Rawan Longsor, Hutan Takari Jadi Konsen Rehabilitasi DLHK NTT

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT Ondy Siagian mengatakan pemerintah akan merehabilitasi kawasan rawan longsor di wilayah hutan lindung Takari, Kabupaten Kupang.

“Kalau di Takari itu, termasuk yang longsor kemarin itu sekitar tiga ribuan hektar,” ujar Ondy di Kupang pada Kamis, 16 Maret 2023.

Ondy menjelaskan, rehabilitasi hutan lindung Takari akan dilakukan setelah Balan Jalan Nasional (BPJN) NTT selesai mengerjakan atau membangun kembali jalan yang longsor akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.

Bersamaan dengan itu, pihaknya akan melakukan penelitian terkait jenis tanaman yang akan di tanam di hutan lindung Takari.

“Kalau Takari ini kan masih evakuasi, masih perbaikan jalan. Kami akan rehabilitasi. Jadi harus diteliti dulu kontur tanahnya,” jelasnya.

iklan

Pemerintah telah melakukan kegiatan pelestarian hutan dan ekosistemnya termasuk lingkungan hidup di NTT guna mencegah perubahan iklim dan menjaga oksigen.

Untuk rehabilitasi hutan lindung, tanaman yang ditanam adalah tanaman hutan seperti beringin yang mampu menahan struktur tanah.

Sedangkan tanaman yang bernilai ekonomi seperti jati, mahoni dan lainnya ditanam di hutan produksi yang bisa dikelola masyarakat.

“Kerja nyatanya menanam. Jadi tugas utama kehutanan itu menanam dan menanam terus. Orang lain rambah, kita tetap tanam,” kata dia.

TERKINI
BACA JUGA