Mbay, Ekorantt.com – Basarnas Maumere menutup operasi pencarian terhadap Thomas Alva Edison Iwa (37), Aparat Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo yang diduga hilang di Perairan Maukeo pada Minggu, 21 April 2024 malam.
Thomas yang sebelumnya dikabarkan menghilang di Perairan Maukeo ternyata mau melarikan diri ke Kupang.
Atas informasi warga, keluarga menemukan keberadaan Thomas dalam keadaan selamat di Perkampungan Puunage, Desa Woewolo pada Rabu dini hari.
“Tim SAR Gabungan menerima informasi dari keluarga bahwa korban sudah dibawa ke kediaman mereka dalam keadaan selamat (hidup) dan Tim SAR Gabungan langsung menuju rumah korban guna memastikan keberadaan korban,” kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan pers pada Rabu, 24 April 2024.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jelas Ridwan, korban berusaha menjauh dari rekannya saat memanah ikan dan enggan kembali ke rumah.
Korban mengalami permasalahan internal dan diketahui mengalami gejala seperti depresi.
“Kami langsung menutup pencarian dan tetap mengapresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan dan sinergi Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban setelah menerima informasi korban diduga tenggelam di Perairan Desa Wolotelu Kabupaten Nagekeo,” kata Ridwan.
Untuk diketahui, korban dilaporkan hilang saat menyelam memanah ikan di Perairan Maukeo, Minggu sekitar pukul 20.00 Wita. Korban ditemani dua rekannya.
Sekitar 30 menit berselang, kedua temannya tidak melihat korban di sekitar perairan. Mereka hanya menemukan sepasang sepatu korban.
Kedua teman korban menunggu sekitar satu jam namun korban tak kunjung naik ke permukaan. Mereka lantas menyampaikan ke keluarga dan secara bersama-sama mencari korban.
Tak hanya keluarga, proses pencarian juga dibantu personel Rescue Unit Siaga SAR Ende dibantu TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.
Basarnas Maumere sempat menambahkan tim penyelamat dilengkapi sejumlah peralatan untuk membantu proses pencarian.
Di tengah upaya SAR Gabungan melakukan pencarian, muncul kabar bahwa Thomas ditemukan di Puunage.
Ia ternyata ingin melarikan diri ke Kupang, demikian informasi yang disampaikan Kepala Desa Wolotelu Bernadinus Dhae.
