Maumere, Ekorantt.com – Pemilik lahan menyegel kantor Desa Lowolabo, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka pada Selasa, 29 Agustus 2023. Hal ini disinyalir karena tidak puas dengan proses perekrutan perangkat desa setempat.
Camat Paga, Arkadius Senalis Bella mengatakan, penyegelan kantor desa menyebabkan pelayanan terhambat.
“Karena merasa tidak puas, maka mereka (pemilik lahan) minta supaya kantor desa segera dikosongkan,” ujar Arkadius kepada awak media di Maumere, Kamis, 30 Agustus 2023.
Arkadius menjelaskan, sebelumnya, ada dua posisi jabatan perangkat desa yang lowong, yakni kepala seksi pemerintahan (Kasie Pem) dan kepala seksi kesejahteraan sosial (Kasiekesos).
Untuk itu, penjabat kepala desa setempat merekrut salah satu kepala dusun untuk menduduki posisi jabatan Kasie Pem.
“Kebetulan Kasie Pem tidak mau bekerja lagi. Lalu buat surat pengunduran diri. Dengan dasar surat itu Penjabat Kepala Desa Lowolabo merekrut kepala dusun untuk menduduki posisi itu agar tidak kosong pemerintahan desa,” ungkapnya.
Kepala dusun tersebut dianggap cakap dan punya kompetensi untuk menduduki posisi Kasie Pem.
“Sementara untuk posisi jabatan Kasie Kesos, kita akan usul untuk direkrut sesuai dengan tahapan-tahapan, mekanisme dan proses perekrutan perangkat desa,” kata Arkadius.
Arkadius menambahkan, perangkat desa dan BPD meminta agar rumah dinas camat dipakai sebagai kantor desa. Dengan begitu, pelayanan administrasi kembali berjalan normal.
“Memang rumah camat selama ini tidak dimanfaatkan. Tetapi saya sampaikan dengan catatan bahwa dari pemerintahan desa harus menyurati ke kecamatan karena ini juga tanah pemerintah agar dilaporkan ke bagian aset agar tanah dan bangunan bisa dipinjam pakai sementara agar pelayanan kantor desa tetap berjalan,” ujarnya.
“Sambil nanti kita akan bicarakan secara baik dengan para pihak pemilik tanah, agar kantor desa dan pelayanan kembali ke kantor desa Lowolabo,” tambah Arkadius.
Untuk diketahui, Desa Lowolabo merupakan desa baru hasil pemekaran dari Desa Paga.
