lainnya.

“Selalu waspada terhadap keadaan iklim yang kian ekstrem secara khusus pada wilayah selatan; Kecamatan Keo Tengah dan Mauponggo,” ujar Agustinus.

Ia menambahkan, atas peringatan BMKG dan Pemerintah Pusat secara terus menerus terkait fenomena alam serta peralihan musim, Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di wilayah itu.

Untuk itu, Agustinus mengimbau kepada camat, lurah dan desa untuk memberi informasi dini kepada warga di daerah rawan bencana, terutama wilayah rentan longsor dan banjir.

 

TERKINI
BACA JUGA